Review Cheek & Liptint Wardah No. 01: Red, Set Glow

Review Cheek & Liptint Wardah No. 01: Red, Set Glow

Halo, mungkin semua sudah pada tau ya kalau wardah sudah mengeluarkan varian liptint. Iya, setelah kemarin ikut demam lipcream dari wardah.. sebagai pecinta produk lokal tentunya emak juga harus ikutan tau dan ikut mencoba donk liptint wardah ini.

Meski tergolong ‘masih langka’ dipasaran namun sekitar hampir 1 bulan yang lalu emak udah dapet aja berburu liptint ini. Sebenarnya, bukan berburu lebih tepatnya. Tapi ‘nebeng’ minta ikut belikan sama teman. Hahahaha.

Terus, kenapa baru di-review?

Karena emak sibuk, lelah fisik dan lelah hayati. 😂

Dan alasan terakhir adalah emak masuk golongan makhluk termoody didunia yang mana blognya gak bisa cuma bahas satu tema doang. Apalagi cuma bahas produk kecantikan doang ya. Tapi kalau lipstik sih emak hayuk aja. *lumayan bisa naikin traffic (eeeh).

Jadi, Liptint itu apa? Ada apa dengan demam liptint?

Liptint itu adalah tinta lipstik, jadi kita bisa nulis dibibir gitu.. eh iya? Salah deng.. 😂

Jadi, Liptint itu adalah salah satu produk pewarna bibir yang punya hasil warna tidak terlalu menor jika diaplikasikan pada bibir. Berbeda dengan lipcream, liptint ini cenderung sangat melembabkan.

Liptint ini sedikit berbeda dari lipstik, Liptint hanya akan memberikan sedikit warna pada bibir dan kesan pemakaiannya lebih ringan dibanding lipstik yang lebih berat. So, penggunaan Liptint tentunya akan membuat tampilan bibir lebih natural dibanding lipstik.

Lebih natural? Seperti korea begitu?

Iya.. Seperti artis-artis korea yang kita tonton dramanya itu. Pada heran kan kenapa bibir mereka pada natural look banget keliatannya. Berbeda dengan make up pengantin ala kita yang bibirnya bold gitu. Kalau bibirnya ‘horang koreyah’ kayak baby gitu ya..

Nah, sejak di korea mulai ngetrend banget penggunaan liptint ini maka produk-produk liptint dari korea pun turut menjadi demam booming di indonesia. Sayangnya, harganya tidak terjangkau ya di dompet emak-emak sepertiku. Iya, jujur aja aku itu orangnya.. 😂

Tapi biar begini aku pernah mencoba kok liptint dari korea. Iya, iseng-iseng aja nyoba ‘nyolet’ liptint punya teman aku. Hasilnya emang bagus sih. Berasa cantik natural begitu. Konon merk yang aku coba itu masih medium. Masih banyak merk yang lebih wow hasilnya dan tentunya jauh lebih mahal.

So, wardah ngeluarin liptint juga? Ini kabar bahagia banget lah buat emak ngirit sepertiku. Karena so far.. Produk-produk wardah itu selalu terjangkau didompetku. Dan nilai plusnya lagi, produknya selalu gak mengecewakan.

Apakah Liptint lokal sebagus merk luar?

Berapa brand lokal sih yang sudah mengeluarkan varian liptint?

Yang aku tau sih emina, la tulip, dan wardah.. Kasih tau ya kalau ada yang lain. Hihi

Aku sudah pernah nyoba ‘nyolet’ emina liptint punya teman aku. Sayangnya aku enggak suka warnanya. Iya, sepertinya baik jenis lipstik, lipcream maupun liptint kalau punya hint warna pink pasti enggak cocok di kulit aku. Saat aku coba si emina sih memang bagus, hasilnya natural cumaaa.. Aku gak suka varian warnanya sepertinya gak ada yang pas buat aku.

Nah, lucky me.. Ternyata varian warna liptint dari wardah salah satunya sepertinya cocok buat aku. Iya, aku optimis banget. Soalnya dia warnanya merah. Yes, pilihanku jatuh pada nomor 01 RED SET, GLOW!

Aku yakin ya, walau hanya dengan harga 45000 saja produk lokal dari wardah ini termasuk bagus. Jujur, aku enggak mengharapkan hasilnya seperti liptint korea banget. Aku mengharapkan masih ada khas tersendiri dari brand lokal.

So.. Bagaimana performa liptint wardah? Yay, or nay?

Perlu ga sih aku bahas packaging dan perintilan lainnya? Sepertinya perlu ya bagi kalian. Baiklah, karena aku ’emak muda yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung’ maka aku akan berbaik hati menulis hal-hal ini. Tolong disimak ya! Jangan langsung scrool up kebawah gak sabar liat hasilnya. 😂

1. Packaging

Kalau pada lipstik dan lipcream wardah memiliki khas dengan warna packaging abu-abu, maka pada liptint kali ini khas abu-abunya udah ilang. Yup, bagian kotaknya terlihat ‘girly banget’ dengan warna-warna cerah. Aku sih suka ya dengan packaging begini. Jadi berasa punya benda spesial di perintilan make up aku yang terbilang sederhana. Hihi.

Aplikatornya gimana?

Btw, gimana cara liat aplikator yang bagus atau enggak ya. Hahaha.

Iya, aku itu selalu bingung liat tulisan para beauty blogger soal aplikator lipcream atau liptint. Kok bagi mereka ngaruh banget ya. Bagi aku biasa aja asal bisa dipake. Jadi aku mesti ngomong apa.. 😂 *tukang review macam apa ini.

Beda halnya sama kuas aplikator buat eyeliner liquid, bagi aku sih itu penting banget dibahas panjang lebar sampai satu halaman poliopun aku doyan. *edisi semangat belajar pakai eyeliner..(halah malah ngalor ngidul)

2. Komposisi

Sebenarnya sih, aku gak terlalu tau ya tentang perkomposisian kosmetik begini. Mana bahan yang nay dan mana yang yay. So, kalau mau tau komposisinya aku tulisin aja ya (lebih tepatnya nyalin dikemasan dengan susah payah). Hargain lah ya.. Haha

Ingredients: Aqua, Octydodecanol, Glycerin, Phytossteryl/Isostrearyl/Cetyl/Stearyl/Behenyl Dimer Dilinoleate, Ethylcellulose, Hydroxyeghyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Behenyl Alcohol, Stearyl Alcogol, Polysorbate 60, Tocopheryl Axwtate, PDG-20 Phytosterol, Phenoxyethanol, Fragrance, Cetyl Alcohol, Phytosterolz, Chlorphenesin, Squalane, Caprylis/Capric Triglyceride, Glyceryl Stearate, Hydrogenated Lecitib, Oenothea Biennis Oil, Olive (Olea Europea) Oil, Prunus Amygdalus Dulcis, Shea Butter (Butyrospermum Parkii), Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Allantoin, Ethylhexylglycerin, Sorbitan Isostrearate, Stevioside.

3. Klaim

A healthy blushing cheek and lip without camera filter? Yes, please!

Yah, gitu katanya. Jadi Liptint wardah ini bukan hanya buat bibir ya, tapi juga bisa buat blush on. Multifungsi bukan?

Liptint ini mengklaim bahwa ia bisa:

-Moisturising + Nourishing

-Pigmented and Natural Finish

-Yummy Fruity Aroma

Nah, selama hampir satu bulan memakainya. Begini kesanku..

Pertama, produk ini memang moist buat bibir aku. Dan yes, buat liptint pertamaku produk ini enak dipakai dan jelas enggak bikin bibir kering dan home friendly buat goda-godain suami di rumah. *halah apaan seh

Berikut adalah tampilan aku before dan after pakai produk ini ya..

Atas: before (bare lips), tengah: dot dot, bawah: finishing

Pigmented gak?

Yah, bisa dilihat sendiri ya pinggiran item bibir aku masih kelihatan. But, problem banget gak sih? Menurutku enggak ya kalau kalian mau tampilan yang benar-benar look natural. Sampai nih aku rasa ini dipakai anak SMA masih aman kok.

Kembali kemasalah pigmented? Nay sih menurut aku. Tapi untuk standar pigmented ala remaja Yay banget.

Nah, buat kalian yang bermasalah dengan produk yang kurang pigmented dan tidak bisa menutup pinggiran bibir yang hitam. Ada baiknya jika basic warna bibirnya dikasih lipstik atau lipcream warna pucet. Baru deh ditimpa ombre lips dengan produk ini. Hasilnya? Keceh!

Di foto atas itu aku memakai lipcream wardah No. 03 untuk basic, kemudian di ombre dengan liptint RED ini. Kalian bisa mencobanya kemudian tap tap dengan tangan. Tapii, coba lihat tangan aku? Berbekas merah banget. Yes, buat ditangan aku akui liptint ini lumayan pigmented. Hihi

Satu hal lagi yang aku suka dari liptint ini adalah wanginya buahnya yang segar dan enak. Sensasi memakai liptintnya pun jadi berasa segar loh seperti baru saja memakan buah cherry.

Bagaimana dengan pemakaian liptint di pipi sebagai blush on?

Btw, ada yang masih bingung bagaimana mengaplikasikan blush on cair?

Mamakai blush on cair dalam bentuk liptint maupun lipcream tentu berbeda dengan memakai blush on dalam bentuk tabur. Hasilnya pun juga berbeda. Blush on cair biasanya memiliki tampilan yang lebih terlihat natural dibanding blush on powder.

Untuk yang baru pertama kali mencoba menggunakan liptint atau lipcream sebagai blush on tentu akan merasa canggung dan kikuk (seperti emak dulu..hihi). Tapi jangan khawatir, kalau udah bisa malah kecanduan loh.

Pertama, pakai foundation pada wajah. Aku sendiri sangat jarang menggunakan foundation ya. Karena mahal. Hihi. Aku lebih suka menggunakan DD Cream dari Wardah. Menurutku, ini sudah bagus sekali sebagai pengganti foundation.

Baca juga: Review DD Cream Wardah shade Natural

Setelah selesai menggunakan foundation, buat titik-titik kecil sekitar daerah yang ingin kita buat ‘blush’. Kalau aku, lebih suka dengan posisi blush on dibawah mata dibanding di sekitar pipi. Kemudian, ratakan dengan jari tangan dengan posisi memutar keatas.

Dan berikut adalah tampilannya yaa..

Ops, tidak seimbang ya blush on kiri dan kanan? Gakpapa mak, sengaja. Sekalian mau tanya, kalian tim kiri atau tim kanan? 😂

Gambar diatas adalah foto hanya dengan DD cream dan Liptint wardah. Menurutku, ini sudah natural look banget. Kalau menggunakan bedak tabur setelahnya akan lebih bagus lagi. Bisa dilihat before dan after penggunaan liptint untuk blush on ini ya..

Kiri: Hanya Memakai DD Cream
Kanan: Memakai DD Cream, Blush on liptint wardah dan Bedak Tabur.

Bagaimana? Kece juga kan liptint wardah dijadikan blush on? 😍

Kesimpulannya

Menurutku kelebihan dari liptint wardah adalah:

-Moist banget di bibir dan gak bikin kering

-Kemasan sangat travel friendly

-Pigmented oke untuk harian di rumah (ala emak-emak dan remaja sekolahan)

-Wangi enak dan berasa segar saat memakai.

-Harga ramah di kantong, cuma 45000.

Namun, menurutku liptint ini juga punya kekurangan yaitu:

-Kurang Pigmented untuk dipakai diluaran

-Daya tahan tidak begitu lama

So, Repurchase?

Aku sih yes.. Selama tidak ada produk lokal yang menyaingi dengan varian warna lebih keceh. Hehe.

Tertarik pengen beli produk ini juga? Saranku, untuk kulit nanggung putihnya ada baiknya memakai No. 01 ini. Ini warna aman dan hasilnya tcakep!

Komentar disini yuk
13 Shares

Komentari dong sista

Your email address will not be published.

IBX598B146B8E64A