Resep Gangan Umbut Khas Banjarmasin
Halo para emak rempong pecinta kegiatan dapur..
Tau dong ya sama sayur diatas itu? Apalagi kalau kamu orang banjar, pasti udah sering makan. Ya kan, ya kan.. 😉
Namanya Gangan Umbut
Umbut itu apaan???
Hmm.. Sepertinya nama umbut bukan bahasa banjar saja ya. Setauku orang jawa juga menyebutnya umbut (cmiiw). Jadi, umbut adalah bagian batang pohon kelapa yang masih sangat muda yang letaknya di ujung atas pohon kelapa.
Jadi ini bukan rebung?
Bukan, rebung itu tunas pohon bambu. Rasanya berbeda dengan umbut. Umbut memiliki tekstur lebih halus dan lembut sementara rebung teksturnya agak kasar dan kriuk. Buat aku, umbut lebih enak rasanya dibanding rebung.
Jadi, pohon kelapa segede itu ditebang cuma buat ngambil ujungnya doang?
Ahh.. Ga gitu juga kaleee… 😅
Jadi, Pohon yang ditebang untuk diambil umbutnya itu biasanya adalah pohon kelapa yang belum produktif atau pohon kelapa yang masih muda dan belum pernah menghasilkan buah kelapa. Biasanya pohonnya masih memiliki tinggi sekitar 7 meter dengan kondisi batang yang masih belum begitu keras.
Umbut ini enak sekali dibuat berbagai aneka makanan. Mungkin tiap daerah punya resep makanan andalan masing-masing ya dengan bahan utama umbut. Tapi kalau di Banjarmasin, umbut kelapa ini biasanya diolah menjadi gangan (sayur berkuah)
Baca juga “Resep Gangan Keladi Khas Banjarmasin”
Baca juga “Resep Gangan Asam Khas Banjarmasin”
Jenis gangan yang cocok untuk umbut ini adalah gangan belamak (mamakai santan sebagai kuah). Umbut kelapa adalah salah satu bahan sayur yang sering dijual dipasar tradisional dibanjar. Jadi, kalau kamu berada dibanjarmasin dan ingin membuat ini.. Please jangan repot-repot nebang pohon nyiur tetangga ya.. 😂
Aku sendiri biasanya membeli umbut dengan harga 2000-3000an saja. Maklum, aku membuatnya cuma buat satu kali makan saja. Orang asli banjar terbiasa memakan jenis sayur berkuah hanya pada menu makan siang. Jadi please deh jangan nanya, “Kok dikit amat belinya?”
Dengan harga segitu aku bisa dapat 1 mangkok besar umbut untuk porsi 4 orang. Yup, dirumahku kan ada aku, suami, adikku dan anakku_farisha. So, ini cukup buat satu kali makan.
Apa campurannya? Campurannya adalah kacang panjang, jagung dan waluh (labu kuning). Lauk yang cocok untuk gangan ini adalah berbagai jenis ikan goreng atau bakar yang dilengkapi dengan sambal acan khas Banjar.
Baca juga: Resep Papuyu Bebanam dan sambal acan
Wah kamu nyurcol mulu win, kapan masaknya? 😂
Yuk ah cuss.. Baca dan pahami resepnya yaaa..
Gangan Umbut Khas Banjar
Bahan:
150 gr Umbut kelapa
2 buah kacang panjang
1 biji jagung
150 gr labu kuning
1/4 biji kelapa ( dijadikan 150 ml santan cair & 150 ml santan kental)
1 buah bawang merah
1 buah bawang putih
1 sdt garam
1 sdt gula
Penyedap secukupnya
Cara membuat:
Siapkan bahan dan cuci dengan air bersih lalu potong sesuai selera.
Rebus labu dan jagung dengan santan cair hingga setengah matang. Masukkan irisan bawang merah, bawang putih, garam, gula, dan penyedap.
Masukkan umbut. Aduk hingga labu dan umbut matang. Kemudian masukkan santan kental.
Didihkan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
Gangan umbut siap dinikmati.. 😊
Simple sekali bukan? Coba yuk dirumah..
Happy Cooking.. 😊