Browsed by
Month: April 2017

Pepuyu Bebanam dan Daun Kelakay, Kuliner Khas Banjarmasin

Pepuyu Bebanam dan Daun Kelakay, Kuliner Khas Banjarmasin

Siapa orang Banjarmasin? Pasti tidak asing dengan lauk yang satu ini. Namanya pepuyu, bentuknya menyerupai nila namun siripnya sungguh tajam. Rasanya khas, lebih manis dibanding nila namun memiliki tulang yang banyak dan tajam. 

Sayur dibawah ini namanya daun Kelakay. Hanya tumbuh dikawasan rawa. Rasanya mirip-mirip dengan kangkung tetapi tetap memiliki cita rasa tersendiri. Anakku Farisha untuk pertama kalinya suka dengan sayur. Inilah sayur hijau yang menurut lidahnya masuk dalam kategori ‘enak’ 😊. Anda bisa memasaknya dengan cara ditumis atau direbus. Kalau saya? Direbus dan dicocol ke sambal sudah sangat enak. 

Menu ikan Bakar dan Kelakay ini adalah menu yang sangat Familiar dikeluarga kami. Suami dan anakku sangat suka. Namun, sekarang kami sudah memutuskan untuk makan ikan bakar sekali atau dua kali seminggu. Katanya mengkonsumsi ikan bakar bisa menyebabkan kanker. Kau bisa mencari informasi lengkapnya digoogle. 

Dan disini aku ingin sedikit berbagi tips untuk menghindari kanker tersebut. Tapi terlebih dahulu aku mau nyurcol tentang cara membersihkan ikan pepuyu ini. 

Ikan ini memiliki duri yang tajam dan sangat begagah. Jika tak berhati-hati tanganmu bisa hancur karenanya. Karena itu aku yang agak geli dengan lendir ikan selalu membersihkannya dengan membawa perlengkapan lengkap seperti sarung tangan. 

Well, mungkin ada yang bertanya. Ribet sekali, kenapa ga minta Bersihkan dipasar aja?

Jadi begini ceritanya pemirsa, ikan ini memiliki cita rasa yang berbeda jika jarak antara ‘pembantaian’ dan pengolahannya berjarak beberapa jam lamanya. Rasa manisnya akan berkurang. Apalagi jika kau ‘membantainya’ hari ini dan baru dimakan besok harinya. Beda euy rasanya. Tak semanis dahulu.. *sambil nyanyi. 

Setelah ikan ini ‘dibantai’ jangan lupa melumuri nya dengan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amisnya dan membersihkan lendirnya. Berikut gambar hasil pembataian. Tolong jangan menangis ya.. 😂

Bumbu dalam membuat ikan ini sungguh sederhana. Berikut rinciannya:

2 siung bawang putih

1 ruas jahe

1/4 buah cabe merah besar

1 sdt gula merah

2 sdm kecap manis

2 sdh minyak goreng 

Garam secukupnya

Diamkan ikan dalam bumbu selama 15-20 menit agar bumbu meresap. Selama itu, mari kita menyiapkan bara api untuk memanggangnya. 😁 eh kenapa ga pake happy call? Teflon? Beda banget loh cita rasanya. 😁

Membuat bara api sungguh pengalaman yang sulit bagiku. Butuh 3 bulan latihan untuk bisa lihai membuatnya. Dan siapa Guru ku? Dialah suamiku.. Hihihi.. 

Sekedar cerita suamiku ini berlatar belakang memiliki Ibu yang rajin memasak dan bercinta rasa tinggi. Beberapa bulan tinggal dirumah mertua membuatku sedikit belajar memahami struktur lidah suamiku. Termasuk kesukaannya akan ikan bakar khas mamanya ini. Disinilah aku belajar untuk ikut memperhatikan bumbunya dan sambal acan nya. Tapi, aku tak pernah memberanikan diri belajar menyalakan api😅

Mungkin ini terlihat sepele, tapi percayalah menyalakan api dengan kayu bakar itu tak sesimple yang kau kira. 😅

Kau harus mengerti akan ilmu fisika tentang pentingnya udara dalam menyalakan api, mengerti cara membuatnya awet menyala hingga bisa menjadi bara dan mengerti bahwa tidak semua kayu bisa menjadi bara. Mungkin ada yang bertanya “Kenapa kd simbur minyak gas n nukar bara api?” entahlah, kenapa ya? Aku yang diajarin membuatnya pake kayu untuk pertama kali malah ga bisa loh pas nyoba pake bara. 😂

Anda bisa mencoba alternatif lain selain kayu bakar. Yaitu batok kelapa dan sabut kelapa. Ini sungguh sangat efektif dalam membuat bara. Seperti gambar diatas, kayu yang diatas sebenarnya bukan termasuk kayu yang bisa menjadi bara sehingga hanya menjadi media pembuat nyala api bertahan dibatok kelapa. 

Dan berikut hasilnya ketika sudah menjadi bara:

Langsung saja taroh ikannya ya. Saranku, gunakan bara secukupnya sehingga bara tak cepat membuat ikan masak dan gosong. Hal ini adalah salah satu yang menyebabkan kanker. Anda bahkan tak perlu menggunakan kipas. Kipas hanya membuat ikan terlalu cepat matang dan tidak matang didalamnya serta menyebabkan kulit ikan cepat gosong. 

Setiap ikan dibalik-balik, oles dengan bumbu ya hingga bumbu habis. Anda bisa menyingkat pekerjaan dengan sambil membuat sambal acan khas banjar. 

Bahan:

1 sdt terasi/acan. Panggang sebentar

3 siung bawang merah 

1/2 buah tomat

1 buah cabe merah besar

1/2 buah cabe ijo besar

7 buah cabe rawit *bisa lebih, sesuai selera ya. 

1/2 sdt garam

1 sdt gula merah 

Perasan lima kuit secukupnya. 

Cara membuat :

Goreng sebentar bawang merah, tomat, dan lombok besar. Tiriskan. 

Ulek bersama bahan lainnya. 

Setelah selesai, tambahkan perasan limau kuit. 😀 

Maafkan fotonya pas udah diulek sebagian baru nyadar belum difoto. Pas udah diulek semua jg ga difoto.. Hihi.. Tak apa lah nanti bikin lagi. Fotonya menyusul. 😂

Oya, kembali ke membakar ikan tadi, ikan yang dibakar dijaga ya. Jangan sampai gosong. Bisa loh ya ikan bakar itu mateng tanpa harus ada item-item menggumpal tanda gosong bersamanya. 

Happy Cooking.. 😊

Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Miss. V

Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Miss. V

sumber gambar: bibliotika.com

Hai, hari ini aku sedang mood menulis tentang Miss. V. Apa itu Miss. V? *Haduh tolong😂.  Ini tulisan khusus buat perempuan yak, yang lelaki silahkan menyingkir. Kecuali jika anda para suami, silahkan perlihatkan ke istri untuk dibaca. 👌

Sebagai perempuan perawatan luar bukan hanya meliputi wajah dan body, tetapi juga meliputi hingga kedaerah Miss. V. Daerah Miss. V adalah organ kewanitaan yang paling penting dirawat. Mengabaikan perawatan Miss. V akan menyebabkan keputihan yang jika tak diatasi akan menyebabkan Penyakit seperti Kanker serviks yang merupakan pembunuh wanita nomor 1 didunia. 

Mencegah tentu lebih baik dari pada mengobati. Seringkali keputihan muncul dikarenakan perawatan Miss. V  yang tidak benar. Lantas, Bagaimana merawatnya?

Well, Perawatan Miss. V sebenarnya tergolong mudah dibanding merawat wajah dan lainnya. Anda tentu tidak perlu pelembab, bb cream hingga minyak rambut apalagi shampoo dan hair tonic 😂. (abaikan, penulis memang gini orangnya) 

Berikut adalah cara-cara merawat Miss. V yang benar. 

1. Bersihkan Miss. V dengan benar

Cara membersihkan Miss. V yang benar adalah dengan membersihkannya dari depan kebelakang. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kontaminasi bakteri jahat dari anus. 

Setelah bersih keringkan Miss. V dengan handuk bersih. Saranku, tidak usah menggunakan tissue karena tissue mungkin saja mengandung pemutih. 

2. Rutin menjaga kekeringan celana dalam

Seringkali kita malas untuk mengeringkan Miss. V dengan handuk karena terkesan ribet dengan mencuci handuknya dan tidak enaknya melihat pemandangan handuk spesial itu (ini kalo aku ya). 

Karena itu aku sering mengganti celana dalam jika sudah dalam kondisi tidak kering. Celana dalam yang basah akan berpotensi menimbulkan jamur. Bahan dari celana dalam juga disarankan adalah katun yang menyerap keringat. 

Sedikit curcol, ketika hamil menginjak usia 7 bulanan aku mulai sering bolak balik BAK. Terkadang, aku malas mengganti celana dalam kemudian tak lama aku keputihan. Seumur hidup baru kali itu aku keputihan seperti itu. Rupanya setelah memeriksakan diri kedokter penyebabnya adalah jamur. Aku disarankan untuk sering mengganti celana dalam dan selalu menjaganya area Miss. V tetap kering. 

So, Why not with Pentyliner? Aku sarankan lebih baik sering mengganti celana dalam dibanding Pentyliner, kecuali pentyliner anda terjamin sehat dan tak mengandung pemutih. Disamping itu pentyliner akan menyebabkan Miss. V sulit bernafas. 

3. Menghindari penggunaan sabun Miss. V

Membersihkan Miss. V cukup hanya dengan air putih (ga perlu dididihkan juga ya😂). Bersih? Oh iya bersih lah asal caranya seperti yang kubahas pada nomor 1.

Tapi malu sama suami kalo bau.. 

Banyak yang nanya gini? Oke kita kompak dulu😆. Aku juga dulu adalah salah satu korban racun iklan di TV. Aku beli pembersih Miss. V karena aku merasa akan membanggakan memiliki Miss. V harum ketika bersuami. Kemudian setelah satu minggu memakainya barulah aku merasa ada yang aneh. Seperti gejala keputihan tapi belum parah. Kemudian aku stop memakainya dan mulai membersihkan Miss. V hanya dengan air putih. Then, its work.. 

Miss.V memang memiliki bau yang khas. Kita tak bisa mengset bau Miss. V harus berbau mawar, melati, anggrek karena Miss. V bukan kebun bunga yah pemirsa😂. Jadi, buat anda yang sudah terlanjur membeli pembersih Miss. V aku sarankan berhenti menggunakannya pada Miss. V karena itu akan menghilangkan passion Miss. V. (abaikan bahasaku yang aneh😅). Percayalah, suami lebih suka Miss. V dengan bau apa adanya. Tetapi, jika Miss V berbau amis dan gatal-gatal mungkin itu salah satu gejala keputihan. Saran saya konsultasikan dengan Dokter jika mengalami ini. 

Mubajir? Belinya mahal? Ya udah, pake aja buat parfum baju,  Wkwkwk.. 😂. Aku sendiri memakai sisanya untuk pembersih toilet supaya toiletku bau kebun sirih. 😅

Bagaimana dengan sirih? Hmm.. Aku tetap percaya bahwa air putih adalah yang terbaik dalam membersihkan Miss. V. Air Sirih biasanya kugunakan hanya setelah selesai menstruasi. 

4. Ganti Pembalut sesering mungkin ketika Menstruasi

Jika anda sedang menstruasi kusarankan mengganti pembalut sesering mungkin. Hal ini berkaitan dengan menjaga area Miss. V agar tidak over lembab. Terlalu lama mengganti pembalut bisa menyebabkan gatal diarea Miss. V

5. Menggunting bulu di area Miss. V 

Gunting bulu disekitar area Miss. V minimal sebulan sekali. Jika anda membiarkannya tumbuh lebat maka akan membuat  Miss. V menjadi lembab terlebih jika Miss. V sering di bersihkan sehingga membuat bulu juga basah (kecuali jika anda rajin membawa hair dryer ketoilet😂). 

Kenapa harus gunting? Kenapa tidak dicukur?

Mencukur lebih rentan menimbulkan iritasi. Saran saya, gunting lebih baik karena tidak menimbulkan iritasi. 

6. Jangan Lupa membersihkan Miss. V selesai berhubungan Intim

Ini benar-benar penting. Usahakan bersihkan Miss. V selesai berhubungan intim karena Miss. V yang tidak dibersihkan akan menyebabkan masuknya mikroba kedalam saluran kemih ketika berhubungan. 

Apa efeknya? Well, aku menulis berdasarkan pengalaman. Aku pernah malas membersihkannya, tidak lama kemudian aku menjadi ingin BAK terus menerus. Tidak pernah begini sebelumnya, seminggu kemudian ada sedikit tetesan darah yang mungkin keluar dari Miss. V lalu perutku terasa sakit. 

Iseng, aku kemudian browsing untuk mencari tau informasinya. Sepertinya aku terkena infeksi saluran kencing. Dan obatnya? Ada yang kedokter kemudian meminum antibiotik ada juga salah satu artikel terpercaya yang menyebutkan obat alaminya hanyalah sering-sering minum air putih dan jangan pernah menahan BAK. Aku menuruti saran dari artikel tersebut dan 3 hari kemudian Miss. V sehat kembali. Aku tak pernah terkena penyakit ini lagi. 

Aku tentu mendapat pelajaran berharga. Jangan pernah  tidak membersihkannya selesai berhubungan. 
Bagaimana jika sudah terlanjur mengalami Keputihan? 

Saat saya mengalami keputihan, saya langsung berkonsultasi dengan kakak saya yang kebetulan adalah Dokter. Dari sanalah saya mendapatkan ilmu ini dan mau berbagi. 

Berikut adalah tips-tips untuk menghilangkan keputihan

1. Jangan Panik, apalagi mencoba-coba produk yang belum terjamin baik

Kebanyakan perempuan memiliki sifat langsung panik dan khawatir berlebihan. Kemudian mencari jalan instan berharap keputihan akan hilang dalam kurun waktu yang singkat. 

Pada akhirnya perempuan pun mencoba pembersih yang konon bisa menghilangkan keputihan hingga sampai mencoba mengobatinya dengan produk yang sedang booming akhir-akhir ini seperti C*y*tal X. 

Mungkin, ada beberapa pembaca disini yang protes dengan keberhasilan produk tersebut. Tapi, maaf saja aku tidak percaya dengan produk diatas. Jadi tidak usah baper ya jika ada konsumen, distributor maupun produsen produk tersebut yang membaca tulisan ini. 

2. Segera periksakan diri ke Dokter

Ada beberapa perempuan disini yang anti dokter? 

Pasti banyak ya perempuan yang anti dokter dan lebih mempercayakan kesehatannya pada konsultan-konsultan produk yang tidak jelas. Izinkan aku untuk sedikit membuka pemahaman kalian. 

Kemana kita lari jika kita tidak tau? 

Kepada orang yang lebih ahli dan jelas lebih tinggi pendidikannya tentang sesuatu yang tidak kita ketahui. 

Kita belajar ilmu, perlu guru. Kita ingin memperdalam agama, perlu guru agama dengan sanad yang jelas. Kita ingin sehat? Perlu dokter dong. 

Kenapa dokter? Kenapa tidak membaca artikel penjual tentang C*ist*l X lantas aplikasikan. Jawabannya karena Dokter lebih tau. 

Tapi malu buka-buka gitu sama dokter

Kalahkan malu dengan keinginan ingin sehat yang besar. Aku sudah beberapa kali mengabaikan rasa maluku yang juga kebangetan ini sebenarnya. Dimulai dari malu bertanya dengan guru, kemudian menyebabkan sok tau tentang ilmu agama padahal belum banyak belajar sampai malu meminta maaf dengan teman. Ya, rasa malu mengajari segalanya. (nyurcol lagi.. Ujung-ujungnya) 

Penyebab keputihan bukan hanya disebabkan jamur. Pada kasusku kebetulan ini disebabkan oleh jamur, kasus lainnya sebenarnya banyak juga yang tidak disebabkan jamur. Siapa yang tau jika tidak diperiksa? Maka, konsultasikan penyakit anda kepada Dokter. 

Yang jelas jangan konsultasikan dengan saya ya. Saya bukan dokter. Saya hanya memberikan informasi berdasarkan pengalaman dan mengutip pesan-pesan dari Kakakku yang kebetulan adalah Dokter. 

Sayangi dan Jagalah dirimu hei perempuan.. 😊

Pembelajaran dalam Film Revolutionary Road

Pembelajaran dalam Film Revolutionary Road

Ada yang pernah nonton film ini? Film ini sudah lama, tahun 2008 dan diangkat dari sebuah novel karya dari Richard Yates (1961). Aku tidak terlalu tau apakah cerita ini terinspirasi dari kisah nyata atau murni imajinasi sang penulis. Yang jelas, cerita dari film ini sangat familiar disekitar kita. 

Kebetulan saya adalah salah satu penggemar film Leonardo DiCaprio. Bukan karena wajahnya yang tergolong tampan tapi film-film Leo benar-benar menginspirasi. Aku tau kalian yang cewek pasti langsung nyantolin pikiranku ke film Titanic juga Romeo n Juliet. Percayalah, itu dulu.. Ketika darah muda saya menggebu-gebu. Sekarang? Tidak lagi yay.. Hihi.. 

Jika kamu adalah orang yang mengenal Leo dari Film Titanic dan romance lainnya kusarankan kau mencoba menonton filmnya yang lain. Seperti Cacth Me If U Can, Inception serta Shutter Island. Film-film itu benar-benar keren. 

Dan Revolutionary Road? Mungkin, film ini bukan jenis yang menginspirasi. Namun, dari menonton film ini pasti kamu mendapat sebuah pelajaran berharga. Seperti pikiran saya sekarang yang mencoba menuliskannya dalam sebuah blog untuk dijadikan sebuah pembelajaran. 

Film ini bercerita tentang sepasang pengantin muda yaitu Leonardo diCaprio (As Frank) dan Kate Winslet (As April). 

Sejak mereka berkenalan, April mengungkapkan kepada Frank bahwa ia ingin menjadi Artis. Dan Frank? Hanyalah seseorang yang saat itu jatuh cinta dengan April. Singkat cerita mereka pun menikah dan langsung dikaruniai anak. Akhirnya, April fokus untuk menjadi Ibu Rumah Tangga dan Frank fokus bekerja sebagai marketing diperusahaan untuk mencari uang agar dapat mencukupi ekonomi keluarganya. 

Waktu berjalan hingga kemudian mereka memiliki dua anak yang sudah cukup besar. April memutuskan untuk merajut kembali cita-citanya yang dulu. Ya, ia ingin menjadi Artis. Namun, pekerjaan rumah tangganya telah menghapus semua impiannya. Ia tak lagi berbakat, disamping itu usianya tak lagi semuda dulu. 

April kemudian mencari pekerjaan lain. Ia ingin menjadi sekretaris dan ia ingin memulai hidup baru di Paris. Selama ini ia merasa bahwa Frank ‘terpaksa’ bekerja untuk menghidupinya dan anak-anaknya. Ia merasa Frank tak menikmati pekerjaannya. Keinginannya adalah merubah situasi dalam keluarganya agar Frank merasa hidup kembali dengan hobynya membaca dan menulis sementara April ingin keluar dari penjara kegiatan Rumah Tangga yang selama ini tak dinikmatinya. Ia ingin mewujudkan fantasinya kembali. 

Aku tak menikmati pekerjaanku, begitupula dia. Lantas bagaimana kami hidup jika terus seperti ini? 

April kemudian mengemukakan keinginannya ketika Frank ulang tahun. Ya, ia sudah merancang sedemikian rupa ‘surprise’ untuk suaminya agar kemudian Frank setuju dengan usulnya. Dan betapa senangnya ia saat usul itu disetujui. 

Hari-hari dilewati April dengan harapan dan harapan. Ia sudah tak sabar ingin ke Paris dan membuat tujuan hidup yang baru dengan suami dan anaknya. Kehidupannya pun menjadi semakin romantis dengan Frank. 

Kemudian semuanya berubah ketika Frank mendapatkan promosi di perusahaannya dengan tawaran gajih yang lebih besar. Frank yang tadinya sangat mantap ingin ke Paris lantas hanya menjadikannya sebuah pilihan. Yah, Frank sungguh bingung memilih apakah ia harus bertahan dengan pekerjaannya disini dan memperoleh kenaikan gajih atau menuruti keinginan April untuk ke Paris dan memulai hidup baru dari nol. 

Ditengah kebingungan Frank, April kemudian mengungkapkan bahwa ia hamil (lagi). April sungguh kecewa dengan kehamilan ketiganya, ia ingin sekali ke Paris untuk mengejar impiannya. Frank ingin mempertahankan kehamilan April sementara April secara positif ingin menggugurkan bayinya. 

Frank semakin marah ketika ia mendapati alat penggugur bayi di lemarinya. Pertengkaran demi pertengkatan mulai terjadi hingga akhirnya ia mengungkapkan akan tetap tinggal disini dan bekerja dengan gajih yang lebih besar. April sangat shock mengetahuinya, semua impian yang dirancangnya kini hilang. 

Aku hanya tidak ingin disini lagi. Mengerjakan hal yang sama setiap hari (lagi) dan melihatmu tak menikmati hari-harimu(juga). 

Well, kusarankan kau menonton untuk tau lanjutannya. Yang jelas I feel u April. 

Andai April adalah tetanggaku mungkin yang kulakukan adalah menjadikannya temanku. Aku ingin membuatnya bahagia dengan versiku. Karena aku pernah merasakan hal sepertinya. Mungkin bukan cuma aku, semua full time mother merasakannya. Betul? 

Tapi, bagaimana juga membuatnya bahagia jika berada dalam zamannya? Tak ada sosial media, tak ada blog untuk mencurahkan segalanya. Tak ada pelarian. Disamping itu, April sepertinya bukan seseorang yang agamis. Inilah yang paling fatal. 

Problematika dalam hidup April adalah ia tak bisa menerima dan menikmati hidupnya. 

Bukan cuma April, Frank juga adalah penyebabnya. Keduanya sama-sama tak menikmati hidup. Problematika seperti keluarga April dan Frank adalah problematika yang umum terjadi. Namun, hanya beberapa orang yang bisa menerima dan bertahan. Beberapa pembelajaran yang bisa dipetik menurutku dari film ini adalah:

1. Rumah tangga di awali dengan kesiapan Psikologis yang matang. 

Faktor kedewasaan dan kesiapan psikologis adalah salah satu faktor penentu kebahagiaan pasangan. Hal ini berkaitan dengan masa pra nikah dan belajar. 

Aku adalah salah satu tipe perempuan yang tak suka dengan persepsi yang terlalu simple dan kolot dalam menikah. Seperti, berkenalan seminggu kemudian menikah atau ketika dilamar (langsung) iya dan menikah. Aku adalah tipe penyelidik, penelusur, dan pencuriga. Karena itulah aku menyetujui pacaran yang tentunya memiliki batasan dalam versiku. 

Dalam islam, mungkin kau mengenal istilah Ta’aruf. Begitulah, sesuatu itu tak bisa langsung cap cus. Apalagi urusan menikah yang notabene nya adalah kunci kebahagiaan seumur hidup. 

Kedewasaan seseorang pun juga tak bergantung pada umur semata. Namun, bergantung dari pencapaian kepuasan hidup dan kematangan sikap. Ada yang masih berumur 19-21 tahun namun sudah sangat matang dan dewasa. Ada pula yang berumur 22-30 tahun baru merasa siap menikah karena baru saja merasa siap secara psikologis.

Yang gak lucu itu adalah seseorang yang menjadikan menikah seolah-olah seperti musim saja. Melihat semua menikah, jadi kepengen juga kemudian lantas memilih calon dengan prinsip ‘siapa aja asal ada’. Ini benar-benar langkah yang harus diwaspadai karena bisa saja tujuan berumah tangganya hanyalah ‘asal ada’. 

2. Rumah Tangga itu fleksibel, tak usah dianggap terlalu serius dengan menciptakan tangga demi tangga yang tiada habisnya

Ada beberapa orang tak beruntung yang mengawali kehidupan rumah tangganya dengan kondisi psikologis yang belum matang. Terkantung-kantung dalam kegalauan setiap harinya. Selalu bersedih setiap mengetahui hidupnya begitu begitu saja. Kemudian berusaha merajut tujuan baru untuk menambal lubang didalam hati. 

Entah itu menambalnya dengan berdagang, bersosialita, menyanyi, menulis dan menggambar. Semua dilakukan agar hati yang kosong memiliki makna hidup yang baru. 

Kisah April adalah salah satu dari seni menutup lubang dengan membuat tangga. Ya, tangga yang diharapkannya mampu membawanya kedunia yang baru nyatanya malah membuatnya terperosok kedalam lubang yang tak pernah ditutupinya dengan baik. 

Salah satu Guruku pernah memberi sebuah pelajaran padaku tentang sebuah penerimaan sejati dalam kehidupan, yaitu belajar dari Air. Air tak pernah protes ketika turun dari tempat tinggi ketempat rendah, bersatu dengan zat cair lain yang merubah dirinya, tergenang di sebuah lubang, berubah bau dan warnanya. Ia terus mempercayakan takdirnya dan fokus pada satu hal yaitu percaya bahwa ia berguna. Nyatanya benar, air adalah sumber kehidupan bagaimanapun kau menganggap remeh dirinya. 

April tak bisa menerima dirinya yang baru. Ia haus. Haus akan segala hal yang membuatnya merasa berbentuk dimasyarakat. Padahal, dia lebih berharga seandainya dia bisa berprinsip seperti air. 

Menjadi air bukan berarti sebuah kepasrahan. Namun, berkorban. Menjadi Ibu berarti kau siap berkorban. Jika tak bisa maka carilah passion yang mengisi hatimu,  jika tak puas? Panggillah Tuhan. 

3. Rumah Tangga harus memiliki tujuan lebih luhur dibanding pencapaian Duniawi. 

Apa tujuanmu menikah? Punya anak? Apa tujuan punya anak? Memperbanyak keturunan? Mewariskan kekayaan? Investasi masa depan? 

Pertama kali, tujuanku menikah adalah ingin berubah. Yah, simple. Kurasa hidupku terlalu begitu-begitu saja dengan sendiri karena itu aku ingin memiliki pasangan yang bisa mengubahku. Butuh waktu lama untukku menyadari bahwa tujuan ini terlalu selfish

Karena itu Tuhan menegurku dengan langsung memberiku tanggung jawab, yaitu dikaruniai anak. Apa tujuanku saat pertama kali menyandang status Ibu? Aku ingin anakku menjadi yang terbaik. 

Berumah tangga, memiliki anak, memiliki rumah, memiliki pekerjaan tetap, memiliki bisnis, memiliki investasi dimana-mana, menjadi pemimpin dimasyarakat, bla bla bla.. Tujuan hidup tak pernah ada batasnya dan tak pernah ada puasnya jika hanya sebatas tujuan Duniawi semata. 

Karena itu kita memiliki Tuhan dan Agama agar menjadi penerang jalan kita. Untuk  menyadari bahwa hidup kita hanyalah dari-Nya dan akhirnya kembali kepada-Nya.  

Ketika Tuhan mengaruniakan anak kepada kita berarti Tuhan percaya kepada kita bahwa kita akan mewariskan kebaikan kepadanya. Bukan sekedar membuatnya menjadi pintar, kaya dan populer. 

Kasus April dalam film Revolutionary Road adalah dampak dari tidak memiliki pegangan agama. April tak pernah menyirami kehausan hatinya akan tujuan yang lebih luhur dibanding kepuasan duniawi. Ia mengejar segalanya agar dirinya bisa lebih baik. Ia menggenggam dunia dihatinya bukan ditangannya. 

Anyway.. Siapa pun yang sudah menonton film ini dan merasa bahwa hidupnya mirip dengan April kusarankan jangan baper. Ambil film ini sebagai sebuah pembelajaran bahwa Rumah Tangga tidak akan menjadi sama dengan film ini andai kita menikmatinya. 

April tak pernah merasa dirinya sungguh bahagia. Maka jika kau merasa hal yang sama tutuplah matamu dan menangislah. Menangis adalah hal yang akan membuatmu sadar bahwa hidupmu hanya memiliki satu tujuan hei perempuan. Yaitu menularkan kebaikan. 

*Ditulis oleh seorang Ibu yang mengambil bagian dunia dihatinya kemudian menaruhnya ditangannya. Sebagian masih dibiarkannya menginap dihatinya. Agar sebagian itu bisa melihatnya menjadi baik dan tertular oleh kebaikannya. 

Belajar Mengatur Ekonomi Rumah Tangga Bagian 1 (Memahami pola ekonomi Rumah Tangga dari Sudut Pandang Akuntansi) 

Belajar Mengatur Ekonomi Rumah Tangga Bagian 1 (Memahami pola ekonomi Rumah Tangga dari Sudut Pandang Akuntansi) 

Tulisan ini bertujuan untuk memintarkan diriku (lagi). Pendidikan terakhirku adalah lulusan D4 Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah di Politeknik Negeri Banjarmasin. Sudah sekian lama aku tak pernah membuka buku Akuntansi lagi. Aku sudah beralih profesi dari Pencatat dan penghitung menjadi Pendongeng, Koki, Guru PAUD2an dan Manager keuangan Rumah Tangga. 

Yah, kupikir profesi pendongeng rumahan ini ga keren amat. Ia membuang waktu malamku dengan bukuku dan menggantinya dengan buku anak-anak. Penontonnya cuma satu biji, pertanyaannya beruntun tiada habisnya, bukunya ga cukup satu, harus banyak minimal tiga cerita. Dan Profesi koki, cleaning service dan Guru Paud2an  telah membuang banyak waktuku disiang hari, Dan yang terparah adalah otakku kini memorinya telah tergantikan oleh cerita anak-anak, seputar parenting hingga resep makanan. Oh otakku.. 😭

Aku tak mau mengucapkan good bye begitu saja dengan memori akuntansiku. Memori dasar tentu masih tersisa sedikit disini. Mungkin aku masih bisa membuat buku besar hingga laporan keuangan. Namun, untuk Akuntansi Intermediate hingga Akuntansi Biaya (Aku rasa otakku secara otomatis sudah membuangnya ke memory tak terpakai)😂

Mungkin Akuntansi Syariah masih terdengar asing dikepala kalian. Percayalah ilmu ini benar-benar dua kali lipat lebih sulit dibanding akuntansi biasa. Terlebih dulu kau harus belajar tentang akad dalam islam. Mulai dari Murabahah (Jual Beli), Mudharabah, dan Musyarakah (Kerja Sama), hingga Ijarah (sewa). Dan masih banyak beberapa akad lainnya. Dalam akuntansi syariah pencatatan dimulai dari akad hingga berakhirnya akad dan segalanya dicatat. Pencatatan akuntansinya 2x lipat lebih panjang dibanding Akuntansi Biasa. Mungkin aku akan belajar lagi nanti sambil merefresh materiku entahlah bagaimana caranya. *menyamar masuk jadi mahasiswi lagi mungkin😂

Aku tak mungkin menulis tentang akuntansi rumah tangga seperti kalian kira tadinya. Halo bu ibu??? Siapa sih yang mau nyatat akuntansi rumah tangga? Setiap beli barang dicatet masuk kebuku besar? Situ punya waktu buat gitu? Lagian siapa juga yang mengaudit laporan keuangan rumah tangga? Suami? Hihi.. 
Oke, mari kita sama-sama flashback ke pelajaran ekonomi teelebih dahulu. Saatku menulis tentang ekonomi aku tau kalian pasti berpikir uang. Mari kita tengok sejenak ilmu tentang ekonomi sebenarnya.

Secara garis besar ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas. Kebutuhan pokok manusia? Adalah Pangan, Sandang, dan Papan. Selebihnya adalah teori kebutuhan yang mengait-ngaitkannya dengan pelengkap dan prestise? Betul? Silahkan anda coba flashback tentang teori kebutuhan manusia yang menjadi basic dalam pelajaran teori ekonomi. Jadi, masih percayakah anda kebutuhan hanya sekedar uang? 

Mungkin, anda langsung bilang: “Ya eyalah uang kan alatnya. Emang gimana bisa beli kebutuhan tanpa uang?” 

Kalo anda bilang gitu ayo kita kompak dulu bentar.. Hihi.. 😆 berarti kita sama-sama orang kota yah. Bahkan air pun disini beli, susahnya jadi orang kota. 😂

Saya bilang gini karena saya dulu mantan orang desa. Disana sayur ada, air tinggal naruh mesin disumur, mau ayam tinggal potong (gini nih enaknya berternak ayam), mau cemilan tinggal nyabut singkong dikebun, tinggal beli beras, bawang, telur dst. Bulan tua? Don’t worry lah.. Masih banyak ayam dan singkong dikebun. Maka sungguh kejam ya jika ada yang membandingkan pengeluaran orang kota dan orang desa. Hihi.. 😂

Ada lagi yang suka bandingin pengeluaran versi Full time mother dan working mother. Nah, ini kejam ga ya? Hihi.. 😂 

Maaf ya kalo ada yang merasa terzolimi dengan tulisan nyurcol saya tentang mengatur rumah tangga versi IRT ini. Bukan maksud membandingkan, ini tulisan biasa yang ku harap bisa menginspirasi IRT dan Working Mom.😊

Sebelum kita masuk kepembahasan pengeluaran mari kita bahas mengenai HUMPB. Apa itu? Harta, Utang, Modal, Pendapatan, Beban. Aku bukan mau mengajari akuntansi tetapi sungguh rugi kan jika aku yang mengerti tentang pencatatan versi akuntansi harus membahas mengenai ekonomi rumah tangga seperti arus kas biasa.

Eh, emang di rumah tangga perlu Seribet itu ya? Kamu punya catatan pembukuan hingga laporan keuangan gitu? *eh.. Ga segitunya juga kali.. Emang ini perusahaan.. 😅

Mari kita bahas tentang Harta terlebih dahulu. Apa itu Harta? Semua yang kau punya adalah harta. Apa anak dimasukkan? Kalo aku, iya.. Masukkan. Rumah, Uang bulanan, peralatan rumah, perlengkapan hingga bawang goreng itu adalah Harta. *Masih ada yang nanya dicatat segitunya? Silahkan jika anda rajin. Aku sih ogah.. 😛 

Apa itu Utang? Apa hutang perlu. Oh iya, perlu. Utang bukan cuma masalah pinjem duit buat rumah, modal kerja bla bla bla. Kalau aku lebih suka menyebutnya kewajiban. Apa kewajiban? *Masak, ngepel lantai, mainan sama anak, nyuci, nyetrika.. Dst.. Dst.. Ah jd nyurcol kan.. 😂 aduh, serius? Hihi

Modal? Modal adalah sesuatu yang bisa kita olah untuk membuat pendapatan. Modal dalam ekonomi rumah tangga adalah potensi yang dimiliki oleh suami istri serta anak. Tidak dipungkiri suami adalah seorang tulang punggung keluarga. Namun, istri yang hanya Ibu Rumah Tangga non pekerja  juga tak luput dari lingkup potensi. Lantas, bagaimana bisa istri ada hubungannya dengan pendapatan? *mungkin dy jaga lilin tiap malam, Hihi.. Kamu kira babi ngepet apa.. 😂

Pendapatan, dalam ekonomi kau terbiasa menyebutnya gajih, tapi dalam rumah tangga kau akan mengenal arti rezeki. Apa bedanya? Oh, percayalah.. Sungguh berbeda. 😊

Beban, apa yang harus kau masukkan dalam pos beban? Biaya listrik, air, makan, minum, rekreasi, hingga penyusutan kulkas, TV, Kendaraan, Komputer sampai ke… staples😂? Catat? Eh, iya terserah aja kalo kamu rajin.. 😂

Aku membuat penjabaran HUMPB untuk mengenal pola pengaturan rumah tangga. Jika mau mencatat? Terserah saja. Akuntansi adalah seni mencatat yang tiada habisnya. Aku sendiri sih ogah nyatat segitu detailnya 😂, tapi “kita perlu ‘buku catatan’ 🙋” (mimik muka n gaya nurut nickelodeon blues clues😂, ada yang tau?eh ga ada ya..)*Abaikan😅

Aku sendiri selalu punya Anggaran Belanja Mingguan, Bulanan. Kemana catatannya? Dibukukan? Eh enggak, catatannya selalu berakhir hilang dipasar, hingga dicoret2 Farisha dan dibuang😂. Aku sudah meninggalkan dunia ribet dalam mencatat. Dulu, jujur saja waktu ngekost aku punya jurnal harian yang iseng kubuat seperti jurnal umum di akuntansi. Dan jurnal yang gak banget buat dilihat itu adalah:

Biaya Parkir            Rp. xxx

      Kas                                           Rp. xxx

😂😂😂😂 Maafkan Hambamu yang terkesan medit bin pelit ini Ya Allah. Percayalah catatan itu hanya sebuah jurnal yang kucoba aplikasikan dari hasil belajarku.😅

Ilmu mengatur ekonomi rumah tangga adalah ilmu yang tiada habisnya. Jika kau hanya melihat segalanya dalam bentuk kata-kata Simple seperti “cara menghemat pengeluaran” atau “cara berbisnis rumah tangga” maka kau termasuk dalam kategori menjadikan uang sebagai satu-satunya alat yang berfungsi sebagai penggerak ekonomi dalam keluarga. 

Ekonomi bukanlah ilmu yang dipelajari untuk memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Jika kau lebih jeli, uang hanyalah alat yang dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian. Ekonomi adalah ilmu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang terbatas Bukan keinginan yang tiada batasnya. 

Well? Begitu saja endingnya? Wah ga rame.. Hihi.. 😅

Catatan pertama ini kutulis untuk memahami ekonomi dalam Versiku dan memahami pola pengaturan rumah tangga dari mengelola HUMPB. Jadi, ini hanya sekedar pembuka. Masih banyak catatan lain yang ingin kutulis. Mungkin ada 10 bagian tentang ekonomi rumah tangga ini. 

Aku memiliki target menulis tiap bagiannya setiap minggunya. Akan terlalu panjang dan melelahkan jika semuanya kutulis sekarang disini.  😊

Just, Wait. 

Garang Asem Iga with Daun Asam Simbilikan 

Garang Asem Iga with Daun Asam Simbilikan 

Hai buat kamu-kamu semua pecinta makanan berlemaks. Semoga salah satu resep ini bisa menginspirasi kalian untuk membuat kreasi masakan iga sapi. 

Seperti kita tau Iga Sapi merupakan makanan yang sangat lezat. Aku sendiri sudah terlalu bosan membuat sop iga dan bubur kaldu iga. And if u really know with my husband, percayalah dia tidak terlalu suka dengan masakan yang berbau ‘baru’ (bukan masakan banjar). Yah, sulit sekali memasak dengan lidah yang satu selera dengannya. 

Kebetulan hari ini mamaku datang kebanjarmasin dari kampung nun jauh disana (hah, lebay). Yah, aku suka dengan kampungku dulu Dipelaihari (ujung). Banyak hal yang kurindukan selain curcolan Mama dan Abahku, yaitu bau pedesaan, kebun buah naga, nyurcol dengan kambing (ini hoby farisha yah, bukan aku), serta air kelapa yang langsung dipetik dari pohonnya. Dan salah satu hal yang kurindukan adalah daun asam ini. Aku pun tak sungkan lagi meminta mama membawakannya. Aku sangat kangen dengan cita rasa masakan dirumahku (dahulu). 

Mama menyebutnya daun asam simbilikan. Aku tak terlalu tau kenapa namanya begitu, yang jelas selama aku hidup didesa daun ini tak pernah berbuah dan pohonnya pun rendah. Daun ini sangat lezat untuk dibuat garang asem. Garang asem iga adalah masakan yang paling cucok dipadukan dengan ini. Jika anda tak mempunyai daun ini untuk mencoba masakan ini anda bisa menggantinya dengan daun kedondong. Jika tak ada juga maka asam jawa saja juga bisa mewakili (sedikit) rasanya. 

Anyway, aku jadiin ini salah satu resep favorite aku karena rasanya gurih dan segar. Dan yang paling enak tuh rasanga ga bikin eneg. Bikin kamu mau lagi dan lagi 😊

Berikut resep lengkapnya. 😊

Garang asam Iga Sapi with Daun Asam Simbilikan

Bahan:

500 gr Iga Sapi

50 gr Daun Asam simbilikan muda atau sesuali selera. 

Bumbu halus:

10 siung bawang merah

1 cm Kunyit

2 buah cabe hijau

Sedikit Asam Jawa (kalau tak ada daun asam anda bisa memperbanyak asamnya) 

1 ruas Lengkuas (memarkan) 

1 batang serai (memarkan) 

Garam dan Penyedap secukupnya

Cara membuat :

Presto Iga sapi hingga lunak selama 15 menit. 

Selama itu, siapkan bumbu halus. Saran saya menghaluskan bumbu cukup dengan cara menguleknya secara kasar. Menggunakan blender hanya akan menghilangkan cita rasa khas alaminya. 

Masukkan bumbu halus dan cabe hijau kedalam Iga Sapi yang sudah empuk dan mendidih. Kemudian masukkan Daun Asam sambil merobek daunnya agar rasa asam alaminya terasa segar dimasakan. 

U can see the process yah.. 

Cicipi rasa. Garang asem siap disajikan.

Happy Cooking. 😊

IBX598B146B8E64A