Rekomendasi Tontonan Lagu Anak Indonesia dengan Nilai Moral dan Animasi Menarik

Rekomendasi Tontonan Lagu Anak Indonesia dengan Nilai Moral dan Animasi Menarik

Si Kancil anak nakal, suka mencuri ketimun.. 

Ayo lekas dikurung, jangan diberi ampun.. 

Lagu tersebut sayup-sayup terdengar di kamar sebelah. Memecah keheningan saat aku melihat hasil pekerjaan sekolah Pica. Sehingga, membuat Pica bertanya iseng padaku.. 

“Ma, kenapa sih si kancil mencuri timun aja kok gak diberi ampun.”

“Siapa yang enggak memberi ampun Pica?” Sahutku bingung. 

“Itu, lagu si kancil mencuri timun.”

Aku pun mengulang lirik senandung lagu si kancil di dalam hati. Lantas tersenyum. 

“Iya ya.. Harusnya dimaafkan aja. Bisa jadi kancilnya lapar.”

“Iya kan, bisa jadi kancilnya lapar. Kayak kucing Pica kemarin yang ngambil sarapannya mama… Eee.. Mama langsung marah ngomel panjang..”

Errrrr… 

Lirik-Lirik Lagu Anak Indonesia yang Memiliki Nilai Moral

Atas sanggahan Pica pada lagu si Kancil, akupun akhirnya ‘curhat’ pada suami. 

“Kenapa ya lirik lagu si kancil kok gitu? Bikin anak-anak bertanya-tanya. Mana sering pula langsung main gitu aja di youtube.”

“Tiap lagu ada latar belakangnya. Misal seperti si kancil, mungkin aja nilai moralnya adalah untuk menegaskan bahwa mencuri tanpa izin itu tidak baik. Lagi pula, bukan hanya lagu. Cerita-cerita anak pun selalu ada sudut empati yang lain juga. Jadi, tergantung kita yang bisa menilai.”

Aku pun langsung teringat tentang dongeng penggembala domba yang selalu berteriak “Serigala” untuk mencari perhatian. Sehingga seluruh penduduk desa tak ada lagi yang percaya padanya. Dongeng tersebut sebenarnya menegaskan tentang nilai sebuah kepercayaan. Akan tetapi, jika dilihat dari sudut yang berbeda selalu ada hal yang lain bukan? Layaknya Ko Mon Young di drama Its okay to be not okay yang berkata bahwa sang penggembala mungkin merasa kesepian. 

Yah, sebenarnya.. selalu ada nilai moral yang bisa kita ambil dalam setiap lirik lagu. 

Teringat masa kecil, bahwa aku termasuk anak yang sangat suka menyanyi. Menyanyi membuatku merasa didengarkan. Lirik-lirik lagu membuatku merasa bersemangat. Aku ingat sekali saat seumur Farisha, aku suka sekali dengan lagu Nenek Moyangku karya Ibu Sud. Kalian yang seumur denganku (generasi 90an) mungkin sudah sering mendengar lagu ini.. 

Nenek moyangku seorang pelaut

Gemar mengarung luas samudra

Menerjang ombak tiada takut

Menempuh badai sudah biasa

Lagu tersebut mengingatkanku pada tempat rekreasi yang paling sering kukunjungi waktu kecil. Pantai takisung namanya. Kapal-kapal para nelayan mewakili imajinasiku saat menyanyikan lagu itu. Diiringi dengan kisah Mama dan Abah tentang nelayan di zaman dahulu. Kisah nenek kakek yang naik haji dengan kapal. Hingga kisah ombak ganas yang menelan nasib nelayan selamanya. Imajinasiku melayang dibuatnya. Dan lagu itu, entah kenapa saat itu menjadi lagu favorit saat bermain. 

Huft, kenapa ya lagu ini tidak populer di zaman sekarang? 

Malah kadang, Pica jadi ikut-ikutan bersenandung lagu korea yang aku putar. Kadang juga menyanyi tak karuan meniru lagu barat yang diputar oleh suami. 

“Pica gak tau artinya, tapi lagunya bagus jadi Pica suka..”

Tidak cuma Pica yang merasa hal demikian. Humaira pun tak kalah ‘ngaco’. Anakku yang masih berusia 2 tahun itu kadang suka menyenandungkan lagu Masha and The Bear, Baby Shark dll. Kadang, aku merasa ‘ngehe’ sendiri karena lirik yang mereka ucapkan ngaco semua. Haha.. 

“Ya.. Gimana anak-anak gak suka lagu yang demikian. Memang yang mereka tonton itu punya nilai lebih. Humaira suka karena animasi lagu kesukaannya menarik. Sementara, Pica suka karena lagunya enak didengar.” Kataku sambil tertawa. 

Membuka Channel Hoala & Koala Di Youtube, Ternyata Lagunya Punya Nilai Moral

Lalu, aku pun mencoba mencari channel lagu yang menarik untuk ditonton oleh kedua anakku. 

Dan, bertemulah aku pada lirik lagu baru yang unik ini di Youtube Lagu dan Animasi Anak Hoala & Koala.

Judulnya adalah Rubah yang baik. 

Aku adalah rubah yang baik, janganlah engkau takut kepadaku.. 

Aku tak pernah berbuat buruk pada orang lain..

Jangan menilai orang dari penampilannya.. 

Coba kenali dulu lebih dalam lagi.. 

Jangan mudah menilai dari yang kamu lihat.. 

Coba kenali dulu lebih dalam lagi.. 

Aku adalah rubah yang patuh kepada kedua orang tuaku.. 

Aku tak pernah mengingkari janji yang aku ucapkan.. 

Wah, aku sebagai orang dewasa manggut-manggut menyenandungkan liriknya. Lagu ini nilai moralnya bagus sekali. Aku jadi teringat tentang dongeng Kucing dan Ayam dari sudut pandang tikus yang aku bacakan pada Pica kemarin. Bahwa sungguh, kita tidak bisa menilai orang hanya dari penampilannya. 

Terkesima pada satu lagu, akupun akhirnya membuka channel Hoala & Koala. Wah, apakah ini channel baru? Sepertinya aku baru melihatnya. Aku mendengarkan 2-3 lagi lagu-lagunya. Waw, channel ini merupakan Lagu Anak Indonesia yang harus didengar oleh anak-anak. Lagunya seru dan musiknya juga unik. 

Mengenal Hoala & Koala, Karakter Musikal Animasi 3D di Youtube

Akhir tahun 2020, karakter musikal yang bernama Hoala & Koala diciptakan. Karakter Hoala & Koala ini diciptakan dengan visualisasi 3D layaknya kesukaan anak-anak zaman sekarang. Seperti Pica dan Humaira yang tumbuh berkembang di era digital.

Hoala & Koala adalah sepasang sahabat yang sangat gemar menyanyi. Selain Hoala & Koala, seluruh karakter yang ada di dalam animasi musik juga mampu bernyanyi, contohnya seperti tokoh Ayah, Ibu, Miss Jeruk, dan lainnya. Iya, berarti kita gak cuma mendengar suara Hoala & Koala saja, tapi juga ragam suara yang lain. 

FYI, sekarang Hoala & Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di Youtube, Spotify hingga iTunes.

Dalam menggarap seluruh musiknya, banyak musisi internasional yang terlibat di dalam pembuatan aransemen dari musik Hoala & Koala. Tak hanya itu, banyak sekali alat musik yang tak lazim digunakan untuk lagu anak yang dipakai dalam penggarapan album-album Hoala & Koala, seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti gamelan dan angklung.

Aku sangat merasakan perbedaan musik Hoala & Koala dibanding yang lain. Keunikan yang khas juga dalam pemilihan genre. Tak hanya satu genre children pop yang diangkat oleh Hoala & Koala, namun terdapat variasi genre lainnya seperti jazz, big band, swing, jpop, hingga etnik.

Pica pun mulai menyukai beberapa lagunya. Seperti Lagu Saling Bantu dan Car Free Day. 

Dan syukurlah Humaira juga suka dengan animasi Koala. Menurutnya, itu tidak kalah lucu dengan boneka beruang favoritnya. Bisa bernyanyi pula. Uh, gemes. 

Untuk lagu kesukaan mereke kompak dengan lagu cuci tangan. Lihat saja, keduanya langsung memperagakan mencuci tangan sambil menonton video Hoala & Koala. 

Waw, dengan kehadiran Hoala & Koala. Lagu Anak Indonesia mulai berwarna. Dan aku sangat suka lirik-liriknya yang berbeda dan punya nilai moral. 

Nah, masih bingung mencari tontonan buat anak kala kita sedang sibuk? Yuk, intip Hoala & Koala aja! 

Komentar disini yuk
0 Shares

17 thoughts on “Rekomendasi Tontonan Lagu Anak Indonesia dengan Nilai Moral dan Animasi Menarik

  1. Wah channel hoala koala bisa banget ih jadi channel rekomendasi buat ponakan yang lagi seneng banget dengerin lagu anak di youtube. Hihi. Nanti aku subscribe channelnya ah, makasi infonya maaak

  2. Menarik sekali yaa..
    Memang dari budaya bisa menjadi sebuah lagu, seperti lagu legenda si Kancil yang agak ajaib, hehhee..
    Semoga dengan lirik yang pas dan sesuai dengan pemahaman anak-anak, Hoala Koala bisa menjadi teman masa kanak-kanak yang membahagiakan.

  3. aih seru ya hoala koala pakai animasi bikin anak seneng
    aku biasanya pakai medley lagu anak biasa yang di yutub
    tapi pakai hoala koala kayaknya enak bisa semua dinyanyiin bagus-bagus

  4. Aku lebih suka lagu zaman dulu, banyak pelajarannya. entah kenapa sekarang ga ada. Nah di channel ini bisa jadi pilihan ya mba. Aku suruh anak nonton disini juga ah.

  5. Hoala Koala ini sepertinya bakal jadi channel favorit anak-anak deh, animasinya menarik dan lucu. Bakal jadi favorit orang tua juga yang memiliki perhatian pada pendidikan karakter anak-anaknya

  6. Lagu anak klasik tuh easy listening. liriknya juga ggak terlalu banyak mikir, seperti tik tik bunyi hujan, becak dan sebagainya. Tapi anakku pun nggak familiar ama lagu itu karena aku juga nggak rajin ngenalin. Malah lebih sering putar Kpop di rumah jadilah dia lebih familiar ama lagu itu

  7. Melalui lagu daya imajinasi anak bisa berkembang. Anakku jarang banget nyanyiin lagu anak Indonesia. Bahkan lagu satu-satu aku sayang Ibu pun dia baru hapal. Haha. Soalnya anak zaman now itu sukanya lagu yang didukung dengan video menarik dan animasi yang baguuus. Pas banget nih sekarang ada channel Hoala dan Koala yang memenuhi semua syarat tersebut. Nanti aku akan putarkan di Spotify, deh.

  8. aku senang sekali dengan adanya Hoala dan Koala ini mbak
    anak anakku sekarang bisa mendengarkan lagu-lagu sesuai usianya
    lagu lagunya easy listening, animasinya pun bagus

  9. Lagu-lagu anak klasik zaman dulu memang mudah sekali dihafal ya mbak. Hanya saja perlu pendampingan dari orang tua, agar anak mendapatkan penjelasan dari setiap lirik lagu yang dinyanyikan.
    Alhamdulillah sekarang ada channel Hoala dan Koala yaa, anak mendapatkan lagu-lagu yang bernilai moral dan mudah dipahami oleh anak.

  10. anak aku juga hapal banget nih dengan hoala koala, hehehe. Mreka juga suka banget dengan karakter miss jeruk, terima kasih team kreatif hoala koala sudah menghadirkan tontonan inovatif buat anak sesuai usianya.

  11. Tayangan yg menarik dan sesuai dengan usia anak, tidak hanya menghibur tapi juga punya nilai edukasi. Selain itu karakter tokoh Hoala & Koala tampak begitu menggemaskan

  12. Aahhh lagu2 yang fenomenal tuh, masih hafal sampe sekarang. Bener2 mengandung Nilai Moral lagu anak2 Jadul. Asik banget ini, bisa tak rekomenin ke adekku yang mempunyai balita, channel Hoala dan Koala, noted banget.

  13. iya kayaknya lagu anak zaman sekarang gak sebanyak dulu. Udah gitu gak melegenda. Tetapi, sebetulnya kalau dicari di YouTube memang ada. Keponakan saya juga cari lagu anaknya di YT

  14. Seneng deh ada aplikasi yang ramah anak seperti Hoala Koala. Anak-anak memang sudah seharusnya mendengar lagu sesuai usianya ya

  15. lagu-lagu anak zaman dulu memang mengandung nilai-nilai moral ya udah iramannya bagus liriknya juga baik dan sekarang bisa ditemuin di channel Hoala & Koala ya mba karena di rumah juga buka channel ini 🙂

Komentari dong sista

Your email address will not be published.

IBX598B146B8E64A