Browsed by
Month: October 2020

Serunya Ultah ke-4 Komunitas Blogger Perempuan Kalimantan Selatan (FBB) di tahun 2020

Serunya Ultah ke-4 Komunitas Blogger Perempuan Kalimantan Selatan (FBB) di tahun 2020

Apakah acara Ultah FBB ke-4 masih dilaksanakan? Bukannya oktober ini masih pandemi corona? 

Bukan FBB namanya kalau stuck hanya karena pandemi. Pikirku. 

Dan benar saja, bulan september kemarin kami para member FBB mendapat form pendaftaran ultah FBB yang konon dilaksanakan dengan zoom. Awalnya, aku sedikit ragu untuk mengisi form tersebut. Apalagi mengingat setiap hari minggu aku selalu ada kegiatan belanja mingguan. Maklum, suami bekerja dari pagi hingga hampir malam. Jadi, kalau bukan hari minggu aku tidak memiliki waktu untuk menitipkan Humaira. Biasanya sih sebelum pandemi aku selalu membawa Humaira kemana saja dengan gendongan. Sekarang tidak bisa begitu. Hiks. *eh kok malah curhat. 

Ultah FBB ke-4 Bertabur Sponsor dikala Pandemi, Siapa Sangka? 

Tapi kemudian aku mantap mengisi form kehadiran disana. Apalagi ketika tau bahwa semua teman dekatku juga mengikutinya. Hatiku berkata, yaa.. Mungkin aku perlu social time sesekali untuk membuat hidupku balance

Beberapa minggu sebelum hari ‘H’ aku akhirnya diangkut ke dalam grup khusus peserta lomba. Dari situlah aku tau bahwa ternyata sponsor Ultah FBB kali ini banyak sekali. Dari brand terkenal seperti Mirabella, hingga hotel Summer, Gloskin, Cleanwell, Kebablasan, Tupperware, Fave Hotel, Amber Le, 57 Kitchen, hingga My Radio. Speechless, hanya itu yang bisa aku ungkapkan. Teringat periode sebelumnya ketika aku masih menjadi pengurus, dimana kami menawarkan proposal kesana kemari untuk menjadi sponsor tapi yang accept cuma satu. Hihi. 

Alhamdulillah, pandemi ini membangkitkan FBB jadi #UnstoppableCreation. Proud of All of You! Para pengurus terbaru. Keren sekali. 

Keseruan Ultah FBB ke-4 yang Bertabur Doorprize

Komunitas blogger perempuan kalimantan selatan atau Female Blogger of Banjarmasin berdiri pada tanggal 06 Oktober 2016. Foundernya adalah Mba Ruli Retno dan Rima Melati. Aku sendiri masuk FBB pada tahun 2018. Dan sudah 2 kali mengikuti event ultah FBB secara offline. 

Ultah FBB kali ini diselenggarakan secara online via zoom pada tanggal 11 Oktober 2020. Ada 7 orang member FBB yang hadir secara offline di fave hotel. Namun, sebagian besar hadir di rumah saja untuk mentaati protokol kesehatan. Dresscode untuk hari itu adalah merah marun. 

Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Ada keseruan tersendiri sebelum acara dimulai. Mengingat ultah FBB kali ini bertabur banyak doorprize, sehingga banyak sekali member yang sudah bersiap-siap untuk menjadi peserta hadir paling awal. Haha. 

Aku sendiri termangu lama ketika masuk link zoom. Karena entah kenapa ada sedikit masalah teknis. Kalau tidak salah, Mba Utari adalah pemenang doorprize peserta pertama. Disusul oleh Mba Rindang sebagai peserta yang selalu stay dari awal hingga akhir zoom. Mba Wati, Nisa dan Mba diah mendapatkan hadiah karena bisa menjawab pertanyaan dengan cepat. Aku mendapatkan pouch tupperware untuk pertanyaan terbaik. Tidak hanya itu, berbagai doorprize kupon dan voucher menarik dari sponsor juga diundi untuk para peserta yang belum mendapatkan hadiah. 

Puncaknya, ada beberapa voucher yang dinantikan. Yaitu voucher perawatan gloskin hingga voucher hotel summer. Aku mendaftar untuk kedua hadiah ini. Voucher gloskin didapatkan oleh Ruli, Ashya, Rindang, dan Tri. Dan untuk undian doorprize voucher summer ternyata dimenangkan olehku. Kaget campur senang dan kikuk. Karena jujur saja, aku tidak pernah staycation di hotel. Haha. 

Jadi, gitu aja win acara ultah di zoomnya? cuma bagi-bagi doorprize?

Oh tidak, kita juga belajar SEO dan Instagram dengan Mas Irwin dan Bang Niko. Yuk, lanjutin curcolan tentang belajar ngeblog dan branding.

Belajar Fundamental SEO On Page Bareng Mas Irwin

Ini adalah kali kedua aku belajar SEO. Sebelumnya, aku pernah belajar SEO bareng dengan Bang Jimmy Ahyari. Seorang blogger asal Pelaihari dan ternyata satu angkatan dengan kakakku. Astaga, dunia ini sempit. *loh kok jadi nyasar kesini? Haha

Aku sendiri awal mengenal Mas Irwin itu ketika diangkut dalam sebuah job blogger. Tidak pernah tegur sapa sih. Cuma yes no aja. Haha. Tapi nomornya aku simpan di WA. Jadi, kadang aku juga tau kalau beliau kadang membuka kelas gratis untuk SEO dan kelas naik DA. Meski sering melihat status beliau di WA dan FB, jujur aku tak berminat ikut. Alasannya simple, aku adalah orang yang berkomitmen. Kalau aku takut tidak bisa mengerjakan karena keremponganku dengan bayi plus homeschooling di rumah, kenapa harus maksa? *Etdah siapa juga yang maksa win! Geer! 

Jadi ya seneng dong dapet ilmu gratis di ultah FBB kali ini. Apalagi ini tentang SEO On Page. Yang mana artinya aku harus memaksimalkan konten demi traffic yang bagus. Karena hari gini traffic masih low? Aduh, malu! 

Jadi, kata Mas Irwin parameter SEO On Page ini ada 5, yaitu:

1. Url

Oya, sebelum menulis artikel.. Kita harus melakukan hal yang penting. Yaitu riset keyword. Keyword atau kata kunci inilah yang nantinya akan dioptimalkan dalam pencarian di google. 

Jika sudah mendapatkan keywordnya. Maka keyword tersebut harus ada di Url. Keyword berada di depan setelah (dot)com

Dan usahakan panjang maksimal url adalah 75 karakter dihitung dari https://.

Hayoloh? Siapa yang selama ini suka bikin judul panjang-panjang dan lupa mengedit permalinknya? 

Haha..! 

2. Tittle

Judul harus mengandung bawang! Eh bukan, itu mah kamu win. Kebiasaan supaya orang pada laper, eh.. Baper. 

Kata Mas Irwin, judul itu harus mengandung keyword. Jadi kalau ada brand bikin keyword yang tidak menyenangkan ya apa boleh buat teman.. Memang harus ditaroh di judul. Jangan main sembarang. Haha. 

Aku sendiri menanyakan hal ini loh sama Mas Irwin. Aku bertanya, “Bagaimana cara mengoptimalkan PV ketika keyword yang diberikan oleh brand kurang menarik. Kan kita tidak bisa mengandalkan PV di 2 minggu pertama artikel publish hanya dengan BW maulun share sosmed?”

Mas Irwin menjawab, bahwa biasanya brand sudah melakukan riset keyword sebelum memberikan job pada blogger. Nah, tugas bloggerlah yang membuat teknik copywriting nya menarik. Bisa dengan menambahkan judul disamping keyword dengan menarik dsb. 

3. Description

Usahakan keyword juga ada di meta description dan diulang sebanyak 2 kali. Tuh, yang suka nyurcol lepas di blog kadang perlu ditengok-tengok juga tuh. Keywordnya pada masuk gak? Jangan curhat aja yang dijejelin. Sampe ketawa jenis ‘wkwk’ selalu dimasukin tiap paragraf tapi keywordnya lepas. Itu google aja mungkin bingung sama si ‘wkwk’ yang muncul suka-suma dia. *ngomong sama cermin

4. Heading

Usahakan H1 hanya ada satu. H1 apaan win? 

H1 judul beb. H2 outline. H3 anak outline. Eh, bener gak sih? Haha.. 

Pokoknya H1-H2-H3 ini harus urut. Jangan kebolak balik. Jangan labil dah pokoknya jadi blogger itu harus nurut. Eh, urut. 

Dan ingat, keyword harus ada di Heading. 

Jadi inget ya, kalau mau belajar SEO. Keyword adalah kunci. Selipin di url, judul, description, heading dan 5. image

Tools Check SEO

Mas Irwin juga mengemukakan ada 4 tools check SEO yang bisa kita gunakan, diantaranya:

-Add-ons / Plugin SEO Quake, Meta Inspector, SEO Minion dll

-Lighthouse (fitur di Chorme/ plugin di Mozila)

-Google Search Console / Ahrefs Webmaster

-Screaming Frog (free = 500 link)

Belajar Optimasi Instagram bareng Niko Julius

Hari gini blogger instagramnya masih ‘krik.. krik..’

Keknya musti banyak belajar.

Why? Karena sosial media itu bagaikan media promosi dan branding. Kalau instagramnya saja tidak dioptimalkan, gimana blognya bisa maju? 

“Membangun Instagram dan sosial media itu sama pentingnya dengan SEO. Karena dari situlah kita mendapatkan follower organik”

Sangat menarik kata-kata Bang Niko ini. Dan menjadi kaca tersendiri buatku yang masih tidak persisten dalam membangun branding di instagram. Alasannya bermacam-macam sih. Lebih banyaknya adalah terlalu takut mengekspresikan diri sendiri karena sangat berpikir ulang tentang penilaian orang lain. 

Beberapa temanku bahkan mengaku bahwa dia tidak begitu suka membangun branding di instagram dengan foto-foto ‘pamer’. Tapi aku menyanggah bahwa sebenarnya memang begitu bukan fungsi instagram? Lihatlah yang foto-fotonya sangat bagus, pasti mendapatkan banyak impresi dan like. Setidaknya begitu pengalamanku. 

Karena itu, aku berani bertanya kepada Mas Niko kemarin, “Apakah mungkin kita bisa meningkatkan branding di instagram tanpa adanya foto bagus, selfie, dsb”

Ternyata, jawabannya sungguh realistis. 

“Semuanya tergantung pasar instagram kita. Tipe bagaimanakah follower kita. Kalau artis tentu, followernya lebih menyukai foto-foto artis dan kesehariannya. Tetapi kalau saya? Malah sebaliknya. Instagram saya yang feednya tidak informatif malah sedikit impresinya.”

So, untukmu yang ingin membangun instagram. Langkah pertama adalah PASTIKAN FOLLOWERMU ORGANIK. Bukan beli, dsb. Karena algoritma ig sangat bisa membaca hal tersebut. 

Aku pun memperhatikan penjelasan dari Bang Niko dengan seksama. Sambil tanganku kepo mengintip akun instagramnya. 

Ada satu feed yang mungkin berguna sekali buat kalian yang ingin membangun follower organik di instagram. 

Kesalahanku sebagai blogger yang terlebih dahulu mengenal komunitas dibanding branding adalah aku mengesampingkan komitmen dan relevansi. Aku hanya mengenal networking. Dimana pasar instagramku sendiri adalah para blogger dan influencer juga. Networking dengan sesama blogger dan influencer memang efektif untuk impresi. Tapi pasarnya stuck disitu saja. Yang utama sebenarnya adalah komitmen kita dalam branding serta relevansi. 

“Menemukan semut yang sesungguhnya” 

Itulah Peer besarku. 

Banyak ilmu bermanfaat dari Bang Niko. Jika kamu ingin mengoptimalisasi instagram, lebih baik follow instagram @bynikojulius. Disana banyak sekali informasi keren.

Dan atas saran Bang Niko juga aku sudah mendownload aplikasi BIGVU sekarang. Lumayan sekali untuk seseorang yang kikuk dengan video sepertiku agar bisa instagram story dengan lancar. Bagi kalian yang berprofesi sebagai vlogger, aku rekomendasikan coba aplikasi ini. Kali-kali suatu saat bisa jadi reporter juga. Haha..:D

***

Nah, bagaimana? Seru sekali kan acara ultah FBB yang ke-4 tahun ini? Banyak ilmu yang didapat, banyak doorprize dan upgrade juga kekerenan komunitas ini berkat pengurus baru. Semoga kalian tetap setia di FBB ya. 

Karena bagiku, FBB tetaplah komunitas blogger perempuan kalimantan selatan yang terkeren. Next time, kalau pandemi sudah berakhir. Semoga kita bisa meet up! 

Review Mirabella Kosmetik, Si Budget Friendly dari Martha Tilaar

Review Mirabella Kosmetik, Si Budget Friendly dari Martha Tilaar

“Hari gini masih bingung pilih kosmetik yang pas di kantong? berarti kamu mainnya kurang jauh..”

“Bukannya gitu. Katanya, ada harga ada kualitas. Aku sih udah nyoba ya beli yang harganya cuma segini. Coba deh liat finishingnya dimuka aku. Bedaknya kek cakey banget gini. Dan lipstiknya juga gak pigmented.”

“Makanya kan udah aku bilang, kamu mainnya kurang jauh.. “

Mirabella, Kosmetik Budget Friendly yang Berkualitas

Sudah pada tau belum kalau brand lokal di indonesia sudah sangat bersaing mengeluarkan produk-produk terbaru mereka. Mereka tidak mau ketinggalan dengan inovasi kosmetik jaman now. Misalnya, kalau dulu kita hanya tau bahwa cushion hanyalah produk dari korea. Maka hari gini, sudah banyak produk lokal yang mengeluarkan cushion. 

Inovasi boleh sama ya. Akan tetapi, hanya brand-brand tertentu saja yang bisa bertahan dengan menonjolkan harga serta kualitasnya. Salah satu brand yang menarik perhatianku adalah Mirabella. Sudah hampir satu bulan ini loh aku memakai produk-produk kosmetik dari Mirabella. Dari mulai cushion, two way cake, highlighter, color fix lipstik, hingga lip creamnya. Dengan kualitas yang tergolong bagus, harga dari produk-produk Mirabella ini juga tergolong kosmetik budget friendly alias ramah di kantong. 

Nah, berikut list harga untuk kosmetik Mirabella yang aku miliki:

-Cushion: Rp122.000,00

-Two Way Cake: Rp37.500,00

-Colorfix Lipstik: Rp16.100,00

-Lipcream Matte Expert: Rp51.660,00

-Highlighter: Rp42.500,00

Jika kamu sering mengunjungi berbagai market place maka pasti tau banget kalau produk mirabella itu sering diskon. Seperti bulan oktober ini, banyak diskon pula di shopee. Jadi, harga diatas itu dipotong lagi sama diskon. Duh, makin murah deh. 

Karena memiliki produk Mirabella yang lumayan lengkap ini kemarin aku juga sempat mengikuti #BeautyWithOneTapChallange yang diadakan di instagram. Nah, tak cukup hanya mereviewnya di instagram secara singkat saja. Kali ini aku juga akan menuliskan review lengkapnya di blog. 

Review Mirabella BB Cushion-Light Beige

“Long Lasting, Gleam Dewy, Ultra Smooth, Quick Coverage..”

Itulah klaim dari cushion Mirabella ini. Dengan packaging paduan warna ungu dan putih cushion ini menjadi favoritku for the first sight. 

And the second sight? I’m fall in love! 

Maaf ya, bukan ‘lebay’. Tapi selama 2 minggu aku memakai cushion ini terasa sekali bahwa klaim mereka benar-benar terbukti. Hasil akhirnya dewy, teksturnya smooth dan benar-benar quick coverage. Plusnya lagi, cushion ini mengandung UV protection. 

Untuk ketahanan, coverage cushion ini mampu bertahan di kulit wajah normalku selama 4 jam. Itu kalau cuaca stabil dan berangin ya, apalagi kalau di ruangan ber-AC.. Stabil sekali. 

Aku salut dengan Mirabella bisa mengeluarkan produk cushion seapik ini tanpa meninggalkan branding khas Mirabella. Yup, jadi dari dulu menurutku produk martha tilaar ini punya wangi yang khas. Begitupun dengan cushionnya. Wangi itu masih ada. 

Kekurangan cushion ini hanya satu. Yaitu warnanya terlalu light untuk tone kulitku. Mungkin lain kali aku akan membeli warna beige saja, bukan light beige. 

Review Mirabella Two Way Cake UV

Next, mari review Two Way Cake nya. 

Masih dalam nuansa warna ungu. Namun terlihat lebih muda. Packaging ini sedikit flat jika dibandingkan dengan produk cushionnya. Kuharap, suatu hari packaging ini berubah warnanya menjadi ungu-putih layaknya cushion. 

Aku mendapatkan varian 03-Natural Beige dan 02-Golden Beige. Untuk warna kulitku sendiri lebih cocok menggunakan Natural Beige. Karena warna Golden Beige agak kuning di kulitku. 

Alhamdulillah Two Way Cake 03-Natural Beige  benar-benar menstabilkan warna kulitku akibat cushion yang sedikit terang. Aku senang dengan formulanya yang lembut dan halus. Dan lebih senang lagi karena two way cake ini mengandung titanium dioxide yang berfungsi sebagai UV filter. Selain itu juga mengandung Vitamin E dan Jojoba Oil. 

Two way cake ini tidak akan membuat pecah hingga cakey ke wajah kita. Asalkan memakainya dengan benar. Setelah memakai cushion, diamkan sebentar. Kemudian tap tap ringan two way cake di wajah. Jangan menyeret alas bedaknya layaknya memakai loose powder. Cukup tap ringan secukupnya saja ya. 

Review Mirabella Colorfix Lipstik No 73 dan 72

“Long lasting with Matte Finish” 

Itulah klaimnya. Aku sedikit beruntung mendapatkan warna 73 yang jujur saja aku belum punya varian warna ini di rumah. Warna ini sangat soft di bibirku dan yah.. Matte finish. 

Aku juga mendapatkan varian warna 72 yang berwarna orange kemerahan. Untuk No 72 ini menurutku teksturnya sedikit berbeda dengan No 73. Dan finishingnya lebih ke Matte Creamy. 

Lipstik ini mengandung vitamin E dan Licorice Extract yang bisa menjaga kelembaban bibir. 

Sebelum mengoleskan lipstik ini ke bibir, aku sarankan untuk memakai lipbalm sebelumnya ya. Dan akan lebih bagus jika sedikit di tap memakai cushion. Hal ini agar warna dari lipstik ini bisa keluar maksimal, tidak tercampur dengan warna asli bibir yang memiliki gradasi menggelap di pinggirannya. Trik ini juga untuk membuat lipstik lebih coverage. 

Untuk ketahanan, lipstik ini sedikit transfer ketika makan dan minum. Akan tetapi jika tidak ada aktivitas apa-apa, lipstik ini bisa bertahan 2-3 jam. 

Review Mirabella Lip Cream Matte Expert No 02 dan 08

Warna lipcream kesayanganku hampir habis. Dan beruntung sekali aku mendapatkan varian lip cream No 2-Peach. Jujur, lipstik favoritku adalah warna peach. Karena ini sangat cocok dengan bentuk bibir serta kulit wajahku. 

Aku juga mendapatkan lip cream No 8-Plum. Excited sekali dengan warna ini. Jujur ini kedua kalinya aku dapet lip cream dengan warna mode vampire begini. Finishingnya juga suka. Lumayan ya dipakai kalo lagi ‘dark mode’ di rumah. Haha

Aku sendiri sudah mencoba berbagai lipcream. Karena aku termasuk pecinta lipcream. Untuk lipcream Mirabella sendiri sangat friendly denganku. Karena teksturnya tidak kering dan hasilnya tidak deadmatte tapi sedikit glow matte. Cocok untuk kamu yang sudah bosan dengan matte kebanyakan. 

Untuk ketahanan, lipcream ini bisa bertahan hingga 4-5 jam di ruangan sejuk. Akan tetapi ketika dibawa makan dan minum, lipcream ini sedikit pudar. Aku menyarankan untuk memakai lipbalm sebelum memakai maupun reapply lipcream ini. Nah, jika memakai color fix memerlukan tap cushion agar warna maksimal maka lipcream ini tidak membutuhkannya. Karena coveragenya lebih jago dibanding colorfix lipstiknya. 

Review Mirabella Highlighter 01 Rose Gold

“Perfect Glow”

Itulah klaim dari highlighter ini. Jujur, aku baru sekali ini memakai highlighter. Jadi, ya untukku yang baru bermain dengan highlighter, menurutku highlighter ini recommended untuk dicoba. 

Hanya saja, aku tidak memiliki brush highlighter khusus. Saat aku mencoba memakai brush bedak, aku merasa hasilnya kurang maksimal. Jadi, aku mencobanya memakai jariku kemudian mengoleskannya di bagian tulang hidung dan pipi. Hasilnya lebih terlihat. Dan sepertinya, aku bakal ketagihan memakai highlighter. 

Highlighter ini bertahan hingga 2 jam diwajahku yang normal. Untuk pemilik wajah oily, aku tidak menyarankan untuk reapply highlighter saat memudar ya. Akan lebih baik jika reapply two way cake terlebih dahulu baru kemudian memakai highlighter. 

Hasil Make Up Memakai Mirabella Cosmetic

Dan tadaaa.. Inilah hasil akhir make up menggunakan produk Mirabella. Untuk blush on dan eyeliner aku memakai lipcream dari Mirabella. 

Aku senang sekali bisa bertemu dengan kosmetik yang budget friendly dan berkualitas bagus seperti Mirabella. Semua kosmetik ini cocok di kulitku dan tidak ada efek samping. Biasanya, aku sering berjerawat loh kalau memakai kosmetik yang tidak cocok. 

Untuk membersihkan make up sendiri bisa memakai teknik double cleansing ya. Aku menyarankan agar tidak memakai make up seharian penuh. Maksimal 4-5 jam harus dibersihkan. Karena kalau terlalu lama memakai make up, takutnya akan menyumbat pori-pori di wajah. 

Oh ya, buat kamu yang muslim. Dont worry, karena semua produk dari Mirabella itu Halal. Sudah 3x sertifikasi.  

Beberapa produk Mirabella diatas (Two Way Cake, Colorfix 72 dan Lipcream 08) aku peroleh dari Goodie Bag Ulang Tahun Female Blogger of Banjarmasin. Sementara sebagian lainnya (Cushion, Highlighter, Two Way Cake, Lipcream 02 dan Colorfix 73) aku dapatkan sebelum campaign #BeautyWithOneTapChallange dari Mirabella.

Iya Mirabella adalah salah satu sponsor dari Ulang Tahun FBB yang ke-4 ini loh. Keren kan? Tanggal 11 kemarin, kami para member mengadakan kelas online di zoom untuk belajar SEO bersama Mas Irwin serta belajar Optimalisasi Instagram bersama Mas Niko. Acaranya sangat seru, kami dapat insight baru tentang mengoptimalkan SEO di blog serta branding di instagram. 

Semoga setelah ikut kelas tersebut aku bisa mengaplikasikannya di blog shezahome ini ya. Dan.. Hmm, apakah artikel ini sudah SEO friendly teman-teman? Coba ketik ‘Review Mirabella Kosmetik’ di google. Artikelku nomor berapa? Haha. 

Well nomor berapapun itu, untuk kualitas dan harga Mirabella tetap dihati emak-emak penggiat budget murah tapi mau cantik sepertiku. Tetaplah elegan layaknya warna ungu. Selalu berinovasi, dan sukses ya Mirabella! 

Terima kasih FBB dan Mirabella! 

IG: @mirabellacosmetics

Jadi Mamak Super Galak Sejak Pandemi, Gini Solusi Recehku

Jadi Mamak Super Galak Sejak Pandemi, Gini Solusi Recehku

Jadi galak sejak pandemi? Sepertinya bukan cuma aku sih yang merasakan. Eh, ya gak sih? 

Gimana gak makin galak kalo kenyataannya pandemi ini bikin kita gak bisa keluar rumah secara normal lagi? 

Gimana gak makin galak kalo tiap hari musti ngajarin anak sendiri sambil diganggu bayi pula. Belum lagi kerjaan rumah yang tiada habisnya. Jangan lupakan pula berbagai kerjaan sampingan. 

Terus, gimana kepala gak makin keriting mikirin perekonomiannya di masa pandemi yang begitulah.. 

Dibalik pandemi corona ini. Tekanan psikologis merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Apalagi kalo sudah jadi mak emak. Kalau kitanya sendiri mulai jadi monster, gimana anaknya mau seneng plus happy belajar di rumah? 

Solusi Receh Menghilangkan Kegalakan Emak Kala Pandemi

Nah, Aku punya beberapa tips (konyol) yang mungkin bisa diaplikasikan agar monster-monster setan galak di kepala bisa sedikit freeeze dan menghilang selama pandemi ini. Cara-cara itu antara lain adalah:

Cuci Mata Belanja Online

Sejak pandemi entah kenapa jempol jariku ini suka sekali iseng membuka aplikasi market place. Mulai dari shopee, lazada, tokopedia dsb. Jempol ini otomatis bergerak seketika sambil menunggu anak mengerjakan tugas. Setidaknya, pekerjaan jadi tidak membosankan. 

Bahkan, kadang aku sering tertidur jam 1 malam hanya untuk melihat update flash sale terbaru. Duh, segitunya. 

Pertanyaannya.. Apakah aku sering shopping

Jawabannya adalah.. Tidak juga.. Haha

Aku hanya suka melihat trend harga terbaru dari berbagai brand. Aku juga senang membandingkan harga asli dan promonya. Dari seringnya memantau harga-harga tersebut, aku jadi bisa membayangkan titik BEP suatu harga dan titik yang benar-benar murah. Ini seru. Mainan barunya manager keuangan rumah tangga. 

Jadi, ketika aku menemukan harga-harga menarik di market place tersebut. Aku selalu iseng memasukkannya ke keranjang. Apakah dibeli? Oh tidak. Hanya dilirik-lirik manja. Sementara sambil dilirik-lirik, mini spongebob mulai bekerja diotakku. 

Sponge Bob 1:”Ih bagus ya?”

Sponge Bob 2: “Ih kira-kira diskonnya boongan gak ya?”

Sponge Bob 3: “Coba lihat disini dulu..” (Buka market place berbeda) 

Sponge Bob 4: “Nah kan boong”

Sponge Bob 5: “Nanti coba kalo jalan kita sekalian mampir ke toko anu. Kira-kira berapa harga aslinya kalo disini..”

Sponge Bob 6: “Jangan. Disini harganya titik rendah nih. Buruan checkout. Nih hampir habis..”

Sponge Bob 7: “Memangnya ada budgetnya?”

Yaa.. Kira-kira begitulah yang terjadi. Receh dan ketegangan yang menyenangkan. Setidaknya bisa sedikit meredakan setan squidword yang sedang galak dan ingin mendominasi otak sponge bob. Haha

Terapi Drama Korea

Mamak galak itu butuh belaian dan sentuhan. Lalu pelukan kemudian emm.. eh.. Bukaan.. Bukan itu! 

Mamak galak itu butuh drama! 

😂

Karena hidupnya terlalu ‘flat’ dan membosankan. Jadi, tidak ada salahnya terapi diri dengan menonton drama korea. Setidaknya, ada ketegangan dan campur aduk emosi agar kegalakan itu bisa diredakan. 

Iya, psikolog bilang kalau manusia itu gak bisa stuck pada jenis emosi yang itu-itu aja.

Kalau kopi Good Day bilang tuh “Karena Hidup Perlu Banyak Rasa”

Jadi, karena hidup emak sejak pandemi ini rada-rada hambar begitulah.. Maka emosi-emosi yang ada pada drama korea merupakan terapi tersendiri. 

Minggu ini film action yang dibintangi oppa nganu. 

Minggu depan film lope lope yang dibintangi oppa nganu. 

Minggu depannya lagi, film lucu yang dibintangi oppa nganu. 

((Inilah alasan kenapa tulisan shezahome jarang update pemirsa)) 

Begitulah kiranya, hidup santuy sambil makan mie instan tapi sesungguhnya ketahuilah bahwa hidup emak itu banyak drama.. 😎 *walau kenyataannya flat sekali.. 😂

Minta Tambahin Jatah Bulanan (Kalo ada yaaa.. ) 

Keranjang shopee emak udah 99+ tuh. Tambahinlah jatah bulanan.. Yah.. Yah.. *pasang mata kucing

“Aduh mamah ini. Lagi corona gini jangan belanja mulu ah kerjaannya. Banyak yang lebih susah nih hidupnya. Bla bla bla.. “

Oke. Proposal ditolak. Wkkw.. 

Jangan sedih atuh kalau proposal ditolak. Harus legowo. Intinya kalau sesungguhnya kebutuhan pokok masih cukup saja ya belajarlah untuk bersyukur. Karena istri yang tetap setia mendampingi suami saat ekonomi sedang down adalah istri yang luar biasa. 

Baca juga: Menghadapi suami yang lemah soal nafkah lahir

Memang sih tidak dipungkiri ya kalau bahagia itu butuh duit. Tapi sesungguhnya itu adalah solusi instan. Yang mana sesungguhnya serba instan itu tidak baik. 

Tidak melulu sedih, marah dan rada galak itu solusinya duit kok. Percaya deh. 

Gunakan Imajinasi Kehaluan Tingkat Tinggi

Sejak pandemi ini, aku mengatasi kejenuhan di rumah dengan kehaluan tingkat tinggi. Kehaluan ini aku ciptakan agar monster dalam diriku tidak kambuh lagi. 

Beberapa kehaluan konyol itu diantaranya adalah

Makan Mie Instan Rasa Ramen

Udah sekian lama deh rasanya enggak pernah makan diluar lagi. Kangen sekali rasanya sensasi makan bakso ketika lagi hangat-hangatnya. Ditambah dengan angin sepoi-sepoi plus jalan-jalan setelahnya. 

Karena itu, untuk mengatasi rasa kangen itu aku kadang suka sekali menonton drama berbau makanan. Kalau sudah adegan makan ramen, jajangmyeon dsb. Aku langsung berlari ke dapur. 

Bikin sendiri? 

Enggak. Mana sempat. Haha. 

Ya makan mie instan donk. Tapi, makannya sambil menonton drama makan. Setidaknya rasanya jadi 11-12 lah. Puas sendiri jadinya. Makan mie instan tapi serasa ramen berkat kehaluan.

Piknik di rumah

Beruntung sekali rasanya membelikan Humaira hadiah tenda mini di ulang tahunnya yang pertama. Karena sesungguhnya, yang mau main tenda itu bukan Humaira.. Tapi emaknya..😭🙄

Iya, jadi semenjak pandemi ini.. Keinginan piknik tak kunjung terjadi. Akhirnya, aku sering bermain di tenda bersama anak-anak. Senang banget rasanya. Memasak ayam plastik, telur plastik hingga memancing ikan plastik.. Dan konyolnya kadang Humaira bersikeras menjajalkan makanan-makanan plastik itu kemulutku. 😂

Adegan lebih konyolnya adalah Pica dan Humaira bahkan tidak tau kalau kadang tenda kecil itu aku pakai berhalu ria kala mereka sedang tidur. Memasak plastik lagi? Oh tidak, menonton vlog jalan-jalan sambil berhalu ria melengkungkan badan di tenda. Lalu tersipu malu sendirian di tenda. Hahaha.. 

Berbincang dengan Boneka

Please. Ini kehaluan yang astaga.. Luar biasa aneh. 

Tolong jangan anggap aku sedang ‘miring’ ya. 

Kehaluan ini bermula dari keseharianku yang sering berbincang dengan Humaira menggunakan boneka. Akhirnya, boneka-boneka tersebut jadi teman sehari-hari. Seakan pengganti kegiatan sosial harian, boneka-boneka tersebut aku beri nama memakai nama panggilan emak-emak di sekolahan. *Ops.. 😂🤣

Iya, kadang aku juga kangen dengan komunitas macan ternak (mamak cantik antar anak) di sekolah. Walau jarang ikut nimbrung, tapi senang saja kalau sesekali ada yang mengajak bicara. 

Dan kala malam tiba, boneka-boneka itu aku susun di rak dinding sambil berkata, “Dul, kamu besok ke sekolah pakai baju apa? Kita samaan ya.. “

😂😂😂

Nyetok Banyak Coklat di rumah

Sejak pandemi, aku membeli coklat batangan 2 bijik gede sebulan. Bagiku ini termasuk banyak dibanding bulan-bulan biasanya. 

“Wah, rajin banget bikin kue win?”

Percayalah aku tidak serajin dulu kalau urusan baking. Sepertinya aku sudah pernah curhat bukan? Kalau aku sangat bosan baking. 😂

Coklat batang aka DCC itu aku simpan dikulkas dan aku ‘cemil’ sedikit-sedikit kala ingin marah. 

Bagiku, coklat di masa pandemi sama fungsinya layaknya menghadapi dementor pada kisah Harry Potter. *halah

Pandemi ini layaknya dementor. Menghisap kebahagiaan dan rencana masa depan yang seharusnya terjadi. Jadi, menurut buku pertahanan pada ilmu hitam.. Coklat adalah pertolongan pertama jika kita tidak bisa mengeluarkan patronus. ((Ambil spatula sambil ngomong ‘expecto pratonus’))

Bagiku ini worked ya. Itulah mungkin kenapa hari kasih sayang dilambangkan dengan coklat. Ketika orang sedih, disarankan minum coklat hangat. Dulu, aku merasa saran itu sih kek strategi marketing aja. Sejak pandemi, aku benar-benar merasakan manfaat dari coklat ini. 

Curhat

Ini sih, kalo solusi-solusi diatas udah gak berhasil biasanya baru aku cari tempat curhat. 

Jangan nyari curhatan aku di blog ini. Blog ini tempat tulisan yang sudah disaring. ((disaring aja kek gini ancurnya ya..😂)) 

Jadi, biasanya aku curhat dengan teman aku. Atau bisa juga aku healing curhat dengan nulis panjang lebar di WA story. Privasi sudah aku atur sedemikian rupa. 

Kenapa sih suka curhat di status? Gak malu? 

Kenapa gak curhat sama Tuhan aja? Bla bla.. 

Gini ya.. 

Ya gitu deh solusi receh aku untuk mengurangi kegalakan. Pakar parenting bilang, kalau kita belum bisa menjadi orang tua yang sempurna.. Setidaknya, berpura-puralah menjadi orang tua sempurna di depan anak. Redamlah kemarahan itu dengan cara yang kita yakini adalah cara yang baik. Begituu.. 

Nah, kalau kalian gimana moms? Rada pengen galak juga gak sih kala pandemi ini? 

IBX598B146B8E64A