Review BB Cream Pixy
Sssst.. Aku mulai diam-diam selingkuh. Kemana? Dari mulai nyoba-nyoba lipstik pixy yang kekinian sekarang aku mulai melirik BB Creamnya Pixy karena kena racun dari para beauty blogger. 😅
Racun yang membuatku betul-betul pengen beli ini adalah produk ini mengklaim bahwa ia non komedogenic. Wah, pas banget buat hidung aku yang udah kayak parudan kelapa ini. Dikit-dikit dia bikin biji wijen, dikit-dikit bikin biji wijen. Lama-lama kalo aku kumpulin mungkin aku bisa bikin sekilo onde-onde. 😂
Berawal dari stok BB Creamku yang sudah habis dan BB Cream yang biasa aku pakai selalu berakhir habis ditoko kecantikan. Akhirnya aku mulai tergoda dengan Pixy yang Harganya cukup murah. Only 13rb pemirsa. Emejing yaaa..
BB Cream ini ada beberapa warna varian. Aku memilih warna Beige karena sesuai dengan kulitku yang ga putih dan ga coklat. Standar kulit indonesia. Berikut penampakannya.
Dan Beginilah perbedaan before dan after pemakaian. Tidak terlalu berbeda ya? Iya, karena aku milih warna yang sama ama kulitku. Kalo aku milih yang diatas kulitku entar penampakannya jadi kayak topeng lagi. Kan jadi jelek ya.
Aku baru satu minggu menggunakannya. Efeknya wajah lebih terasa ringan karena creamnya soft banget dan mudah diaplikasikan dan nyatu diwajah. Urat merah dipipiku juga tertutupi dengan baik. Kalo soal tahi lalat itu jangan ditanya ya. Itu pemanis. Ibarat Chocochips pada cookies. Wkwk.
Biasanya aku memanen sang wijen dihidung 3 hari sekali. Sejak memakai ini, biji wijen bagian hidung jauh berkurang hanya saja biji wijen diarea dagu masih sama.
Anyway aku cukup puas dengan BB Cream ini. Berikut Plus-plusnya:
- Ringan diwajah
- Benar-benar non comedogenic untuk bagian hidungku
- Murah, sangat terjangkau
- Awet, daya sebar lebih luas
Negatifnya:
- Perkembangan komedo diarea dagu tetap sama
- Harus berhati-hati mengeluarkan karena tekstur lebih cair
Beli lagi? Iyes.. Sepertinya aku bakal Menetap dengan BB Cream ini. 😊