Get ready for some amazing deals on women’s shapewear dresses this Black Friday. Whether you’re looking to accentuate your curves or smooth out any trouble areas, you’ll find the perfect dress to help you achieve your desired look at Popilush. With so many different styles and sizes to choose from, you’re sure to find the ideal shapewear dress to help you feel confident and comfortable all day long. Start shopping now and get ready to score some unbeatable deals on women’s shapewear dresses!
The Built-In Shapewear Slip Maxi Lounge Dress is a wonderful body shaper for dress, it will have several benefits that you will be able to use to your advantage.
It has a double layer fabric system that molds to the body, defining the hips, waist and abdomen, which in addition to being a great choice also allows you to have that hourglass-shaped body.
Furthermore, you will find this dress in nine wonderful colors that at the same time give you a greater amount of opportunity to create looks. And they are also available in more than five sizes, which makes choosing easier, as you will find the one that best fits your body.
You can even pick it up and combine it with a jacket, different types of shoes, accessories and also jewelry to give an even grander look to the look and thus let everyone see how beautiful this piece is and at the same time it will give you make it wonderful.
The Built-In Shapewear Crew Neck Sleeveless Midi Lounge Dress is a shapewear bodycon dress that you need to have in your closet if like me you love privacy and also a dress that goes with everything.
It has a double layer of fabric that will shape the body, helping to define the hips, waist and abdomen, which makes your body even more beautiful and with an hourglass shape, great for every day.
Furthermore, it is available in seven colors, which makes it easier when choosing, as this way you can make great combinations and also with its different sizes, it is that piece that suits the most different types of bodies we have, since each person is unique. and has your body style.
Another point that is super favorable is that you can make combinations with the piece and you can add a jacket to make it even more beautiful and also combine it with different accessories, jewelry and at the same time shoes that will give a unique style to your look.
The Built-In Shapewear Slip Ruched Midi Dress is the most requested tummy control dress that adapts to the most different types of wardrobes, as it is that key piece for the moments when we need it and can also be used at various events.
It has a fabric that molds to the body, defining the hips, waist and abdomen, in addition to the details that make up the dress that make the body even more beautiful and with a wonderful hourglass shape.
Another excellent point are the colors that combine with many other pieces, accessories and jewelry. So it’s a piece that goes with everything and at the same time you can create several different combinations and looks.
And another benefit is that you can find it in different sizes, which makes it very easy for different body types.
“Kenapa ya, semakin tua mulai ngerasa banget kalau kulit makin kering dan sensitif.” Keluhku pada suami malam itu.
“Gakpapa, itu artinya normal. Mana mungkin kulit kita bagus selamanya.” Jawab Suamiku
“Iya, tapi kan umurku baru 30an.”
“Iya itu artinya kan udah gak kayak remaja lagi..”
“Usia 30an itu periode keemasan tau gak sih..”
“Wkwkwk.. Keemasan..” Suamiku Nyengir
“Iya, aku kan baru aja menemukan arti hidup di umur 30an ini. Jadi ini tuh periode keemasan buat aku.. Jangan lupa bulan depan ulang tahun aku loh” #KodeKeras
Usia 30: Menyadari Skin Barrier Mulai Rusak
“Makanya jangan sering pakai AC, entar kulitnya kering..” Celoteh salah seorang teman padaku.
“Tapi kan aku kerja di ruangan ber AC. Gimana gak kena AC..” Kataku membela diri
“Yhaa.. ini mah bukan saatnya nyalahin AC. Ini nih faktor U” Celoteh temanku yang satu lagi..
HAHAHAHA..
Kami pun tertawa bersama. Yang satu mengeluh kulitnya sensitif, yang satu mengeluh pori-porinya besar, sementara aku sendiri mulai merasakan kulit yang mulai kering dan kasar dibagian tertentu.
“Apalagi kalo pakai produk xxxx tuh, duh langsung berasa panas membakar” (Topik beralih membicarakan berbagai produk skincare).
Kami pun menyadari, kulit kami masing-masing memiliki tipe yang berbeda dan sensitif pada kandungan yang berbeda pula. Tapi dari sekian banyak obrolan. Satu hal yang aku yakini, yaitu skin barrier kami tak seperti dulu lagi.
Apa itu Skin Barrier?
Skin barrier, atau disebut juga sebagai skin barrier function atau fungsi penghalang kulit, merujuk pada lapisan pelindung alami yang terdapat pada permukaan kulit manusia. Fungsi penghalang ini penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan kulit, serta melindungi organ dalam tubuh dari lingkungan eksternal yang dapat merusak.
Komponen utama dari skin barrier adalah lapisan pelindung kulit yang dikenal sebagai “lapisan penutup kulit” atau stratum corneum. Lapisan ini terdiri dari sel-sel mati yang mengandung keratin, protein, lemak, dan lipida yang disebut ceramides.
Nah, aku akan bahas lebih lanjut lagi tentang skin barrier ini paragraf lain. Sekarang aku mau cerita tentang kondisi kulit aku dan teman-temanku.
Temanku yang satu, sebutlah Si A.. dulu memiliki kulit yang cenderung normal. Paling normal diantara kami bertiga. Ia mengaku, kekurangannya hanya satu. Tubuhnya yang terlalu kurus. Tapi menurutku, untuk standar korea yang disenanginya. Tubuhnya itu ideal. Kulitnya ideal meski tak putih layaknya korea. Namun sekarang, tak menyangka kulitnya mulai sensitif dan sering kemerahan. Apalagi kalau memakai produk yang tak cocok. Padahal sewaktu remaja, semua produk kulit apapun cocok untuknya.
Temanku yang satunya, sebutlah Si B.. dulu memiliki kulit yang lembut dan putih. Meski ia merasa sedikit gemuk dibanding aku dan Si A. Namun kulitnya terbaik diantara kami. Namun sekarang, entah kenapa pori-porinya membesar. Ia mengaku tak sempat merawat diri dan hanya memakai skincare apa adanya.
Tapi diantara dua temanku, sepertinya kulitkulah yang dilanda kekeringan dan sensitif. Sudahlah baru 2 minggu yang lalu aku terjatuh dari kendaraan dan meninggalkan bekas luka menghitam di kaki. Kecerobohan selanjutnya adalah lupa memakai matras sewaktu workout dan meninggalkan kulit kasar di area siku. Parah sekali. Padahal, sewaktu remaja kulitku begitu cepat beregenerasi dan mulus kembali jika terluka. Belum lagi jika ada nyamuk atau semut yang menggigit atau bekas bercukur. Astaga, aku tak bisa berhenti menggaruknya.
Sepertinya jika aku dan kedua temanku tidur bersama dan memakai baju pendek. Badankulah yang seperti dalmatian dan kasar dibagian tertentu. Wkwk
Iseng, aku mencari tau ciri-ciri skin barrier yang rusak. Dan ternyata, berikut adalah ciri-ciri skin barrier yang rusak:
Kulit Kering dan Kasar: Salah satu tanda paling umum dari skin barrier yang rusak adalah kulit yang terasa kering, kusam, dan kasar. Ini dapat disebabkan oleh hilangnya kelembapan alami kulit akibat gangguan pada lapisan lipid yang melindungi kulit.
Kemerahan dan Iritasi: Skin barrier yang rusak dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan meradang. Kulit mungkin terlihat kemerahan, terutama pada area yang sensitif seperti pipi, dahi, dan sekitar hidung.
Sensitivitas Tinggi: Kulit yang rusak cenderung lebih sensitif terhadap bahan kimia, produk perawatan kulit, atau lingkungan eksternal. Anda mungkin merasakan sensasi terbakar, gatal, atau perih ketika menggunakan produk yang sebelumnya tidak menyebabkan reaksi.
Pori-Pori Terlihat Besar: Skin barrier yang rusak dapat membuat kulit terlihat tidak merata dan pori-pori terlihat lebih besar dari biasanya.
Kulit Terasa Panas: Jika skin barrier rusak, Anda mungkin merasa kulit terasa panas atau terbakar tanpa penyebab yang jelas.
Peningkatan Sensasi Gatal: Skin barrier yang lemah dapat membuat kulit lebih mudah gatal. Yang mana menyebabkan kita lebih sering menggaruk kulit dan dapat lebih memperburuk kondisi.
Reaksi Negatif terhadap Produk: Kulit yang rusak cenderung memberikan reaksi negatif terhadap produk perawatan kulit yang sebelumnya cocok. Ini dapat mencakup kemerahan, gatal-gatal, atau perburukan masalah kulit.
Kulit Terlihat Lebih Tua: Kesehatan skin barrier yang buruk dapat membuat kulit terlihat lebih kusam, berkeriput, dan lebih tua dari usia sebenarnya.
Dari semua ciri-ciri diatas, banyak yang sudah aku alami. Tapi paling amit amit deh nomor terakhir. Paling anti dibilang kulit terlihat lebih tua dibanding umur aslinya. HAHA
Yhaa, aku sih menerima saja soal kulit yang gak akan selalu bisa seperti layaknya remaja. Tapi setidaknya, bagaimana caranya kulit berkembang sesuai umur bahkan lebih sehat.Yhaa kan?
Caraku Fokus Menjaga dan Merawat Skin Barrier
Sebelum menulis blogpost ini, aku juga sempat menulis tentang cara menjaga kulit agar tetap lembab dan sehat. Yha.. sekitar 6 bulan yang lalu. Saat itu kulitku juga sempat kering dan berhasil berubah menjadi lembab dan sehat. Namun, akhir-akhir ini pada bagian siku kulit sering kali mengalami kekeringan tak biasa. Apalagi aku kadang lupa memakai matras untuk melakukan plank saat workout sehingga kadang kulit siku sedikit kasar. Ah, belum lagi bekas luka yang menghitam akibat kecelakaan itu. Duh!
Padahal, Kulit kita adalah pelindung alami tubuh kita dan memiliki lapisan yang disebut skin barrier atau penghalang kulit. Skin barrier berperan penting dalam menjaga keseimbangan kelembaban, melindungi dari kerusakan lingkungan, dan mencegah iritasi. Namun, faktor seperti polusi, produk perawatan yang salah, dan cuaca ekstrem dapat mengganggu kesehatan skin barrier.
Makanya menjaga dan memperkuat skin barrier itu penting banget. Dalam 1 bulan ini aku menerapkan habbit berbeda untuk fokus menjaga dan merawat skin barrier kulit aku. Nah, cara-cara yang aku lakukan antara lain:
1. Memilih Produk Perawatan yang Tepat: Penting banget untuk menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit kita. Cari produk yang bebas dari bahan kimia keras dan pewangi yang dapat merusak skin barrier.
2. Menghindari Pembersihan Berlebihan: Tahukah kalian bahwa pembersihan kulit yang berlebihan dapat menghilangkan minyak alami dan merusak keseimbangan pH kulit. Dulu, aku suka banget memakai bodyscrub saat mandi. Ternyata, dosis 2-3x seminggu itu termasuk terlalu sering buat kulit aku. Sekarang, aku justru hanya melakukan scrub seminggu sekali saja.
3. Memakai Tabir Surya Setiap Hari: Ini WAJIB. Karena sinar UV dapat merusak skin barrier. Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Ini akan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
4. Menjaga Keseimbangan Kelembaban kulit: Skin barrier yang sehat membutuhkan kelembaban yang cukup. Gunakan body lotion dan body serum yang cocok untuk jenis kulit kita. Cari body lotion yang mengandung bahan seperti ceramides dan shea butter. Karena dua bahan ini dapat membantu memperkuat skin barrier.
6. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Cukup Air: Nutrisi yang baik dan hidrasi yang cukup akan mendukung kesehatan kulit dari dalam. Memakan makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran serta minum air yang cukup sepanjang hari adalah kunci skin barrier terawat dari dalam.
7. Menghindari Stres Berlebihan: Nah, tahukah kalian kalau stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Makanya terkadang aku juga meditasi. Workout sebenarnya juga membantu namun yang terpenting lagi adalah.. Yuk ah, ketika menjadi Ibu hindari memaksakan diri untuk bisa sempurna. Apalagi kalau hanya sekedar sempurna dimata orang lain.
8. Cegah Peradangan dan Iritasi: Hindari menggaruk kulit saat terasa gatal, karena ini dapat merusak skin barrier. Aku sendiri mulai sadar bahwa ketika kulit gatal, sepertinya jauh lebih baik menyegarkan kulitnya dengan es batu atau gel aloe vera yang aku simpan di kulkas. Dibanding melakukan hal instan tapi merugikan kulit seperti menggaruknya.
9. Rutin Perawatan Kulit: Memiliki rutinitas perawatan kulit yang baik adalah kunci menjaga skin barrier. Tak cukup hanya memakai body lotion setiap hari. Tapi kulit juga harus dibersihkan, memakai body serum, body lotion hingga body cream saat benar-benar kering.
Dan terpenting lagi, ternyata dalam merawat kulit itu konsisten adalah kuncinya. Alhamdulillah setelah memakai skincare dengan kandungan yang cocok. Aku bisa ngerasain perubahan pada permukaan kulitku.
Kandungan Skincare yang Cocok untuk Menjaga Skin Barrier
Nah, apa aja sih kandungan skincare yang cocok untuk menjaga skin barrier? Aku akan ulas dibawah ini ya!
Ceramides: Ceramides adalah lipid alami yang ada di lapisan atas kulit. Ceramides membantu menjaga kelembaban dan mencegah kehilangan air dari kulit. Penggunaan produk yang mengandung ceramides dapat membantu memperkuat skin barrier.
Hyaluronic Acid: Asam hialuronat adalah bahan yang menarik dan mempertahankan kelembapan kulit. Ini membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu dalam membangun kesehatan skin barrier.
Niacinamide (Vitamin B3): Niacinamide memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit serta memperkuat skin barrier. Ini juga dapat membantu mengurangi kemerahan dan iritasi.
Glutathione : Glutathione adalahAntioksidan paling kuat untuk mencerahkan dan melembapkan kulit. Fungsi lainnya adalah untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan oksidasi.
Titanium Dioxide : Titanium dioksida adalah zat yang sering digunakan dalam produk tabir surya (sunscreen). Ia bekerja dengan memantulkan atau menyerap sinar matahari ultraviolet (UV), yang membantu melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan risiko kanker kulit.
Shea Butter : Shea butter adalah lemak yang diekstrak dari biji pohon karité, yang tumbuh di Afrika Barat. Shea butter digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik karena memiliki kemampuan melembabkan kulit secara alami. Ini membantu menjaga kelembaban kulit dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Shea butter juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu dalam mengatasi masalah kulit seperti peradangan, iritasi, dan bahkan luka kecil. Kandungan vitamin dan nutrisi dalam shea butter juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit yang rusak.
Vitamin E / Tocopherol: Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan membantu memperkuat skin barrier.
Scarlett Loving Series: Kandungan Complete Untuk Menjaga Skin Barrier
Pada tau kan kalau aku tuh termasuk yang selalu update kalau ada produk scarlett yang baru. Kayaknya ini udah blogpost ke 5 deh yang aku tulis tentang produk scarlett. Pertama nyoba itu adalah rangkaian Body Care Scarlett. Dari sabun, scrub sampai body lotion. Kedua yaitu nyoba facecarenya yang Scarlett Brightly Series. Ketiga nyoba Body Care Varian Jolly lengkap satu paket. Sampe yang keempat nyoba Sunscreen Scarlett. Waw, apa lagi nih yang belum aku coba. HAHA
Walau udah nyoba berbagai varian dari body care scarlett. Tapi, aku tetap penasaran sama varian loving yang terbaru dari scarlett. Kenapa? Karena ini adalah body care pertama dengan kandungan 7x Ceramide. Sebelumnya aku udah bahas bukan? Bahwa ceramide bisa merawat skin barrier secara optimal. Tentu saja, untuk seseorang yang ingin menjaga dan merawat skin barrier sepertiku maka body care varian terbaru ini harus aku coba.
Daaan, mari aku review!!!
Packaging
Untuk packaging, series ini sama saja dengan series jolly sebelumnya. Body serumnya memiliki kemasan agak tinggi dan ramping dibanding dengan Body Lotionnya. Dengan packaging demikian, aku gak khawatir lotionny bakal gampang tumpah. Yang aku suka sih varian loving ini punya warna pink yang kesannya graceful and hopeless romantic. Jadi suka aja melihat dan membawanya kemana-mana. Hihi
Tekstur dan Wangi
Tiap varian body care scarlett, menurutku teksturnya sama tapi tiap wanginya tuh berbeda. Dan masing-masing unik. Dari varian freshy, jolly dan loving.. Kalau boleh membandingkan dari segi kemewahan.. Varian loving ini lebih terasa mewah karena dominan wangi rose dan berries.
Tekstur Body Serum lebih cair dibanding Body Lotion. Body Serum lebih cepat menyerap di kulit dan sensasi segarnya langsung terasa. Sedangkan Body Lotion lebih terasa thick namun setelah menyerap maka kulit akan terasa lebih lembab.
Komposisi
Scarlett Body Care varian loving ini memiliki keunggulan pada komposisi Ceramide. Pada kemasan covernya tertulis 7x Ceramide for Healthy Skin Barrier. Ditambah lagi dengan 3 komposisi utama lainnya seperti glutathione, niacinamide, dan vitamin E.
Senang banget dengan komposisi body care varian loving ini. Karena kandungannya benar-benar pas dengan kandungan yang aku cari untuk menjaga dan merawat skin barrier aku.
Kesan Pemakaian setelah 1 bulan
Jujur, aku tidak berharap banyak 2 rangkaian body care dari scarlett ini akan membuat kulitku mendadak lembut dan tidak kering lagi. Karena, andai rutin dipakai pun aktivitasku yang harus antar jemput anak sekolah, mengaji dan karate setiap hari.. Pasti setidaknya tak bisa membuat kulit tanganku tetap cerah dan lembut. Mana kadang aku lupa pakai sarung tangan pula. Hiks.
Terbukti setelah 2 minggu memakai bodycare loving ini, tetap saja kulitku terasa terbakar kalau menjemput anak di siang hari. Huft!
Tapi, bukan aku namanya kalau mau ganti produk hanya dalam waktu 2 minggu saja. Ikhtiar utama yang harus diingat adalah konsisten. Konsisten reapply body lotion. Konsisten memakai sarung tangan setiap keluar rumah.
Dan apa yang terjadi setelah 2 minggu lagi berlalu? Alhamdulillah, mulai terlihat perubahan. Kulit yang bertekstur di area jempol tangan sebelumnya mulai memperlihatkan sisi lembutnya.
Meskiii, ya meski kalau kalian salaman sama aku, tetap saja tanganku tidak selembut yang dipikirkan. Karena ya.. Begini-begini yang cuci baju dan cuci piring di rumah semuanya aku. Hahaha. Jadi tetap saja, kadang telapak tanganku agak kasar. Heu
Boleh dong Scarlett keluarin produk handcream juga.. Ckck..
Oya, kalau kalian mau beli produk Scarlett bisa ke link ini ya:
Dan kalo pengen cek keaslian produk bisa ke link ini:
Btw, kalian punya pengalaman juga gak gimana ngatasin skin barrier yang rusak?
Sharing denganku yuk!
Sinar Matahari Tak Seperti Biasa: Hati-Hati Hiperpigmentasi Pada Kulit
Suamiku bertanya dengan ekspresi wajah bingung sambil melihat ke arah tanganku. Aku pun spontan langsung melihat ke arah tanganku. Kaget sekaget kagetnya, karena tanganku tiba-tiba berbintik-bintik hitam sehabis menjemput anak sekolah di tengah hari bolong.
Dulu, aku menganggap hiperpigmentasi adalah hal yang wajar terjadi. Aku menganggap, itu hanya tanda penuaan biasa yang wajar dialami kakek nenek berumur 60an. Tapi, eh. Bukannya umurku masih 32 tahun? Apa yang sedang terjadi?
Mengenal Berbagai Jenis Hiperpigmentasi
“Apa sih Win Hiperpigmentasi itu?”
Hiperpigmentasi kulit adalah kondisi di mana terjadi peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit, yang menyebabkan penampakan bercak atau area kulit yang lebih gelap dari warna kulit normal. Hiperpigmentasi dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh yang terpapar sinar matahari secara berlebihan.
Pada kasusku, hiperpigmentasi terjadi pada tangan. Alhamdullillah wajahku aman. Nah, taukah bahwa hiperpigmentasi kulit ini jenisnya ada berbagai macam, yaitu:
Melasma: Melasma biasanya terjadi pada wanita dan ditandai dengan penampilan bercak cokelat atau abu-abu pada wajah, terutama pada pipi, dahi, dan bibir atas. Faktor risiko melasma meliputi paparan sinar matahari, perubahan hormon, dan faktor genetik.
Lentigo: Lentigo merupakan bintik-bintik gelap berukuran kecil yang muncul pada kulit yang terpapar sinar matahari secara berlebihan. Lentigo sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan dapat ditemukan di tangan, wajah, dan area kulit lainnya yang sering terpapar sinar matahari.
Bintik penuaan: Bintik-bintik penuaan atau efelides adalah bintik-bintik kecil berwarna cokelat yang muncul pada kulit yang terpapar sinar matahari secara berulang. Bintik penuaan sering terjadi pada orang dengan kulit cerah dan dapat muncul di wajah, lengan, dan bagian tubuh lainnya.
Post-inflamatory hyperpigmentation (PIH): PIH adalah hiperpigmentasi yang terjadi setelah peradangan pada kulit akibat jerawat, luka, atau perawatan kulit yang agresif. PIH biasanya memiliki warna yang lebih gelap dari kulit sekitarnya dan dapat memudar seiring waktu.
Setelah memahami berbagai jenis hiperpigmentasi, aku paham bahwa jenis yang terjadi pada kulitku adalah jenis Lentigo. Karena terjadi secara tiba-tiba setelah terpapar sinar matahari berlebihan. Hari itu, aku memang tidak memakai sunscreen maupun sarung tangan. Sedih sekali karena takut bintik bintik itu tak akan hilang. Tapi takdir berkata lain. Ternyata Lentigo itu hilang dalam waktu 1 bulan.
Bagaimana caranya?
Simak ceritaku yuk. Sekalian aku mau edukasi tentang kesehatan kulit juga terlebih dahulu.
Bagian Kulit yang Berpotensi Mengalami Hiperpigmentasi
Sebenarnya bagian kulit mana saja yang berpotensi mengalami hiperpigmentasi?
Bagian pertama yang paling rentan adalah Wajah. Paling sering terjadi di area pipi, dahi, dan atas bibir. Hiperpigmentasi pada wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti paparan sinar matahari, jerawat, bekas luka, dan perubahan hormonal.
Bagian kedua yaitu Leher: Kulit di leher juga rentan terhadap hiperpigmentasi. Paparan sinar matahari secara berlebihan, gesekan yang berulang dari kancing kerah atau kalung, atau penggunaan parfum yang mengandung bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada leher.
Ketiga yaitu Lengan, sudah lihat sendiri bukan bagaimana mengerikannya Kulit di lenganku yang terkena hiperpigmentasi, lengan atas rentan mengalaminya karena paparan sinar matahari secara langsung. Sinar UV merangsang produksi melanin, yang dapat mengakibatkan penumpukan melanin berlebihan pada kulit lengan.
Keempat yaitu Kaki: Hiperpigmentasi pada kaki dapat terjadi akibat beberapa faktor, termasuk eksposur sinar matahari, peradangan, dan kondisi kulit seperti dermatitis atau eksim. Bekas luka atau gigitan serangga juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit kaki.
Selangkangan dan ketiak: Area lipatan kulit seperti selangkangan dan ketiak dapat mengalami hiperpigmentasi akibat gesekan yang berulang, kelembaban yang tinggi, atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok.
Dari semua bagian diatas, menurut kalian sendiri bagian mana yang paling mengerikan jika terkena hiperpigmentasi? Kalau menurutku pribadi adalah bagian wajah. Jujur, ketika sadar bahwa tanganku terkena hiperpigmentasi setelah keluar rumah.. Aku langsung lari menuju kaca sambil melihat wajahku sendiri. Semengerikan apapun hiperpigmentasi pada tangan, kalau kulit wajahku masih aman sungguh aku masih sangat bersyukur. Alhamdulillah, wajahku masih aman.
Hiperpigmentasi Pada Wajah, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Apakah hiperpigmentasi dapat dicegah? Tentu saja.
Hiperpigmentasi pada bagian kulit manapun sebenarnya bisa dicegah. Dalam satu cara yaitu: dirawat. Hehe.
Nah, bagaimana cara merawat wajah dan mencegahnya dari hiperpigmentasi? Berikut cara-caranya:
Menjaga kulit dari peradangan
Tahukah bahwa Peradangan kulit seperti jerawat atau bekas luka dapat meningkatkan risiko hiperpigmentasi? Kita harus rajin membersihkan wajah secara teratur serta menghindari memencet jerawat, dan rawat kulit dengan lembut agar tidak terjadi peradangan atau iritasi.
Perhatikan perubahan hormonal
Fluktuasi hormonal dapat mempengaruhi produksi melanin dan menyebabkan hiperpigmentasi. Perhatikan perubahan hormon yang mungkin terjadi selama kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal. Jika perubahan hormon signifikan, konsultasikan dengan dokter atau dermatologis untuk perawatan yang sesuai.
Jaga kelembapan kulit
Tahukah bahwa kulit yang kering dapat lebih rentan terhadap hiperpigmentasi. Menggunakan pelembap yang cocok untuk jenis kulit kita dan menghindari penggunaan produk yang mengandung alkohol atau bahan-bahan yang dapat mengeringkan kulit adalah langkah bijak untuk menjaga kelembaban kulit
Hindari merokok
Merokok dapat merusak kolagen dan meningkatkan risiko hiperpigmentasi. Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Lindungi kulit dari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari adalah salah satu faktor utama penyebab hiperpigmentasi. Gunakan Sunscreen dengan SPF yang cukup tinggi setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Hindari paparan sinar matahari langsung terutama pada jam-jam puncak antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Gunakan topi, payung, atau pakaian pelindung saat berada di bawah sinar matahari.
Gunakan produk perawatan kulit yang tepat sesuai kebutuhan kulit kita
Sebelum menggunakan produk kita harus tau dulu jenis kulit kita dan apa kebutuhan kulit kita.
Seperti aku contohnya, kulitku adalah tipe kulit normal dan hanya berminyak diarea T. Aku juga biasanya mencari produk sunscreen yang memiliki Blue Light protector. Karena selain sibuk antar jemput anak sekolah, aku juga bekerja di depan cahaya komputer dan smartphone. FYI, Paparan blue light dapat memiliki efek yang merugikan pada kulit dan mata, terutama jika terjadi paparan yang berlebihan atau terus-menerus. Dampaknya adalah hiperpigmentasi, peradangan kulit, dan stres oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dini.
Terpenting lagi adalah menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan iritatif atau sensitif bagi kulit kita
Nyobain Sunscreen Scarlett Selama 2 Minggu
Jujur sejak kejadian hiperpigmentasi sama kulit tangan itu, aku semakin percaya bahwa hiperpigmentasi itu bukan sekedar dongeng yang dikarang oleh para beauty kreator dan dokter kulit. Aku percaya banget bahwa kejadian itu adalah sebuah peringatan dini untukku agar mulai menjaga kulit. Apakah hiperpigmentasi pada tangan itu hilang? Alhamdulillah itu bisa hilang dalam 1 bulan hanya dengan rutin memakai handbody. Syukurlah jenisnya hanya lentigo. Bukan yang parah.
Sejak itu pula aku mulai menjaga ekstra kulit wajah aku. FYI, kulit wajah aku meski tergolong normal namun juga tergolong cukup tipis. Makanya sejak sekian tahun yang lalu, aku sudah rutin apply dan reapply sunscreen setiap 2 jam. Sudah sekian banyak merk sunscreen aku coba. Ada yang cocok, dan ada pula yang enggak cocok. Ada pula yang cocok hanya beberapa bulan. Bulan berikutnya menyebabkan komedo parah. Ada pula sunscreen yang bikin make up teroksidasi. Yang paling menyebalkan adalah ketika nyoba sunscreen yang begitu lengket di kulit wajah.
2 Minggu ini rasanya beda. Karena aku coba lagi sunscreen yang lain. Yup, dari scarlett. Excited karena selain ada UVA dan UVB Protection, ada juga blue light protectionnya. Dengan kandungn SPF 50 PA+++ dan blumlight bikin kandungannya pun beda dibanding sunscreen yang udah pernah aku coba.. Broad Spectrum Sunscreen ini berguna banget buat cegah sunburn, kerutan, fllek hitam hingga kanker kulit.
Enriched with Blumilight, Pro Vitamin B5, Phyto Whitening, Aloe Vera Extract, Allantoin, & Bisabolol.
Dibawahnya aku baca lagi “Normal to Dry Skin”
Okee… “Ini aku banget”
Aku selalu cocok dengan produk yang memiliki kandungan Pro vitamin B5. Karena memiliki sifat yang melembapkan dan menghidrasi kulit. Ketika digunakan topikal, pro vitamin B5 dapat menembus lapisan kulit dan menarik kelembapan ke dalamnya, membantu menjaga kelembapan dan meningkatkan elastisitas kulit. Ini bermanfaat pada kulit kering, kemerahan, atau teriritasi. Pro vitamin B5 juga diyakini memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka atau iritasi kulit ringan.
Kandungan yang aku suka lagi adalah Allantoin. Allantoin memiliki kemampuan untuk menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Ini membantu mencegah dehidrasi, membuat kulit terasa lebih lembut dan lembap. Allantoin juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kandungan baru untukku yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
FYI kandungan Bisabolol pun gak kalah menarik. Bisabolol memiliki sifat antioksidan, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi lingkungan. Ini membantu menjaga kulit agar tetap sehat, mencegah tanda-tanda penuaan dini, dan memperkuat pertahanan kulit.
Dan blumlight adalah kandungan baru yang melindungi kulit kita dari efek buruk dari blue light.
Dari segi packaging, jujur aku merasa produk sunscreen ini adalah yang ‘sunscreen banget’. Karena warnanya kuning! Hehehe. Aku langsung merasa diwarning untuk selalu ingat sinar matahari yang bercahaya kuning. Gak percaya? Coba saja taruh diatas meja riasmu. Atau di dalam tas kerjamu. Atau tas Travelling saat jalan-jalan. Begitu dibuka, pasti deh langsung ingat untuk reapply.
Bagaimana wangi dan teksturnya? Untuk urusan wangi, produk scarlett tak usah diragukan lagi. Dari handbody, serum dan cream yang aku coba.. Tak pernah ada masalah pada wangi. Yang jelas enak. Untuk sunscreennya sendiri memiliki tekstur agak thick. Jujur awal mengoleskan aku agak ragu apakah ini akan terasa lengket atau tidak. Tapi.. waw.. Ternyata sunscreennya dapat menyerap sempurna pada kulit tanpa rasa lengket sama sekali.
Berapa banyak sunscreen yang dioleskan? Cukup 2 ruas jari. Dan jangan lupa untuk reapply setiap 2 jam sekali. Meski cuaca saat itu sedang mendung sekalipun. Karena sebanyak apapun skincare yang kita pakai untuk kulit tapi lupa memakai sunscreen? Maka semuanya akan sia sia saja. Karena sunscreen sejatinya adalah queen of skincare. Tanpa sunscreen, skincare kita sia sia dan tak ada perlindungan.
Bagaimana hasil setelah 2 minggu memakai sunscreen scarlett?
Jujur sih, aku gak mengharapkan hasil yang wow ya dalam pergantian sunscreen. Menemukan sunscreen yang COCOK aja sudah syukur Alhamdulillah banget. Karena dari pengalaman yang sudah-sudah sih, menemukan sunscreen yang cocok di kulit dan cocok di dompet itu susah luar biasa. Padahal kulit aku tipe normal. Haha. Kenapa susah? Karena setiap hari aku kerja pakai make up. Jadi kadang, menemukan sunscreen yang gak bikin make up aku teroksidasi itu lumayan susah.
Tapi jujur kaget sih sama hasilnya. Tekstur kulit aku itu agak beda. Kerasa lebih halus aja. Mungkin di foto atas gak terlihat signifikan ya. Tapi aslinya sih asli beda kalo disentuh. Kulit aku tuh meski normal tapi pada bagian tertentu kadang punya sisi dry dan kusamnya. Selama 2 minggu memakai sunscreen scarlett, aku ngerasa bagian dry itu melembab dan bagian kusam dan kering itu agak halus saat dipegang. Nah, itu hasilku ketika memakainya. Namun, bisa saja berbeda dengan yang lain.
3 hari sebelum menulis review ini, aku berjalan-jalan kepantai sambil reapply sunscreen ini setiap 2 jam. Senang, di pantai yang sedang seterik itu, wajahku masih terlihat cerah dan sepulang kerumah dan mandi.. Aman dari hiperpigmentasi.. hehe..
Nah, teman.. semoga pengalamanku tentang hiperpigmentasi pada kulit ini menjadi sebuah insight nyata buat kalian. Bahwa itu nyata bisa terjadi. Yang bisa kita lakukan adalah merawat apa yang diberikan Tuhan sesuai dengan maksimal kemampuan kita. Memakai sunscreen adalah kunci agar kulit tetap sehat dan terlindung dari sinar matahari.
Bagi kalian yang pengen beli Sunscreen ini bisa berkunjung ke:
Pernah gak sih kulit kalian berada dalam fase super kering seiring bertambahnya umur?
Hal itulah yang sedang aku alami sekarang. Hiks
Semula, kupikir yang namanya merawat tubuh itu gak terlalu penting. Karena sejauh ini, kulit tubuh tanpa perawatan maksimal ya tetap sehat-sehat saja. Bahkan jauh lebih baik dibanding dengan kulit wajah yang dirawat. Jadi kupikir, mungkin kulit tubuhku sedikit punya privileged dibanding kulit wajahku.
Ternyata aku salah.
Drama Kulit Umur 30an: “Kenapa Jadi Kering Begini?”
Ada satu musim kemarau panjang pada masa kecilku dulu. Saat itu, beberapa sumur di desa kami mengering. Termasuk sumur yang ada pada rumahku. Padahal, daerah tempat tinggalku bisa dibilang tak pernah kekeringan. Lahannya subur. Ibaratnya, dilempar biji rambutan pun akan selalu tumbuh. Tapi, kemarau saat aku berumur 8 tahun itu berbeda. Sumur kami kering dan terpaksa kami berjalan kaki ke sumur belakang yang berjarak 1 km untuk bisa mandi dan mencuci baju. Zaman itu, tak ada air PDAM yang masuk ke desa kami.
Well, kenapa aku bercerita tentang kondisi kemarau di masa lalu? Kok out of topic sekali? Hal itu tak lain karena kondisi kulit tubuhku menginjak usia 30an punya kemiripan dengan tanah di masa kemarau dulu. Kering dan berpetak-petak.
Naas kalau dilihat n dipikirkan ya, padahal aku merasa masih sangat muda loh. Xixi.
Tapi, kurasa dalam hidup kita akan dihadapkan pada fase krusial sewaktu-waktu. Seperti kemarau panjang yang sangat jarang terjadi. Solusinya, hanya satu: mengevaluasi diri sendiri dan keadaan. Apakah kira-kira hal yang bisa menyebabkan semua ini?
Kalau berkaca pada keadaan diri, sepertinya aku memang kurang memperhatikan kulit tubuhku sendiri. Pertama, aku selalu membeli sabun mandi batangan yang murah dan aku tak terlalu peduli dengan kandungannya. Kedua, aku jarang sekali memakai scrub untuk menghilangkan sel kulit mati. Ketiga, aku hampir selalu lupa untuk memakai handbody lotion setelah mandi. Karena kupikir… Ya.. Aku kan di rumah saja, ngapain? Kecuali keluar rumah kan. Kita sebagai ibu-ibu itu harus hemat. Lagi pula kulit tubuh ini ajaib kan, tanpa dirawat saja mana pernah dia jerawatan seperti halnya wajahku. Haha. Kelima, Aduh.. bahkan aku tak pernah ke salon untuk sekedar luluran n massage, mana waktunya??. Mana paham diriku akan fungsi dari body serum, dll. Sungguh, kurasa kalau kulitku sering layaknya musim kemarau.. Ya tentu saja itu wajar.
Ini azab win.. HAHAHA
6 Langkah Yang Aku Lakukan Agar Kulit Tubuh Tetap Lembab dan Sehat
Alhamdulillah kalau dibandingkan dengan zaman dulu, kulitku sekarang sudah jauh lebih baik sih. Meski memang masih kering pada bagian telapak tangan, dan sedikit hitam karena antar jemput anak naik kendaraan. Tapi, percayalah bagian lainnya itu sudah jauh lebih baik. Nah, hal apa saja yang sudah aku lakukan untuk itu?
Menjaga Kebersihan: Mandi 2 kali sehari
“Aww.. Ya iya lah win.. Cewek itu kudu mandi”
Percayalah, ada fase dimana aku 2 hari baru bisa mandi. Yaitu saat operasi cesar dulu. Kemudian, saat suami tak ada di rumah. Aku juga sering curang pada diri sendiri. Mengganti waktu mandi dengan menonton drakor. Ya Allah, sungguh apakah itu namanya pemalas atau memang mau me time. Haha.
Kita perempuan, kadang suka sekali mengganti prioritas dengan alasan ‘me time’ atau ‘nanggung kan lagi ini’ . Akhirnya kebablasan. Mulai sekarang, prioritaskan kebersihan diri sendiri diatas yang lain
Mulai Peka dengan Produk yang Cocok dengan Kulit
“Berapa harga sabun anu itu?”
“Ikh.. Kok mahal banget. Merk anu beli 2 gratis 1. Bisa buat 3 bulan”
Tet.. Tott… Hapus kebiasaan memprioritaskan kuantitas diatas kualitas. Karena kalau kulit sudah kering kerontang. Membuatnya untuk bisa lembab kembali itu butuh effort yang luar biasa juga.
Memakai Body Scrub 2x Seminggu
“Kalau pakai scrub bukannya bikin kulit tambah kering ya”
Body Scrub dipakai untuk menghilangkan sel kulit mati. Karena jika sel kulit mati menumpuk dipermukaan kulit, maka percuma saja berbagai perawatan yang akan kita pakai. Tak akan berdampak maksimal.
Rutin memakai Body Lotion setelah mandi
Gak lagi deh skip untuk penggunaan body lotion. Apalagi ngisi air ke botol bodylotion demi penghematan. Dipakai seminggu pula. Haha.
Ya, gakpapa sih kalau ekonomi kita sedang sulit. No pain No gain ya. Tapi jika ekonomi kita sudah membaik.. Yuk mulai rutin memakai body lotion setelah mandi. Karena bodylotion menjaga kulit kita agar tetap lembab sehabis mandi.
Memakai Body Cream untuk menambah kelembaban kulit
Uhuk, body cream? Makhluk apa lagi tuh win?
Body Cream kegunaannya untuk menambah kelembaban pada kulit. Wajib banget dicoba untuk kulit yang sudah kena ‘azab kekeringan’ seperti kulitku. Kandungannya sedikit berbeda dengan body lotion. Teksturnya pun juga tak sama. Body Lotion lebih liquid dibanding Body Cream. Body Lotion ketika dipakai pun akan langsung meresap, sementara body cream punya power melembabkan ekstra yang membuatnya sedikit lambat meresap di kulit.
Memakai Body Serum
Aku mengenal istilah body serum baru sekitar 1,5 tahun ini. Ada beberapa body serum yang telah aku coba. Biasanya, aku memakai body serum di malam hari. Kegunaan body serum adalah untuk melembabkan kulit dari dalamserta menjaga lapisan skin barrier yang akan mengunci kelembapan agar bertahan lama.
Body Serum ini meresap lebih cepat, selain itu body serum tidak meninggalkan lapisan yang terasa lengket di kulit.
Maksimal Glowing Bersama Rangkaian Scarlett Bodycare Jolly Lengkap dengan Body Cream dan Body Serum
Pertama kenal dengan produk scarlett, hal yang paling khas pada produknya adalah wanginya.
“Hmm.. Berasa pergi ke taman bunga”
Aku sudah sekian kali memakai Body Lotion Scarlett. Bahkan, reviewnya juga sudah pernah aku tulis. Yes, I try it more and more..
Daaan.. Tadaa.. Sebulan yang lalu, aku dapat rangkaian bodycare terbaru dari scarlett varian Jolly.. So Happy!!
Aku sudah pernah mencoba body scrub dan body shower varian jolly. Untuk orang yang menyukai wewangian sepertiku produk ini sangat meningkatkan mood. Oya, reviewnya juga pernah aku tulis sebulan yang lalu.
Sebelumnya terkadang aku masih menggunakan varian bodycare dari merk lainnya untuk melembabkan kulit. Seperti misalnya body serum. Untuk kulit kering sepertiku, body serum sudah menjadi semacam kebutuhan.
Dan aku senang sekali akhirnya scarlett mengeluarkan rangkaian produk bodycare lainnya untuk melengkapi. Selain Body lotion juga ada body cream dan juga body serumnya.. Love It! Akhirnya aku move on ke scarlett deh untuk body serumnya juga.
Review Body Lotion, Body Serum dan Body Cream Scarlett varian Jollly
Berikut review singkat dariku tentang Body Lotion, Body Cream dan Body Serum Scarlett varian jolly.
Body Lotion Scarlettvarian Jolly
Packaging
Menurut pendapatku, baik bodylotion, body cream, hingga body serum dari scarlett ini khas banget. Dari kejauhan pun, kita sudah bisa tau, “Wah ini body lotion scarlett.”
Karena kemasannya yang transparant namun elegan dan unik. Sampai ketika adegan drakor Reborn Rich aja aku langsung peka banget itu scarlett walau tanpa perlu di zoom in. Coba, bodycare mana yang punya kesan mendalam on the first sight begini.. Unik lah tampilannya..Xixi.
Dan yang aku suka body lotion ini bisa di lock. Kebayang deh, emak-emak sepertiku yang punya 2 anak perempuan.. Ehh.. kalau keturutan aku suka ‘nyolong’ skincare n make up mamaku dulu.. Maka, habislah sudah semuanya. Haha
Btw, aku baru saja kesal loh karena anakku Humaira menghabiskan sebotol sabun salam sekali mandi. Tentu saja, itu tidak akan terjadi pada semua rangkaian bodycare scarlettku. Karena design packagingnya aman dari anak kecil. Haha.
Tekstur dari body lotion ini lembut dan gampang menyerap di kulit. Perlu durasi setidaknya 1 menit hingga rata dikulit. Dan wanginya enak plus soft banget. Akan lebih tajam lagi wanginya jika sebelumnya memakai body scrub varian jolly.
Body Cream Scarlett
Packaging
Packaging body cream ini hampir mirip dengan body lotionnya. Hanya saja bentuknya lebih medium dan tak berbentuk layaknya botol. Tingginya lebih rendah sedikit jika dibandingkan dengan body serumnya dan mempunyai tingkatan layaknya tangga diatasnya.
Kandungan
Ada beberapa kandungan aktif dalam body cream scarlett ini:
Hyaluronic Acid: untuk kelembapan dan kelembutan kulit.
5 Phyto Oil: membantu melembapkan dan menghaluskan kulit, serta merawat kesehatan kulit.
Shea Butter: merawat keremajaan kulit dan membuat kulit terasa lebih kencang.
Aloe Vera Extract: membantu menyejukkan kulit yang teriritasi ringan.
Niacinamide: membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda gelap pada kulit.
Glutathione: membantu meratakan warna kulit.
Titanium Dioxide: melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.
Tekstur dan Wangi
Tektur dari bodycream scarlett ini memang lebih rich dibanding bodylotionnya. Tapi, itu kan juga sesuai fungsinya yaitu untuk lebih melembabkan. Meski sedikit lebih lambat menyerap kulit namun teksturnya tetap nyaman di kulit. Terutama yang punya kulit kering.
Wangi dari bodybutter ini sama seperti bodylotionnya, jadi.. Kalau kita memakai sabun, body serum, body lotion dan body creamnya. Wanginya jadi double triple wangi.
Body Serum Scarlett
Packaging
Sekilas, packaging body serum dan body cream ini mirip sekali. Tapi, ada beberapa perbedaan kok. Kalau body serum ini punya tutup transparant dan kemasannya lebih tinggi dan ramping. Seakan ingin menjelaskan bahwa, “Akulah varian yang dipakai dulu”
Design pumpnya pun sedikit berbeda, seakan berkata, “Pelan pelan ya, sedikit saja karena aku lebih liquid”
Kandungan
Scarlett Whitening Happy Body Serum memiliki dua tipe kandungan moisturizer yaitu emollient dari Shea Butter dan Ceramides dan humectant dari Glycerin dan Sodium Hyaluronate.
Shea butter dikenal mampu meregenerasi dan menenangkan kulit juga kaya akan antioksidan. Ceramide merupakan lapisan pelindung water-proof, yang menjaga agar kulit tetap sehat dan terhidrasi. Diusia sepertiku, ceramide merupakan kandungan yang wajib ada agar kulit tetap terhidrasi.
Kandungan yang aku suka lagi adalah Glycerin. Inilah yang menyebabkan kulit kita tidak terasa kering dan tetap lembap walau mungkin sebelumnya sudah memakai scrub. Selain itu adanya Sodium Hyaluronate yang yang populer dengan nama yaitu Hyaluronic Acid membantu kulit menahan air, sehingga membuatnya kenyal dan elastis.
Kandungan lengkap dari Scarlett Whitening Happy Body Serum adalah
Tekstur dari body serum scarlett ini adalah yang paling aku suka dibanding yang lain. Karena sangat mudah meresap di kulit dan bikin kulit secara kenyal banget. Hmm.. Makanya untuk kulit kering aku sangat merekomendasikan memakai body serum. Karena memang senyaman itu dipakai. Wanginya juga lebih soft kurasa.
“Wind, banyak banget ya rangkaian produknya. Step by step makainya gimana aja tuuuh”
Aplikasikan saja sesuai dengan 6 langkah yang sudah aku jabarkan tadi ya gaiss. Mandi memakai scarlett bodywash, kemudian rutin memakai body scrubnya 2x seminggu untuk exfoliasi, dan dilanjutkan dengan body serum plus body cream untuk kulit kering sepertiku. Nah, kalau kalian merasa its too much bisa kok pakai scarlett body lotion saja. Tapi saranku tetap pakai body serum ya ketika malam hari. Its help your skin better. Sedangkan body creamnya bisa dipakai ketika kulit sedang terasa kering. Seperti saat kita berada di ruang ber AC.
Hasil Glowing Up Bersama Scarlett Body Care Varian Jolly
Punya rangkaian bodycare scarlett selengkap ini kadang membuatku mengkhayal, bisa gak kulit indonesia sepertiku mulus bersinar macam Song Jong Ki?
PLAK…Haluuuuu win!
Iya, bener sih halu. Ada satu hal yang tidak bisa diubah sampai kapan pun yaitu kode genetik. HAHA
Kalau sudah dari sononya sawo matang, ya mungkin mustahil tiba-tiba bisa semulus dan bersinar macam Song Jong Ki. Tapi, satu hal yang pasti, sebagai manusia kita itu HARUS merawat ciptaan Tuhan. Hal itu adalah salah satu bentuk ikhtiar dari syukur. Jadi, seandainya kita memiliki kulit sawo matang ya minimal kita rawat kulit kita agar tidak kering. Kita jaga agar kulit tidak kusam. Dan bisa glow up bersinar dengan seapa adanya keadaan terbaik kulit kita.
Aku merasakan sendiri gaiss, kulitku sebelum dan sesudah dirawat itu beda banget. Dirawat dengan sabun dan bodylotion murah dan kualitas Beh aja beda banget sama dirawat pake scarlett. Makin beda lagi kalau dibandingin zaman punya anak kecil dulu.. Yang sangat jarang perawatan dan kadang suka lupa mandi. Wkwk.
Berikut penampakan kulitku sebelum dan sesudah memakai rangkaian bodycare scarlett varian jolly.
Gimana, lumayan beda kan? Btw, kalian sudah nyoba scarlett body serum n bodycare juga belum? Buat yang belum bisa banget beli produknya disini https://linktr.ee/scarlett_whitening
Pernah gak suami kalian punya hobi baru di umur yang menginjak angka 40?
Seperti yang dulunya gak suka ngajak stay cation terus tiba-tiba mulai suka ngajak. Atau yang dulunya gak suka kulineran, mendadak kulineran. Atau lagi nih, yang dulunya gak suka jalan-jalan. Tetiba suka jalan-jalan.
Wuaaah.. Ini kok positif semua ya.. HAHAHA
Pasti pada pengen sih kalo prilaku suami berubah jadi demikian. Di umur yang konon rentan mengalami puber kedua tapi ternyata suami malah semakin baik sama kita.
Ets, tapi bukan hal demikian yang dialami oleh suamiku.
Pasutri yang Mendadak Suka Dengan Wangi-Wangian
“Wangi gak?” Kata suamiku
“Menurutku agak tajam nih kak. Masih enakan yang satunya.”
“Iya tapi menurutku ini wanginya cowok banget. Kalo yang satunya emang cocok buat mama”
“Oh gitu ya, aku kurang ngerti nih soal wewangian. Yang penting enak aja dicium gak nyengat. Haha”
Yup, setiap minggu ada saja paket baru datang ke rumah yang berisikan botol parfum. Suamiku sedang berpetualang mencoba berbagai wangi parfum. Dari wewangian Oud, sandalwood, cahmere, tobacco, tonka, sage, iris, woody, vanilla. Sedikit demi sedikit dibeli, lama-lama satu part lemari penuh dengan parfum saja. Akupun, yang awalnya hanya punya 1 sampai 2 parfum saja mulai menambah koleksi parfum menjadi 4-5 botol. Hmm… Asik juga ternyata ya mengoleksi parfum itu.
Dalam buku Aroma Karsa karya Dee Lestari, aku mulai paham kenapa wewangian begitu memberi kesan mendalam. Indra Penciuman adalah indra awal yang bisa merasa pada manusia. Simplenya, indra inilah yang memicu indra lainnya dalam merasa. Seorang koki pun dapat merasakan umami pada masakannya hanya lewat indra penciumannya. Oya, kalian pernah nonton Drakor Jewel In the Palace? Yup, disana juga pernah ada scene dimana Jang Geum yang merupakan Dayang Istana bagian dapur kehilangan indra perasanya. Dan akhirnya ia bisa membuat masakan yang lezat hanya dengan mengandalkan indra penciumannya.
Dalam fase demikian, aku baru paham kenapa orang rela membayar mahal untuk satu botol parfum. Karena timing dalam sebuah wewangian itu singkat namun kesan dan memorinya benar-benar membekas.
Jolly Brightening Shower Scrub Plus Body Scrub yang Super Wangi
“Kok wangi banget ya?” Suamiku bertanya pagi itu
“Hmm.. wangi apa ya?” Kataku bingung
“Wangi soft banget. Enak.. macam Yves Saint Laurent Black Opium”
“Eh, emang punya ya?” Kataku. Kaget sekali karena setauku itu parfum yang lumayan mahal.
“Pernah cium punya temen kantor. Haha”
“Aku gak pake parfum loh. Cuma baru mandi”
Dan suami pun bertanya saat di kamar mandi, “Wah, ini skincare baru mama ya?”
Ya, begitulah suamiku. Sabun dan Body Scrub hingga shampo semua dibilang sebagai skincare. Bener aja sih tapi. Haha
“Wangi ini ternyata.. Baru ya ini?”
“Iya, baru.. Enak ya wanginya.. Itu keluaran scarlett yang terbaru.”
“Wangi banget ini. Enak wanginya. Apalagi yang bulat ini.”
“Oh itu scrub, gak bisa dipakai tiap hari”
Yup, di kamar mandiku terdampar 2 produk baru dari scarlett. Varian wangi terbaru yaitu Jolly yang ternyata wanginya mirip dengan parfum mahal. Dengan budget cukup terjangkau ternyata aku bisa membuat suami merasa senang dengan wanginya. Tak ku sangka wanginya akan seawet itu. Habis mandi pagi, kemudian memasak dan makan bersama. Ternyata wanginya masih menempel
Kandungan Apa Sih Yang Ada pada Shower Scrub Plus Body Scrub Jolly Scarlett?
Shower Scrub Jolly Scarlett mengandung 5 bahan aktif yaitu:
Glutathione: membantu meratakan warna kulit, kandungan antioksidannya membuat kulit lebih sehat dan lembab.
Vitamin E: merawat kekencangan dan elastisitas kulit. Membantu menjaga kelembaban kulit
Kojid Acid: Membantu meratakan warna kulit
Niacinamide: Membantu mencerahkan kulit. Membantu menyamarkan noda gelap kulit
Titanium Dioxide: Melindungi kulit dari efek buruk sinar UV
Untuk kandungan lengkapnya yaitu:
Aqua demineralisata, Sodium laureth sulfate, Acrylates copolymer, Sodium lauryl sulfate, Lauryl betaine, Potassium Cocoate, Fragrance (Parfume) Components and freshed fragrances, Cocamidopropyl betaine, Hydrolyzed Collagen, Glycerin, Dmdm hydantoin, Edta, Polyethylene, Glutathione, Tocopheryl acetate, CI 14270, CI 15525.
Fragrance dari kandungan inilah yang membuat wanginya khas sekali. Setiap wangi dari varian scarlett ini memang punya ciri khas sendiri. Tapi so far, dari beberapa varian yang aku pakai untuk wangi yang soft and calming jolly punya keunggulan sendiri.
Body Scrubnya yang juga mengandung bahan aktif Glutathione plus Vitamin E. Wanginya lebih strong dibanding dengan shower scrubnya.
Review Jolly Brightening Shower Scrub Plus Body Scrub Scarlett
Packaging keduanya sama dengan produk scarlett lainnya. Shower scrub dengan botol bening yang khas plus tutup berwarna putih membuat tampilan shower scrub terlihat dari luar lengkap dengan butiran khasnya.
Cara memakainya pun seperti memakai sabun cair pada umumnya. Yang aku suka adalah buliran scrub yang begitu digosokkan ke kulit langsung merata dengan baik. Shower scrub ini memiliki busa yang sedang dan tidak berlebih dan kurasa itu baik untuk kelembaban kulit.
Wangi setelah memakai shower scrub ini bisa bertahan selama 30 menit. Tapi akan lebih strong jika menggunakan body lotion dengan varian yang sama. Sementara jika memakai body scrub, wanginya bisa tahan selama 1 jam bahkan mungkin lebih.
Body scrub dari scarlett ini memiliki tekstur yang cukup strong. Aku memakainya hanya 2x seminggu. Dan itu aturan yang direkomendasikan. Body scrub ini berguna untuk mengangkat sel kulit mati dan merawat kulit agar tetap halus.
Cara memakai body scrub ini adalah dengan menggosok perlahan keseluruh tubuh dan diamkan 2-3 menit. Baru kemudian dibilas. Setelah memakainya kulitku terasa lembut dan tidak sticky pada bagian yang masih tertinggal. Hanya perlu menggosok lagi dan membilas lagi. Itu yang aku suka dari body scrub scarlett selain wanginya yang harum.
Hasil Pemakaian Jolly Brightening Shower Scrub Plus Body Scrub Scarlett
Selain wangi dan berkesan kuat di mata suami, hal yang aku suka dari Jolly Brightening Shower Scrub Plus Body Scrub Scarlett adalah keduanya membuat kulitku terasa segar dan bersih maksimal. Pagi hari mandi dengan sabun yang wangi membuat mood ku meningkat. Energi positif pun langsung hadir di kala mandi.
Menurutku, sangat penting bagi kita para perempuan untuk selalu bisa menghargai diri sendiri dengan membersihkan diri maksimal. Memakai parfum yang suami senangi. Dan kedua paket lengkap itu ada pada Jolly Brightening Shower Scrub Plus Body Scrub Scarlett.
So, membuat kesan cinta bangkit kembali dengan wewangian baru menurutku patut dicoba. Hmm.. Kalian punya pengalaman seru apa nih untuk meningkatkan mood diri dan pasangan? Cerita denganku yuk!
Harga dari Body Shower Jolly Scarlet yaitu 75k dan Sama dengan harga Body Scrubnya. Akan tetapi harganya akan lebih murah jika kalian membeli satu paket. Selengkapnya bisa cek official shop scarlett