Browsed by
Category: Masakan Banjar

Berbagai Masakan Khas Banjar Homemade by shezahome

Resep Ketupat Kandangan, Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Resep Ketupat Kandangan, Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Ketupat adalah salah satu makanan khas yang ada indonesia. Setiap daerah diindonesia pasti memiliki masakan khas tersendiri dengan bahan dasar ketupat. Makanan yang terbuat dari beras ini memiliki cita rasa yang khas dan tampilan yang khas pula. Bentuknya menyerupai layang-layang. Kulitnya terbuat dari daun kelapa yang dianyam sedemikian rupa hingga membentuk ruang kosong didalamnya. 

Membuat ketupat tentu memakan waktu yang cukup lama. Apalagi jika anda mengerjakan dimulai dari membuat sendiri anyaman ketupatnya. Nah, ketupat kandangan ini memiliki cita rasa yang khas. Ketika dipotong bentuknya kokoh, namun ketika dihancur bulir-bulir nasi tercerai berai seakan masih berupa nasi. Ketupat jenis ini adalah ketupat yang cocok digunakan untuk Ketupat Kandangan ini. 

Ketupat kandangan sendiri selain rasa ketupatnya yang khas tekstur kuahnya juga sangat lezat karena cita rasa yang dihasilkan dari perpaduan santan, rempah dan haruan panggang. Selain itu, sambal acan khas banjar yang juga tak boleh ketinggalan dalam penyajian ketupat kandangan ini membuat cita rasa masakan ini begitu dipuja. 

Kenapa harus Ikan Haruan? Dalam bahasa indonesia Ikan Haruan dikenal dengan sebutan Ikan Gabus. Ikan ini menyerupai lele namun tak berkumis. Dagingnya lembut dan memiliki sisik, tidak seperti lele. Ikan haruan ini terkenal kaya akan albumin. Ikan ini sangat digemari oleh penduduk di kalimantan selatan. Penggunaan ikan ini pada ketupat kandangan adalah sebuah keharusan, tak bisa diganti-ganti dengan jenis ikan yang lain karena akan merubah jauh cita rasanya. 

Ikan Haruan yang dipakai untuk membuat ketupat ini harus segar dan tidak dalam keadaan mati saat dibeli. Jenis ikan sungai jika dimasak dalam jarak mati yang cukup lama akan menyebabkan hilangnya rasa manis dari ikan tersebut. Cara memasaknya pun harus dipanggang dibara api, tidak boleh dipanggang diteplon apalagi digoreng. Sudah pasti rasanya akan sangat berbeda jika tidak dipanggang dengan benar. 

Well, karena ‘keribetan’ dalam proses pengolahannya sangat sebanding dengan rasa yang didapat maka tidak heran jika warung-warung penjual ketupat kandangan ini selalu laris manis. Kuliner ketupat kandangan ini amat sangat digemari. Tapi, kenapa tidak jika kita mulai mencoba membuatnya sendiri? Selain akan lebih menyenangkan hati suami kita juga menghemat anggaran pengeluaran rumah tangga tentunya. 🙂 

Ketupat Kandangan

(untuk 4 porsi) 

Bahan:

4 buah ketupat ukuran sedang *kali ini saya membeli Ketupatnya. Mungkin lain kali akan saya share proses cara membuatnya. 

Bahan Haruan Panggang:

2 ekor ikan haruan

1 sdt garam

1 sdt asam jawa

1 cm kunyit

1 sdm air jeruk nipis

Bahan Kuah:

1/2 biji kelapa parut + 500 ml air= santan 525 ml

1 batang serai

2 lembar daun jeruk *sobek

1 cm laos *memarkan

Bumbu halus:

8 siung bawang merah

2 siung bawang putih

2 biji kemiri *sangrai

1 cm jahe

1/2 sdt ketumbar

1/2 sdt merica

1/4 sdt jintan

1/2 sdt terasi

Garam, gula dan Penyedap secukupnya. 

Pelengkap, sambal acan dan Bawang Goreng

Bahan sambal acan:

8 buah cabe rawit

2 buah cabe keriting

1 buah tomat

1 sdt terasi bakar

1 sdt gula merah

Garam dan Penyedap secukupnya

Irisan mangga muda/binjai/belimbing tunjuk sebagai penyegar. 

Cara membuat:

Bersihkan ikan haruan dan potong-potong. Lumuri dengan garam, kunyit halus, asam jawa dan jeruk nipis. Diamkan 15 menit. 

Panggang haruan dengan bara api. Jika anda kesulitan dengan memanggang pada bara api anda bisa melihat post saya sebelumnya, disini

Haluskan bumbu, cukup diulek saja agar mudah layu saat proses penumisan. 

Tumis bumbu hingga harum dan masukkan kedalam santan yang sudah mendidih. Aduk-aduk kemudian masukkan haruan panggang. 

Jika anda bingung melihat warna kuah ketupat kandangan yang agak kekuningan pada gambar saya maka jangan menambahkan kunyit. Warna kuning pada kuah dihasilkan dari bumbu tumis dan keluarnya warna kunyit pada bumbu ikan haruan yang dibakar. 

Aduk kuah, tambahkan garam, penyedap dan gula, cicipi rasa.

Membuat sambal acan:

Goreng Tomat, bawang dan lombok keriting sebentar saja kemudian Ulek semua bahan, tambahkan garam dan gula. Beri irisan mangga pada sambal agar terasa segar. *kebetulan didepan rumah lagi musim mangga😅 anda bisa mengganti bahan penyegar dengan buah binjai atau belimbing tunjuk. 

Happy Cooking 😊

Resep Mie Bancir Khas Banjarmasin

Resep Mie Bancir Khas Banjarmasin

Dari kemarin banyak yang nanya kiri kanan. Eh, resep mie bancir mana sih? Ko belum dishare aja? Hihi. Banyak alasannya pemirsa..*nyurcol dulu yak.. 😅

Pertama, aku lagi males bikin mie, aku pemamah biak nasi (udah jenis makanan wajib). Mie itu ibarat cemilan aja buat aku, perut aku yang dari sononya hoby masuk angin ga sanggup kalo ga makan nasi sebagai makanan pokok. Kedua, pas ada moment bikin ini kenapa juga jadi tengah malem. Skill fotografi aku yang dari sononya udah jelek malah makin jelek kalo malam. Ketiga, ternyata biar udah bela-belain bikin ini disiang hari bagaimana juga tetep aja jelek fotonya. Haha.. 😂

Tapi biarlah, kalo ini resep di pending mulu blog ini serasa hambar. Isinya jadi selfish banget. Padahal niat dari bikin blog ini kan buat berbagi cerita. Bukan sekedar nyurcol ga jelas. 😅

Nah, Siapa yang pernah berpetualang kuliner di banjarmasin pasti tidak asing dengan Mie Bancir ini. Ini adalah Mie Khas Kalimantan Selatan yang memiliki cita rasa khas soto banjar. Ya, mie ini kaya akan rempah-rempah dan bawang seperti halnya makanan banjar lainnya. 

Jika anda terbiasa membelinya diluar anda pasti mengeluarkan uang yang cukup ‘lumayan’ untuk menikmatinya. Lalu, kenapa ga buat sendiri aja? Aku bikin ini modalnya cuma 20ribu buat empat porsi. Hemat kan? Yup, IRT tulen sepertiku udah wajib punya skill lebih buat menghemat pengeluaran. 😅

Cara membuat mie ini termasuk mudah. Hanya saja terlebih dulu anda harus mau ‘sabar’ dalam membuat bumbu sopnya. Cara membuat bumbu sop bisa anda kunjungi disini 

MIE BANCIR 

(untuk 4 porsi) 

Bahan:

1 Bungkus Mie Telor Kuning

2 sdm Bumbu Sop

1 biji telur ayam

1 ikat sawi

2 sdm minyak goreng

Garam dan Penyedap secukupnya 

Kol putih secukupnya 

Bahan Pelengkap:

2 biji telur Itik Rebus

4 potong ayam goreng

Bawang goreng secukupnya

Cara Membuat :

Rebus Mie Telor Kuning lalu tiriskan. Jika anda orang Banjarmasin pasti tidak asing dengan mie kuning yang dijual dipasar tradisional ini. Mie ini adalah mie yang biasa dimasak di seputaran kuliner Banjarmasin, harga perbungkusnya 5 ribu rupiah. 

Potong Sawi dan Kol
Tumis bumbu sop sebentar, masukkan Sawi dan Kol hingga layu. 

Masukkan Mie Kuning yang ditiriskan.  

Aduk-aduk Mie lalu masukkan air.
Tambahkan Garam dan Penyedap. Aduk sebentar. 

Masukkan Kocokan Telur Ayam agar tekstur kuah menjadi kental dan gurih. 

Sajikan dengan suwiran ayam goreng, irisan Telur Itik dan Bawang Goreng.. 

Hmmm.. Ini lezat loh pemirsaa.. 

Happy Cooking yaa.. 😊

Yuk membuat Gangan Keladi, Sayur Khas Banjarmasin 

Yuk membuat Gangan Keladi, Sayur Khas Banjarmasin 

Jika anda orang banjar, tentu tidak asing dengan sayur yang satu ini. Namanya Gangan Keladi. Dibuat dari tanaman keladi yang tumbuh dibanjarmasin. Tanaman ini memiliki bongkah yang disebut keladi. Rasanya seperti tanaman berbongkah lainnya. Jika dikupas maka akan mengeluarkan getah dan jika direbus warna air berubah menjadi keputihan. Bukan hanya bongkahnya yang dimasak loh pemirsa. Batangnya juga enak, teksturnya klenyel-klenyel. 

Bahan lain yang juga dibutuhkan adalah jantung pisang. Jika jantung pisang ini ditinggalkan dalam memasaknya, maka tekstur kuah akan berbeda. Disamping itu, warnanya pun tidak akan berwarna putih. Warna putih yang dihasilkan dalam gangan ini bukan karena santan. Namun, dari perpaduan getah jantung pisang yang dominan dan getah keladi. Jantung pisang yang digunakan adalah jantung pisang dari pisang pulau laut. Jika menggunakan jenis pisang yang lain maka rasanya akan berbeda. So far, aku yang tidak terlalu bisa membedakan jantung pisang selalu bertanya dengan penjual “jantung pisang apa itu?”. Hal ini kulakuan karena aku pernah memasak dengan jantung pisang Awa, percayalah rasanya sungguh berbeda. 

Getah semua? Ah iya. Memang getah semua. Bahan getah lainnya adalah buah pisang pulau laut mentah. Kebetulan bahan ini aku skip karena aku dan suami kebetulan tidak suka. Jika anda menyukainya bisa ditambahkan agar melangkapi bahan getahnya. 😂

Bahan getah yang lain? Yaitu Kangkung Rawa. Kangkung ini berbeda dengan kangkung biasa. Biasanya tumbuh didaerah rawa. Jika ditumis kangkung ini kurang enak tapi jika diolah gangan keladi sungguh enak. Kenapa? Karena batangnya pun bergetah. 😂

Bahan lain yang sangat khas banjar adalah daun supan-supan. Daun ini menyerupai putri malu namun batangnya lebih tinggi dan tak memiliki bunga pink khas putri malu. Jika tak ada daun ini jangan coba-coba menggantinya dengan tanaman putri malu ya. Ini berbeda loh pemirsa. Untuk gangan yang kumasak ini kebetulan bahan ini aku skip karena aku udah muter-muter pasar ga dapat. Kata penjual daun supan-supan ini musiman tumbuhnya. By the way, bahan ini satu-satunya yang ga bergetah. 

Bahan lain yang sangat dibutuhkan dan janvan sampai ketinggalan adalah Kepala Ikan Haruan atau dalam bahasa indonesianya adalah Ikan Gabus.  Anda bisa menggantinya dengan ikan pepuyu atau ikan sungai lainnya. Namun, berdasarkan pengalamanku kepala Haruan adalah yang terenak dan menghasilkan cita rasa manis pada gangan ini. Yup, gangan ini tidak membutuhkan gula. Disamping itu, dengan menambahkan kaldu haruan membuat gangan ini menjadi kaya akan Albumin. Albumin ini sangat tinggi protein dan zat yang dibutuhkan bagi para penderita diabetes. 

Jadi ini namanya Gangan Getah ato Gangan Keladi sih? Bahannya ko getah semua?

Baiklah, untuk menghormati nama yang diberikan oleh para leluhur kita hormati aja kata mereka ya. Sebut aja Gangan Keladi, walau jika aku yang menemukan gangan ini terlebih dulu aku lebih senang menyebutnya Gangan GETAH. 😂

Eit, biar getah semua ini enak loh pemirsa. Sungguh.. Coba aja yak,, lebih sehat dibanding beli diluaran😄

Gangan Keladi

Bahan:

1 Buah Keladi dan batangnya

1/2 Buah Jantung Pisang

1 biji Buah Pisang Pulau laut mentah

1 ikat Kangkung Rawa

1 ikat Daun Supan-Supan

Kepala Ikan Haruan 

Bumbu Halus:

3 siung bawang merah 

1 siung bawang putih

1 biji Kemiri

1 ruas jahe

Sedikit Asam jawa

Sedikit terasi

Garam dan penyedap secukupnya 

Cara Membuat :

Kupas, bersihkan dan potong-potong keladi, Jantung pisang, pisang mentah, kangkung, dan daun supan-supan. Bersihkan keladi dengan memakai air hangat, garam, dan sedikit asam jawa agar keladi yang dimasak tidak gatal. 

Rebus Keladi dengan air hingga mendidih. Sementara itu, kita bisa menyiapkan bumbu halus dan membersihkan haruan. 

Masukkan jantung pisang dan pisang mentah hingga empuk. Kemudian masukkan bumbu halus dan kepala haruan. Biarkan sebentar hingga haruan matang. 

Terakhir, masukkan kangkung dan daun supan-supan. 

U can see the process yaa.. 

Happy Cooking.. 😊

Pepuyu Bebanam dan Daun Kelakay, Kuliner Khas Banjarmasin

Pepuyu Bebanam dan Daun Kelakay, Kuliner Khas Banjarmasin

Siapa orang Banjarmasin? Pasti tidak asing dengan lauk yang satu ini. Namanya pepuyu, bentuknya menyerupai nila namun siripnya sungguh tajam. Rasanya khas, lebih manis dibanding nila namun memiliki tulang yang banyak dan tajam. 

Sayur dibawah ini namanya daun Kelakay. Hanya tumbuh dikawasan rawa. Rasanya mirip-mirip dengan kangkung tetapi tetap memiliki cita rasa tersendiri. Anakku Farisha untuk pertama kalinya suka dengan sayur. Inilah sayur hijau yang menurut lidahnya masuk dalam kategori ‘enak’ 😊. Anda bisa memasaknya dengan cara ditumis atau direbus. Kalau saya? Direbus dan dicocol ke sambal sudah sangat enak. 

Menu ikan Bakar dan Kelakay ini adalah menu yang sangat Familiar dikeluarga kami. Suami dan anakku sangat suka. Namun, sekarang kami sudah memutuskan untuk makan ikan bakar sekali atau dua kali seminggu. Katanya mengkonsumsi ikan bakar bisa menyebabkan kanker. Kau bisa mencari informasi lengkapnya digoogle. 

Dan disini aku ingin sedikit berbagi tips untuk menghindari kanker tersebut. Tapi terlebih dahulu aku mau nyurcol tentang cara membersihkan ikan pepuyu ini. 

Ikan ini memiliki duri yang tajam dan sangat begagah. Jika tak berhati-hati tanganmu bisa hancur karenanya. Karena itu aku yang agak geli dengan lendir ikan selalu membersihkannya dengan membawa perlengkapan lengkap seperti sarung tangan. 

Well, mungkin ada yang bertanya. Ribet sekali, kenapa ga minta Bersihkan dipasar aja?

Jadi begini ceritanya pemirsa, ikan ini memiliki cita rasa yang berbeda jika jarak antara ‘pembantaian’ dan pengolahannya berjarak beberapa jam lamanya. Rasa manisnya akan berkurang. Apalagi jika kau ‘membantainya’ hari ini dan baru dimakan besok harinya. Beda euy rasanya. Tak semanis dahulu.. *sambil nyanyi. 

Setelah ikan ini ‘dibantai’ jangan lupa melumuri nya dengan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amisnya dan membersihkan lendirnya. Berikut gambar hasil pembataian. Tolong jangan menangis ya.. 😂

Bumbu dalam membuat ikan ini sungguh sederhana. Berikut rinciannya:

2 siung bawang putih

1 ruas jahe

1/4 buah cabe merah besar

1 sdt gula merah

2 sdm kecap manis

2 sdh minyak goreng 

Garam secukupnya

Diamkan ikan dalam bumbu selama 15-20 menit agar bumbu meresap. Selama itu, mari kita menyiapkan bara api untuk memanggangnya. 😁 eh kenapa ga pake happy call? Teflon? Beda banget loh cita rasanya. 😁

Membuat bara api sungguh pengalaman yang sulit bagiku. Butuh 3 bulan latihan untuk bisa lihai membuatnya. Dan siapa Guru ku? Dialah suamiku.. Hihihi.. 

Sekedar cerita suamiku ini berlatar belakang memiliki Ibu yang rajin memasak dan bercinta rasa tinggi. Beberapa bulan tinggal dirumah mertua membuatku sedikit belajar memahami struktur lidah suamiku. Termasuk kesukaannya akan ikan bakar khas mamanya ini. Disinilah aku belajar untuk ikut memperhatikan bumbunya dan sambal acan nya. Tapi, aku tak pernah memberanikan diri belajar menyalakan api😅

Mungkin ini terlihat sepele, tapi percayalah menyalakan api dengan kayu bakar itu tak sesimple yang kau kira. 😅

Kau harus mengerti akan ilmu fisika tentang pentingnya udara dalam menyalakan api, mengerti cara membuatnya awet menyala hingga bisa menjadi bara dan mengerti bahwa tidak semua kayu bisa menjadi bara. Mungkin ada yang bertanya “Kenapa kd simbur minyak gas n nukar bara api?” entahlah, kenapa ya? Aku yang diajarin membuatnya pake kayu untuk pertama kali malah ga bisa loh pas nyoba pake bara. 😂

Anda bisa mencoba alternatif lain selain kayu bakar. Yaitu batok kelapa dan sabut kelapa. Ini sungguh sangat efektif dalam membuat bara. Seperti gambar diatas, kayu yang diatas sebenarnya bukan termasuk kayu yang bisa menjadi bara sehingga hanya menjadi media pembuat nyala api bertahan dibatok kelapa. 

Dan berikut hasilnya ketika sudah menjadi bara:

Langsung saja taroh ikannya ya. Saranku, gunakan bara secukupnya sehingga bara tak cepat membuat ikan masak dan gosong. Hal ini adalah salah satu yang menyebabkan kanker. Anda bahkan tak perlu menggunakan kipas. Kipas hanya membuat ikan terlalu cepat matang dan tidak matang didalamnya serta menyebabkan kulit ikan cepat gosong. 

Setiap ikan dibalik-balik, oles dengan bumbu ya hingga bumbu habis. Anda bisa menyingkat pekerjaan dengan sambil membuat sambal acan khas banjar. 

Bahan:

1 sdt terasi/acan. Panggang sebentar

3 siung bawang merah 

1/2 buah tomat

1 buah cabe merah besar

1/2 buah cabe ijo besar

7 buah cabe rawit *bisa lebih, sesuai selera ya. 

1/2 sdt garam

1 sdt gula merah 

Perasan lima kuit secukupnya. 

Cara membuat :

Goreng sebentar bawang merah, tomat, dan lombok besar. Tiriskan. 

Ulek bersama bahan lainnya. 

Setelah selesai, tambahkan perasan limau kuit. 😀 

Maafkan fotonya pas udah diulek sebagian baru nyadar belum difoto. Pas udah diulek semua jg ga difoto.. Hihi.. Tak apa lah nanti bikin lagi. Fotonya menyusul. 😂

Oya, kembali ke membakar ikan tadi, ikan yang dibakar dijaga ya. Jangan sampai gosong. Bisa loh ya ikan bakar itu mateng tanpa harus ada item-item menggumpal tanda gosong bersamanya. 

Happy Cooking.. 😊

IBX598B146B8E64A