Browsed by
Category: All About Baking

Resep Lemon Butter Cake dan Cerita Kegagalan yang berbuah Manis

Resep Lemon Butter Cake dan Cerita Kegagalan yang berbuah Manis

Halo.. Udah berapa lama ya aku ga baking? 😂

Harap dimaklumi, belakangan saya sedang dalam masa perhitungan keuangan rumah tangga yang lumayan detail. Dan hasil dari perhitungan itu adalah rumah tangga kami harus melakukan penghematan agar dapat bertahan hidup. Ya, sebenarnya bukannya tidak punya uang berlebih untuk beli ini itu. Tapi keluarga kami ini sudah terbiasa punya proyek jangka panjang. *gayamu win.. 😂

Ya, bagaimana IRT bisa hemat kalau tarif listrik meningkat dan harga air malah ikut-ikutan ga mau kalah. Kami dipaksa untuk memakai minimum penggunaan air 10 m3. Padahal kami cuma memakai 5-6 m3 aja per bulannya. Ini waras? Ya diwaras-warasin aja ya.. Menurut aku uang sisanya lumayan banget buat jatah LPG bulanan.

Air naik.. Listrik naik..

Akhirnya aku harus mengurangi jangka penggunaan oven listrik untuk hoby bakingku. Aku memang punya oven tangkring, tapi oven yang aku miliki bukan model putaran hawa sehingga ga work banget buat jenis cake yang membutuhkan api atas dalam pematangannya. Jadilah sang emak ini hanya bisa absen urusan baking dan mengalihkan hoby untuk kegiatan lain. Menulis misalnya.. Hihi..

Ya, ternyata hoby baking itu ga bisa dibiarkan mandeg begitu saja pemirsa. Terbukti sekarang aku kok rada kikuk buat nyalain mixer. Hahaha..

Udah tau lama ga baking.. Seharusnya bikin pemanasan aja ya.. Eh, kok berani banget nyoba jenis butter cake. Ya, salahkan ratu baking ‘Tintin Rayner’ dan serial Game of thrones. Mereka sukses membuatku gatal ingin membuat Lemon Cake.

Ya, buat kamu yang hoby didunia perbakingan pasti udah tau banget sm ci Tintin Rayner yang hoby banget bikin jenis-jenis cake yang menggugah selera. Sebut saja Ogura, Japanese Chiffon Cake hingga Butter Cake. Aku sudah setahun lebih mengikuti instagramnya dan sukses bikin air liur meleleh.

Nah, terus hubungan sama game of thrones apa?

Belakangan aku ga sengaja nonton game of thrones di TV dan tanpa sengaja menonton adegan penyajian lemon cake buat Sansa Stark. Itu season berapa ya? Aku bahkan lupa. Haha.. Dan dari situ aku udah ‘ngidam’ pengen bangeeettt makan lemon cake.

Aku sih pengen banget ya nagih ke suami aja. Tapi kok suamiku kayaknya ga bakal mau ya ngebeliin..soalnya aku ngidam yang di the master *mahal katanya.. huahaha.. Gayanya kayak pernah kesana aja.. 😛 (eh, lo ngidam? 😂)

Oke,  ngidam yang saya tahan-tahan ini akhirnya berbuah manis ketika tumben-tumbenan dipasar depan ada yang jualan lemon. Biasanya juga yang ada jeruk nipis. Hmmm.. Kebetulan sekali.. Akhirnya aku beli 1 biji lemon seharga 3500. Dan aku nyesel cuma beli sebiji sekarang.. 😭

Ya, gimana ga nyesel pas si lemon diperas-peras bukannya menghasilkan air 60 ml malah cuma 40 ml aja. Sementara aku butuh 60 ml buat cake lemonnya dan aku butuh 2-3 sdm buat glaze-nya. Jadilah akhirnya lemon cake ini aku buat tanpa glaze. Konon kata ci Tintin ini glaze jangan di skip karena itu yang tastenya bikin nagih.

Asal kalian tau, ini pertama kalinya aku bikin jenis butter cake. U know lah alasannya karena butter cake itu bahannya mahal. Dan butter itu jelas ga bisa diganti dengan margarine. Kalian yang berpikir untuk hemat pasti deh skip bikin butter cake. Soalnya margarine aja harganya cuma 7000 per 200gr. Butter? 340 gr harganya 40k..hiks..

Biarlah pikirku. Aku kan kemaren baru dapat uang ekstra (hehe). Sesekali beli butter kan gapapa banget. Apalagi butter ini aku buat untuk mengasah skill bakingku. Ga ada ruginya lah..

Akhirnya dengan berbekal butter, lemon dan resep dari Tintin aku beranikan diri bikin butter cake. Aku yakin sih pasti bisa!

Kenyataannya? Aku banyak kecelakaan waktu bikin ini pemirsa. Kecelakaan terjadi di tahap paling krusial pada butter cake. 😭

U know lah gimana galaunya aku saat itu.

Adonan butter dan gula yang seharusnya mengembang, creamy dan kental di step pertama itu gagal total. Hiks_

Padahal aku udah mengorbankan 230 gr butter untuk membuat lemon cake ini. Mahal menurutku. Aku pun tidak mau mengambil foto dari kegagalanku itu. Menyakitkan dan bikin jera. Hiks..

Dan setelah aku baca betul-betul, gula yang dicampurkan dengan butter untuk di mix harus menggunakan gula halus atau gula kastor. Aku menggunakan gula pasir sehingga seberapa lamapun aku mixer, gula itu tidak akan halus dan adonannya tidak mengembang.

Pasrah dengan hasil yang ‘mungkin gagal’ aku secara berani menambahkan telur satu per satu setelahnya sambil terus mix hingga rata. Saat itu hatiku benar-benar galau. Menyesal kenapa tidak membeli saja lemon cake. Kenapa pede sekali bikin sendiri. Kalau bantat siapa yang makan? 😭

Akhirnya otakku berputar keras. Ingatanku tertuju pada resep cake coklat tanpa telur yang bisa mengembang. Aku akhirnya dengan cepat mencari soda kue dan baking powder double acting. *aku mencium keduanya berharap kedua bahan itu akan membantu proses pengembangan kueku.

Aku menambahkan terigu yang sudah dicampur dengan baking powder dan soda kue sedikit demi sedikit hingga tercampur rata. Menuang adonan buttercake pada loyang dan memanggangnya sambil sesekali melihat perkembangannya. Hatiku berharap cemas.

Aku tidak berani memoto. Aku ‘tidak yakin’ dengan hasil akhirnya. Aku berdiam diri dikamar sambil pasrah menunggu hasil akhir pemanggangan. 35 menit kemudian aku membuka oven dan terkejut melihat kuenya mengembang sempurna dengan warna lemon kekuningan serta bau butter yang memenuhi ruangan.

Wow, Kueku sukses! Siapa sangka? 

Saat mengetahui kueku sukses saat itu pula terbesit rasa menyesal dihatiku, “Kenapa tidak memoto prosesnya?” padahal mungkin saja setelah ini banyak orang yang memiliki masalah sama sepertiku dan galau setelahnya sehingga mencari informasinya di google_seperti aku saat itu yang tak menemukan solusinya digoogle dan mengambil jalan otodidak”

How Stupid U are!

Ini adalah pembelajaran berharga buat aku. Ternyata kita tidak boleh berprasangka buruk terhadap hasil. Kita toh belum tau hasilnya bagaimana. Yang kita bisa saat mengetahui bau kegagalan adalah berusaha mencegah kegagalan itu. Ya, aku menyesal sekali. Seharusnya saat itu aku foto saja segala step kesalahanku agar menjadi pembelajaran bagi orang yang memiliki kesalahan sama sepertiku.

Semoga kasus diatas cukup membantu untuk emak yang memiliki problem yang sama saat membuat butter cake.

Ingin membuat butter cake lemon? Yuk intip resepnya!

Lemon Butter Cake

Bahan:

270 gr tepung terigu protein rendah

230 gr butter *saya pakai orchid butter

200 gr gula halus (ingat ya bukan gula pasir) *jangan mengulang kesalahanku😂

4 butir telur ukuran besar

1 sdt baking powder

60 ml air lemon *aku cuma pakai 40 ml karena cuma punya satu lemon😭

1 sdm parutan kulit lemon

1 sdm soda kue *optional. Sebaiknya di skip jika tahap pengembangan butter sukses

1 sdt garam

Cara membuat :

Mix butter dan gula halus hingga mengembang, creamy dan lembut. (aku gagal mengembang karena kesalahan pemakaian gula pasir, teksturnya creamy, lembut namun tekstur gula pasir tidak berubah)

Jika sudah mengembang masukkan telur satu persatu. *jangan sekaligus, biarkan satu telur bercampur sempurna baru masukkan telur selanjutnya. (aku langsung memasukkan telur satu persatu walau tahu adonan tidak mengembang, dan voila! sejak memasukkan telur, gula pasir yang tidak larut mulai larut)

Campur terigu dengan baking powder dan parutan kulit jeruk. (aku mencampur dengan soda kue dan jenis baking powder double acting karena khawatir kue tidak mengembang)

Matikan mixer. Masukkan campuran terigu dan air lemon sedikit demi sedikit hingga tercampur rata.  *ingat, gunakan spatula plastik saat mengaduk. Ini berpengaruh terhadap proses pengembangan kue.

Tuang adonan kue pada loyang. Sebenarnya lebih cantik memakai 2 loyang persegi panjang. Tapi karena loyang persegi panjangku cuma satu akhirnya aku memakai loyang persegi ukuran sedang saja.

Panggang pada oven dengan api atas bawah selama 35 menit. (aku memakai oven tangkring selama 30 menit untuk api bawah dan oven listrik 10 menit untuk api atas) *biasalah emak hemat.. Haha..

Saat memanggang dengan oven tangkring yang tak memiliki api atas bisa dilihat cakenya kuning sekali pada bagian atas. Lemon dan butter emang amazing banget ya bikin warna cantik. Tapi maklum lah, penampakannya kok jadi mirip apem ya. Padahal ini bagus loh.. Hihi..

Dan berikut ini adalah penampakan ketika sudah kupanggang dengan api atas.

Harap maklum dengan rengat disampingnya. Aku memang paling tidak mahir dalam hal mengangkat kue dan bagaimana mengatur kertas roti yang rapi. Hihi.. Tapi ini enak banget!

Aku benar-benar minta maaf untuk step by step yang tidak aku foto. Padahal biasanya aku selalu memoto proses memasakku.


Mungkin jika aku recook resep ini lagi aku bakal insert fotonya ya.. 🙂

Happy Baking! Let’s Try!

Resep Kreasi Buah Nanas “Caramel Nastar Cinnamon Cake” 

Resep Kreasi Buah Nanas “Caramel Nastar Cinnamon Cake” 

Nastar Cake? Bukannya sudah pernah diposting win? 

Oh bukan.. Ini bukan Kue Kering pemirsa.. 

Ini jenis Cake. Yes.. Its time for Baking! 

Jadi ceritanya saya punya stok air nanas pemirsa..sekitar 300 ml… 

Kok bisa? Apaan tuh air nanas? 

Ya.. semua bermula ketika saya bosan menunggu selai nenas yang memakan waktu cukup lama untuk memasaknya. Saat itu saya ingin membuat isian nastar.  

Eh eh ternyata ditengah kebosanan saya muncullah postingan dari Eda Dame Tobing. Salah satu rujukan saya dalam resep bebakingan memberikan inspirasi. “Disaring aja air nenasnya habis diparut..” Katanya.. 

Then, its work

Cuma dalam waktu 20 menit 2 buah nanas besar yang sudah saya parut dan saya saring airnya sudah berubah menjadi selai di teplon saya. Lalu terjadilah Nastar.. Jeng.. Jeng… 

Ah, tidak sampai disitu ternyata perjalanan si nanas ini pemirsa..

Air dari nanas ini melambai-lambai minta dijadiin enak juga setelah sebulan saya simpen di freezer. Konon katanya kalau simpenan dikulkas itu mencapai umur 2 bulan dia bisa manggil-manggil kita tengah malam.. Bunyinya gini nih “sayuuur.. Sayuuur..” *loh kok? Becandamu aneh win.. 😂 kagak lucu!!! 

Jadi, masih bersumber pada Inspirasi saya si Eda Dame Tobing. Akhirnya saya ingin bikin air nenas ini jadi ‘Cake Nenas’. Begitu beliau memberi nama kue ini. 

Tapi boleh dong ya saya ganti aja lah namanya. Jadi apa? Jadi ‘Caramel Nastar Cinnamon Cake’ . 😄

Kenapa? 

Ya karena Cake ini rasanya unik banget. Asli deh, super duper yummy! Seperti perpaduan antara nastar, lapis legit, bika ambon dan cake caramel. Jadi aku bingung nama yang pas. Jadi gabungin aja kali ya. Biarlah ngasal. 😂

Apa ga ngasal tuh rasanya? Ya.. Saranku COBA AJA!! COBA!! Ini asli enaknya pake bingiiitttsss… 

Sekedar curhat sebenarnya dalam proses pengolahannya ini mengalami 3x kecelakaan. Makanya disitu saya sisipin kata ‘Caramel’. Sebenarnya resep aslinya ga sampe ada rasa caramelnya.. 😂

Oke, berikut beberapa kecelakaan yang saja rincikan terjadi pada Cake ini. 

1. Pada pencairan gula seharusnya tidak sampai membentuk Caramel. Hanya sekedar cair. 

2. Saat menaruh kue pada oven tangkring tiba2 ovennya miring. Alhasil kuenya jadi agak miring. Saking kagetnya saya sampe ngorbanin jemari saya supaya ovennya stabil. Huph.. 

3. Ketika ingin membasuh bekas wadah caramel nanas, saya liat ada sedikit kuah karamel tersisa. Saya sendokin terus masukin keatas loyang kue yang udah dipanggang. Imajinasi si emak mikirnya entar jadinya nih kue bakal mengkilat diatasnya. Realitanya kuenya agak pecah ditengah gara-gara kelakuan konyol ini. 😂 jangan ditiru ya kelakuan konyol ini. 

Gimana sih bikinnya..? Yuk ahh.. Intip resepnya! 

Caramel Nastar Cinnamon Cake

Bahan:

225 ml air nanas (dari saringan hasil parutan buah nanas) 

4 butir telur

150 gr gula pasir

90 gr tepung terigu

25 gr tepung maizena

1 sdt bumbu spekulas (kayu manis bubuk) 

1 sdt soda kue

50 gr margarin

1 sachet SKM

Cara membuat :

Aduk gula pasir diatas teplon dengan api kecil hingga berbentuk caramel. Sementara itu, panaskan air nanas. 

Setelah air nanas panas tuang keatas caramel dan aduk hingga rata. Dinginkan

(wacth out yak..ini penampakannya mirip minyak goreng. Simpen baik-baik pas mendinginkan. Jangan sampai ada yang masuk dapur terus cusss goreng ikan diatasnya.. Bisa kacauuuu.. Kacauuu…) 😂

Campur Terigu, maizena, bumbu spekulas dan soda kue. Aduk hingga rata. 

Kocok mentega dan SKM hingga menyatu. Kemudian masukkan telur satu persatu. Mixer hingga tekstur terlihat seperti gambar dibawah. 

Matikan Mixer. Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan spatula plastik. Tuang juga karamel nanas tadi sambil diaduk lalu tuang pada loyang brownies yang sudah diolesi mentega dan ditaburi terigu. 

Panggang dengan suhu 180 derajat selama 40 menit. 

Tadaaa…. Aku bilang dalam prosesnya agak kecelakaan kan yak.. Hihi.. Maklumin pecahan ditengahnya.. 😂 jangan ditiru kecerobohankuu.. 

Tapi ini enak loooh.. Biar penampakannya agak cranky gitu atasnya tapi ini kue enak.. teksturnya mirip karamel cake serta memiliki rasa perpaduan bolu, nastar, dan lapis legit karena cinnamonnya. 

Happy Cooking.. 😊

Resep Cake Roti Kukus, solusi untuk Roti sisamu

Resep Cake Roti Kukus, solusi untuk Roti sisamu

Halo para pemamah biak, para omnivora pemamah segalanya. Para emak-emak tukang daur ulang dan penjaga gawang didapur. Berapa berat badan anda bulan puasa ini? Naik ato turun? *emak baper silahkan nangis.. 😂

Iya mak, kita sebagai emak-emak sih punya masalah yang sama urusan dapur mendapur ini ya. Kayak aku nih contohnya, si kecil sama si bapaknya ini suka banget request bikin kue. Bikin ini lah.. Itulah.. Padahal si emak udah kasih warning, “Nih kue harus dimakan dan habis loh ya” 

Habis? Enggak.. Kebanyakan kue berakhir dimulut sang emak. Si Bapa pica itu pas puasa imajinasi kemana-mana. Pas udah buka imajinasinya modar sama rasa kenyang. Jadilah si emak habis teraweh menghabiskan segala yang ada. Dari pada mubazir kan sayang yak? *alesaaan 😂

Anehnya ya badan saya ini beratnya malah turun 4 kg selama bulan puasa. Berat aku itu sebelum puasa 50kg. Nah, pas puasa gini malah turun jadi 46. Ngenesnya, aku termasuk dalam kategori cewek lumayan jangkung. Bisa dibayangkan kan sekurus apa aku sekarang. Hiks_

Ah, kamu sih beruntung ga gampang gemuk! Sering dapet statement begini? Iya, aku mesti bersyukur katanya. Walau sebenernya kalo boleh minta sih pengen juga nih body agak dimontokin dikit juga nih pipi agak ditirusin. Kan ngenes juga kalo liat badan lumayan cungkring tapi pipi kayak doraemon. Serasa mirip karikatur.. 😂

Tapi itulah, manusia ya ngerasa kurang mulu.. Hihi. Tapi berat badanku berkurang emang beralasan pemirsa. Karena aku tiap buka puasa konsumsi bubur mulu. Kamu tau kan kalo makan bubur itu bikin perut cepet kenyang. Ya, jadi buat kamu yang pengen diet bisa banget lah bikin bubur. Enak? Enak loh.. Kalo enggak kenapa keluarga saya jadi addicted banget sama bubur? Resep bubur cuss bisa kamu liat disini

Lah? Kok kamu jadi promosi bubur win? Kamu ini nulis ga terstruktur banget! Bukannya mau share cake roti? Kamu pasti ga bikin kerangka karangan lagi kan? 

Enggak.. 😂 
Oke, kembali kecerita awal tentang curcolan asal muasal cake roti itu. Jadi ceritanya si Farisha ini hobi banget makan roti polos, sepolos muka dan mulutnya. 😅

Jadi selama puasa, karena si emak badan lemes loyo.. si kecil ini kemaren minta belikan roti tawar sebungkus. Dia paling suka makan roti tawar itu polos without anything. Udah abis 4 lembar dia makan dan 6 lembar roti lainnya sukses menginap tidur dikulkas kami selama 2 hari. 

Kamu tau kan roti itu bisa berjamur kalo dibiarin begitu? Kamu tau kan betapa stressnya emak-emak seperti saya memanajemen isi kulkas yang isinya ga karuan? Karena itulah si emak ini mau bikin sisa roti ini jadi kue lezat buat berbuka. Dan taraaa.. Kue ini sukses langsung habis saat disajikan dibuka puasa. 

Oya, aku tau jenis cake ini pertama kali waktu dirumah mertua. Suami aku suka banget sama kue ini. Step by step dan bahan pembuatan kue ini tergolong sangat mudah. Apalagi buat para newbie baking didapur. 

Ingin tau resepnya? Yuk.. Intip.. 

Cake Roti Kukus ala Mertua

Bahan:

5-6 lbr roti tawar sisa *sobek kecil

3 butir telur ayam

75 gr gula pasir

1/4 kaleng Susu Kental Manis

1/2 bungkus margarin *dicairkan

1/2 sdt vanili

Cara membuat:

Siapkan semua bahan. Kocok Telur, vanili dan gula hingga mengembang masukkan SKM, aduk rata. 

Masukkan Sobekan Roti dan margarin yang dicairkan. Aduk merata. 

Tuang kedalam loyang yang sudah dioles mentega. Kukus selama 20 menit. 

Dinginkan kue lalu potong-potong. Cake Roti Kukus siap disajikan.. 😊

Happy Baking..!! 

Resep Wadai Hula-Hula Khas Banjarmasin 

Resep Wadai Hula-Hula Khas Banjarmasin 

Hai hai.. Udah berapa lama nih aku ga update resep? 😅

Haha, iya.. Padahal rencananya bulan puasa ini aku mau update resep kue-kue khas Banjarmasin setiap hari atau 2 hari sekali. Apalah daya 3 hari ini aku terserang flu. Mata sama hidung aku bawaan melerrr. Megang HP dikit mata berair dan hidung bersin tanpa kompromi. 

Padahal 2 hari yang lalu aku udah bela-belain minjem cetakan bingka punya mertua. Rencana mau bikin bingka klasik yang diolah pake bara api itu. Apalah daya pas nanya resep sama mertua jawabannya takarannya ga baku amat. 😅

“Kalau Telurnya banyaknya 2 jari, gulanya sama to seitu jua, santannya sama, pakai kentangkah tapai kah, samanya setakaran itu jua, terigunya 3 sendok ja, buati lala’an atasnya lah”

Yup yup.. Aku udah sering liat Mertua bikin bingka dulu. Tapi sebenarnya beda takarannya dengan yang beliau jelaskan. Seingatku lebih dari dua jari. Akhirnya kue bingkaku gagal karena teksturnya terlalu lemah n ga bisa diambil. 😂

Aku tiap kali liat mertua masak dan bertanya takaran itu jawaban takarannya ga baku. Yah, mungkin itu alasan kenapa orang zaman dulu itu bilang bikin kue itu tangan-tangan tertentu aja yang bisa. Kayak mertuaku ini, kadang beliau cuma melihat dari buih kue doang mastiin nih kue udah pas ato belum. Cara beliau ini menurutku ga aplikable buat diturunkan ilmunya kepada yang lain. Terbukti masakan n kue beliau ga ada yang bisa bikin kecuali beliau sendiri. 😂

Beda ya sama nanya ke Mama aku. Walau beliau ga punya timbangan kue kekinian dahulu tapi beliau menakar segala sesuatunya pake gelas belimbing. Tau kan? Nah, gelas ini mewakili setiap takaran yang diresepkan mama ke aku. N tiap Recook Resep ala Mama 95% kueku pasti berhasil. 😁

Seperti Kue Sasirangan yang aku bikin dahulu. Sukses dan berhasil karena bersumber dari resep mama. Merasa berhasil dengan setiap resep Mama aku akhirnya nanya resep Wadai Hula-Hula lagi sama mama. 

Iya, bulan puasa ini aku bawaan kangen sama kue-kue yang dibikin mama. Belum bisa pulang kampung aja ya karena suami juga sibuk disini, kasian kalo ga ditemenin. Padahal dirumah mama sekarang ini pertama kalinya mama ramadhan tanpa si kembar, aku dan ka Wanda. Mama cuma berdua sama Abah dirumah. Kebayang ga betapa sunyinya rumah mama tanpa celotehan anak-anaknya? Huhuhu.. 

Bicara kue khas Banjarmasin nih. Kue Banjarmasin tuh sebenarnya yang bikin khas adalah hampir segala kue basahnya memakai santan dan gula yang banyak. Kue Bingka terutama ya, harus make santan kental yang sudah dipanaskan dan kuning telur itik. Nah, berhubung telur itik mahal, kue hula-hula ini aku bikin pake telur ayam aja. 

Cara bikin hula-hula ini aku buat sepraktis mungkin. Aku mencoba keluar dari pola pikir Mamaku yang terkesan ribet dalam cara pengolahan, yaitu dengan mangaduk kue secara manual. Menurut mama itu akan mempengaruhi keberhasilan pembuatan kue. Tapi menurutku? Kue ini bisa dibikin cuma dengan blender. Yup, blender membuat adonan mentah kue ini tercampur rata hanya dalam waktu 3-5 menit. Hehe..nakal yak aku.. Suka ga nurut kalo dibilang mama.. 

Ga kok maa.. Anakmu cuma hoby bereksperimen.. 😆

Wadai Hula-Hula 

Bahan:

5 biji Telur

125 gr Gula Pasir

2,5 gelas belimbing Santan (dari 1/2 butir kelapa) 

125 gr Tepung Terigu 

1 sdm coklat bubuk

1/4 kaleng SKM

1/2 sdt garam

1/2 sdt vanili bubuk

Cara Membuat:

Panaskan santan dan garam. Aduk hingga mendidih. Dinginkan. 

Masukkan Telur, Gula, vanili, segelas santan, terigu, SKM, satu gelas setengah santan lagi kedalam blender. *pola memasukkan bergantian ini agar terigu tidak lengket diblender. 

Blender selama 3-5 menit. 

Tuang separoh adonan. 

Masukkan 1 sdm coklat bubuk diseparoh adonan diblender. Blender hingga rata. 

Panaskan Kukusan. Olesi loyang diameter 20 cm dengan minyak dan kertas roti. 

Masukkan adonan putih dan coklat secara bergantian. Masing-masing adonan dimatangkab dulu ya 5 menit.  *seperti membuat sasirangan. 

Setelah selesai. Tahap akhir pelapisan kukus kue selama 15 menit. 

Dinginkan Kue. Potong setelah dingin. 

Resep Red Velvet Roll Super Murah

Resep Red Velvet Roll Super Murah

Hai hai.. Apa kabar dunia perbakingan? Sudah lama aku ga jenguk-jenguk kamu.. Hihi.. Kenapa yah? Kenapa kenapa? 

Karena kamu jahat!!!!

Baking kamu itu jahat!

Eh.. Eh bukan kamu loh kue ku..

Itu loh.. Oven..

Eh.. Maksudku Listrik..

Eh.. PLN..

Eh.. Pemerintah.. Eh.. Siapa lah siapa lah.. 😂

Maksudku kamu loh yang jahat *nunjuk lemak perut.. Hihihi..  *Jiah.. Kok

Jadi, kenapa pula saya jadi ngubek gula, telur dan tetek bengek ini lagi? Karena ini bulan puasaa.. Heheh.. Kan ga cukup ya kalo buka puasa cuma ditemenin kaca sebagai pemanis.. 😂 barang kali kalian tau alasan saya jarang selfie lagi? Iya, saya takut diabet.. Hahaha.. Karena krim muka saya ga mengandung tropicana slim.. *laaah

Lah, itulah alasan demi alasan saya ngubek gula lagi. Tapi niat tulus dari hati saya yang paling dalem banget itu sih berbagi ilmu ngirit eh maksudku ilmu baking enak, simple dan murah. Hehe. 

Kayak Kue Red Velvet ini. Saya yakin ya bagi kalian yang punya ilmu baking udah tau jelas kue ini aslinya banyak banget bahannya. Pake buah bit, butter asli, coklat bubuk, dan bla-bla.. Tapi bagaimana dengan saya ini? Iyap.. Betul.. Saya ga pake itu semua pemirsa. Karena apa? Malas.. Hahahaha.. 

Terus pake apaaa? Kok tampilannya kayak red velvet? 

Aku cuma pake pasta red Velvet. Praktis, Tinggal Lepp. Enak.. Bergizi.. *loh kok jadi iklan.. 😂 jangan ya!! Jangan diminum😅

Berikut gambar pastanya. Aku beli dengan harga 40ribu ditoko kue. Dan bisa sampe berpuluh-puluh kali make. 

Pasta ini membuat Kue Red Velvet yang aku buat menjadi rasa Red Velvet banget dan tanpa perlu keribetan dalam proses pengolahannya. Very Helpfull laaah.. 

Nah, selain pasta, jenis mentega juga mempengaruhi rasa. Emang ya paling enak itu pake butter. Tapi kamu tau sendiri kan kalo butter itu mihiiilll Cyiiin.. Jadi aku cuma pake palmia varian ini nih. Rasanya ga kalah enak loh. Harganya cuma 6000 per 200gr.

Nah, nyurcol mulu yak.. Hihi.. 

Berikut Resep Lengkapnya:

Red Velvet Roll

(untuk 20 iris) 

Bahan A:

3 butir Telur Ayam

95 gr Gula Pasir

1/4 sdt Ovalet

Bahan B:

75 gr Tepung Terigu Protein Rendah

1,5 sdm Susu Bubuk

1/3 sdt Baking Powder

Bahan C:

75 gr Butter dilelehkan *saya pake Palmia Royal Butter

15 ml susu cair UHT *bisa pake susu bubuk yang dilarutkan dengan air. 

Bahan D:

1 sdt pasta Red Velvet

1/2 sdt pewarna merah tua

Bahan isi: Butter Cream *saya beli

Cara Membuat:

Lelehkan Butter. Dinginkan. Siapkan susu cair. 

Kocok Bahan A hingga kental, putih dan lembut seperti nomor 4. Sementara menunggu kocokan anda bisa menyiapkan cetakan persegi yang sudah dioles dengan minyak dan dilapis kertas roti seperti gambar2. 

Sementara itu, siapkan bahan B. Kemudian aduk rata dan saring. 

Masukkan bahan B ke Bahan A. Aduk perlahan dengan spatula plastik. *jangan menggunakan sendok besi, jangan mengaduk terlalu lama. 

Masukkan mentega yang sudah dicairkan dan didinginkan, lalu masukkan susu cair

Terakhir, masukkan Bahan D. Aduk perlahan hingga Rata dan tuang kedalam cetakan persegi yang sudah dilapis dengan kertas roti. Kukus selama 15-20 menit. 

Satu resep ini bisa jadi 2 roll sebenarnya. Tapi berhubung anak saya ga suka sama butter cream akhirnya aku bikin satu aja yg roll. Satunya aku tuang kecetakan bentuk love. 

Dinginkan kue. Setelah dingin baru siap di oles butter cream dan digulung. You can see the process penggulungan ya.. 

Berhubung saya ga sabaran akhirnya kuenya agak pecah. Hihi. Kamu jangan gini ya.. 

Tadaa hasilnya cukup banyak kan dengan modal yang saya itung-itung cuma abis 15ribu rupiah. *dengan catatan kamu bagi hasil pembelian perbahannya dengan takaran diresep ya.. Jangan protes entar.. “woy.. Kamu bohong Win, wong aku abis lebih dari seratus reboo..” 

Ya eyalah kamu beli bahannya semua dari 0 sampe kecetakan dan kukusan pulaa..  

Okeh, selamat mencoba ya.. 

Happy Baking.. 😊

IBX598B146B8E64A