Browsed by
Month: March 2018

Ajarkan Anak untuk Merasakan 5 Hal yang tidak Menyenangkan

Ajarkan Anak untuk Merasakan 5 Hal yang tidak Menyenangkan

Adakah emak yang mengernyitkan dahi sebagai ekspresi bingung melihat judul diatas?

Kok bisa hal yang tidak menyenangkan diajarkan?

Bukannya kita harus menanamkan memory kebahagiaan pada anak kita?

Tunggu.. Memangnya hal yang tidak menyenangkan itu apa sih?

Sadar tidak sih, kalau sebenarnya tidak semua kenangan bahagia dapat membentuk mental kuat pada si kecil. Kadang kala sedikit luka mungkin saja membuat si kecil tumbuh dengan lebih kuat. Masa kecil yang sangat bahagia bukan menjadi jaminan bahwa si kecil akan tumbuh menjadi anak yang kuat mental di masa dewasanya.

Tidak percaya?

Aku mengenalnya dengan sebutan Pendidikan Mental Baja. Sebut saja begitu karena aku hanya mengambil kasus pada leluhur zaman dahulu. Zaman dimana para emak zaman dahulu dikenal dengan pola asuh yang mana mungkin saja pada zaman sekarang dianggap otoriter. Pola asuh tersebut terbukti dapat menghasilkan anak yang berkualitas dimasa depannya.

Baca juga: Kenapa emak sih emak zaman dulu selalu bisa?

Memang, tidak semua pola asuh orang zaman dulu sempurna. Sebagian lagi juga dapat menyisakan luka innerchild yang sulit untuk disembuhkan. Tapi, dari sebuah cerita inspiratif aku belajar bahwa kenangan sulit pun dapat berdampak positif terhadap mental anak.

Baca juga: Berdamai dengan Innerchild, Mungkinkah?

Sebagai emak pembelajar, ada baiknya agar kita juga mengajarkan beberapa hal yang tidak menyenangkan untuk membuat pribadi anak menjadi lebih kuat, teguh dan percaya diri. Nah hal apa saja itu?

1. Ajarkan anak merasa kecewa

source: today’sparent. com

Pastinya setiap orang tua akan merasa senang jika segala permintaan anak dapat dituruti. Melihat kepuasan dalam diri anak akan menimbulkan sensasi menyenangkan pada batin orang tua. Namun, sebenarnya apakah itu adalah hal yang baik?

Hati-hati jika hal ini terjadi berkelanjutan hingga besar, maka anak akan cenderung dimanjakan oleh pola asuh permisif. Anak akan merasa bahwa hidupnya harus selalu sempurna. Bahwa segala keinginannya harus selalu dapat terpenuhi. Sudah banyak bukan beberapa kasus tentang anak yang tidak dapat move on saat menghadapi kesulitan. Bunuh diri hanya gara-gara skripsi ditolak. Besar kemungkinan penyebabnya adalah anak tersebut tak pernah merasakan tahap kekecewaan.

Merasa kecewa itu perlu. Ajarkan anak untuk merasakan perasaan itu sejak kecil. Sebagai orang tua kita tidak perlu menuruti segala permintaannya. Kita perlu menghentikan tangisan anak dengan sesuatu yang lebih baik. Apakah itu?

Empati..

Ajarkan anak untuk mengerti dengan keadaan dan kesulitan kita. Tidak perlu malu untuk mengakuinya didepan anak. Jika hal itu akan menumbuhkan rasa empatinya, kenapa tidak?

2. Ajarkan anak menerima kekalahan

source: parents.com

Anak yang sudah bersosialisasi di lingkungan tentu akan mengenal menang dan kalah. Baik itu dalam dunia bermain kecil-kecilan hingga berkompetisi pada lomba. Apa jadinya jika anak selalu menang?

Ia akan merasa bahwa dirinya lah yang terhebat, sehingga ia tidak perlu belajar lebih baik. Betul?

Aku mengalaminya sendiri saat melihat anakku. Ketika suatu hari ia mendapatkan juara 1 lomba mewarna tingkat TK di Trio Motor, ia sangat senang. Hal ini membuatnya sedikit malas untuk belajar pada lomba berikutnya karena ia yakin bahwa ia pasti menang.

Pada lomba mewarna kedua yang diadakan Biolysin di sekolah, ia juga mendapat juara 1. Ia sangat senang dan sangat percaya diri bahwa ialah yang terbaik diantara semua temannya.

Lalu suatu hari, aku mengajaknya untuk mengikuti lomba yang diadakan oleh Faber Castel. Dengan percaya diri, ia yakin bahwa ia pasti akan menang lagi. Ternyata, ia kalah. Dan saat itu ia menyadari bahwa masih banyak anak-anak yang lebih baik di bandingkan dengan dirinya.

Kecewa? Pastinya…

Tapi dari kekalahan ia belajar bahwa ia harus lebih baik. Malam harinya, ia langsung berlatih teknik gradasi seperti para pemenang. Aku tidak memaksanya, tapi ia bersemangat untuk dapat lebih baik lagi. Ia bahkan hanya meminta dibelikan pewarna untuk ulang tahunnya.

Kekalahan telah banyak mengajarinya untuk belajar lebih baik lagi.

3. Ajarkan anak merasakan sendirian

Maksudnya? Mengunci anak sendirian di kamar? Sementara emaknya jalan-jalan?

Jangan ya, itu terlalu kejam.. 😂

Maksud dari sendirian ini adalah ajari anak untuk tak membuntuti segala aktivitas kita. Ya, kita memang role mode baginya. Tapi apa jadinya jika ia terus bersama kita dari bangun tidur hingga tidur lagi?

Ia jadi tidak mandiri dan kurang kreatifitas.. Betul?

Hal ini aku rasakan sendiri dengan anakku. Sangat berbeda rasanya ketika aku terus menemaninya bermain dengan membiarkannya bereksplorasi sesuka hatinya dalam keadaan sendirian.

Ketika aku terus menemaninya, maka aktivitasnya terpaku padaku. Ia menjadi malas untuk melakukan hal-hal ringan. Sebaliknya, jika ia ditinggalkan sendirian maka berbagai eksplorasi akan muncul. Mulai dari menggambar, membuat buku kecil, belajar menulis dll.

Ya, itu anakku.. Bagaimana dengan anakmu?

4. Ajarkan anak tidak memiliki pilihan

source: inliv.com

“Mama, hari ini makan ayam goreng tepung ya..”

“Ayam goreng enggak ada hari ini, adanya ikan goreng aja..”

“Tapi aku tidak suka ma..”

“Ya sudah, gak usah makan..”

Ada yang begini? 😂

Itu aku, haha. Terus terang ini adalah kebiasaan turunan dari keluargaku. Hal ini juga yang membuatku tidak memiliki makanan yang tidak disukai. Karena aku harus memilih antara menahan lapar demi lauk kesukaan atau mengganjal perut seadanya. 😅

Kebiasan ini menurutku adalah hal yang baik dan aku harus berhasil menurunkannya pada anakku. Awalnya sangat sulit mengingat si kecil memang picky eater sejak 6 bulan. Tapi, sejak ia sekolah aku mulai tegas dalam mengatur menu makan siangnya. Sejauh ini, ia tidak pernah melewatkan makan siang apapun lauknya karena ia sangat lapar sehabis pulang sekolah.

Bukan hanya dalam hal makanan saja, aku juga mengaturnya memilih dalam mengelola uang jajannya yang sebesar 4000 rupiah. Kami sepakat untuk menabung 2000 rupiah dari uang jajannya sementara sisanya sebesar 2000 lagi untuk jajannya di sekolah.

“Mama, Farisha mau beli Pukis”

“Tapi kalau beli Pukis gak boleh beli mainan ya”

“Tapi Farisha mau beli mainan juga”

“Ya udah, ga usah pulang..”

Dan konflik berakhir. Ya, sesederhana itu.. 😂

Apa sih manfaatnya hal ini?

Tentu hal ini bermanfaat sekali jika suatu hari nanti kehidupan anak kita dihadapkan pada pilihan yang sulit. Ia harus siap memilih hal yang terbaik untuknya dan lingkungannya. Karena itu, sejak kecil kita harus mengajarinya untuk berada diposisi terdesak dengan pilihan.

5. Ajarkan anak merasa kehilangan

Kehilangan?

Bukan kehilangan sejauh itu ya.. Maksud kehilangan dalam hal ini adalah masih dalam kehilangan hal yang wajar. *Jangan galau dulu mak sampai mikir mau bunuh diri segala.. 😂

Contoh simplenya adalah kehilangan barang berharga miliknya. Entah itu boneka kesayangannya hingga hal lainnya seperti buku gambarnya dll. Apa yang akan terjadi?

Tentunya anak akan sedih sekali. Tapi dibalik kesedihan itu ia akan belajar menjadi pribadi yang lebih berhati-hati dalam menjaga barang miliknya. Selain itu, dengan kehilangan anak juga akan belajar arti dari ‘tidak ada yang abadi di dunia ini’. *Eaa..

Ya, demikian tulisan singkat ini dibuat oleh emak yang baru saja mendapat pelajaran berharga dari anaknya. Semoga hal ini dapat berguna bagi emak lainnya.

Happy Parenting.. 😊

Yuk, Tanamkan Nilai Islami pada Anak Sejak Dini bersama Game Anak Sholeh

Yuk, Tanamkan Nilai Islami pada Anak Sejak Dini bersama Game Anak Sholeh

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila manusia mati, terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: Shadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan untuk orang tuanya” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Tidak dipungkiri, salah satu impian utama para Ibu adalah dapat menumbuhkan buah hatinya menjadi pribadi yang sholeh dan berakhlak mulia. Bukan hanya itu saja, kita pasti menginginkan agar kelak buah hati kita dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat. Karena ia adalah salah satu bekal kita di akhirat nanti. Ya, Doa darinya sangatlah berharga bagi kita.

Karena itu, Pendidikan Dini tentang nilai-nilai Agama harus ditanamkan sejak kecil

Ketika anak masih kecil adalah waktu yang sangat tepat untuk mulai menanamkannya dengan nilai-nilai agama dan kebaikan. Karena sudah dibuktikan bahwa edukasi yang diberikan secara konsisten kepada anak sejak kecil akan terus melekat di ingatannya hingga besar. Sehingga suatu hari nanti anak akan tumbuh dengan bekal nilai-nilai agama yang kuat.

Untuk membimbing anak perempuan saya menjadi pribadi yang sholehah, tentu banyak berbagai cara yang sudah saya lakukan. Cara-cara tersebut antara lain dengan menjadi role mode baginya, mengajari mengaji dan berdoa, memberikan edukasi mengenai Islam hingga menceritakan kisah nabi dan rasul sebelum ia tidur.

Ternyata, cara menanamkan nilai-nilai agama pada si kecil tak cukup sampai disitu. Sebagai Ibu, saya sangat merasakan bahwa anak-anak zaman sekarang lebih suka belajar dengan cara bermain. Ia tidak terlalu bersemangat jika dalam belajar tidak ada permainan didalamnya. Bagi saya, menemukan permainan yang mengasyikkan untuk mengedukasi anak tentang nilai-nilai agama adalah hal yang sangat saya butuhkan saat ini.

Untungnya, sekarang ada Game Anak Sholeh..

Apa sih Game Anak Sholeh itu?

Game Anak Sholeh adalah aplikasi pendidikan Islam melalui game online yang bisa di download di Google Playstore.

Game Anak Sholeh ini adalah produksi dari Agate Internasional. Semua konten di game ini sudah dirancang khusus untuk anak-anak. Tidak hanya itu, kita sebagai orang tua juga dapat memantau secara langsung melalui aplikasi pendamping anak sholeh.

Bagaimana cara memainkan game anak sholeh?

1. Ketik keyword ‘game anak sholeh’ di pencarian Google Playstore maka akan muncul aplikasinya. Lalu, install aplikasinya.

2. Login dengan email dan password maka anak kita sudah dapat memainkan game keren ini.

Apa aja sih yang ada di Game anak Sholeh?

Ada berbagai permainan dalam game anak sholeh diantaranya:

1. Petualangan

Ini adalah bentuk permainan yang paling disukai oleh anak saya. Pada dasarnya, anak saya sangat suka dengan cerita. Saya tau bahwa dia ingin sekali mengalami kejadian yang sama dengan buku-buku ceritanya. Nah, Fitur Petualangan pada game ini telah mewujudkan imajinasinya dengan menjadi Ali sebagai tokoh utama game ini.

Uniknya, reward dalam game ini sangat mendidik bagi anak. Tidak hanya mendapatkan bintang, tapi anak juga akan mendapatkan nilai kebaikan. Tantangan dalam game juga sangat unik yaitu mencari kartu kebaikan. Tentu hal ini akan membuat anak secara tidak langsung mengingat akhlak baik dan mengamalkannya.

Cerita petualangan adalah tentang anak bernama Ali dalam mencari kartu kebaikan bersama temannya Muza, makhluk ajaib yang berwujud seperti kucing.

Dalam satu tema petualangan ada 5 cerita yang dikemas dengan permainan interaktif, pengenalan akhlak dan berbagai pelajaran positif.

Perlu diingat bahwa setelah tamat memainkan sesi petualangan pada perkenalan. Kita tidak dapat membuka season 1 petualangan jika tidak menjadi VIP member dan memiliki voucher.

Anak saya masih berusia 5 tahun dan belum terlalu lancar membaca. Sehingga saya harus mendampinginya karena pada game ini tidak ada intruksi audiovisual. Saya berharap suatu hari Game ini dapat diupgrade agar memiliki intruksi audiovisual agar anak saya dapat belajar sendiri.

2. Games

Pada games ini tersedia berbagai games menantang untuk anak. Anak juga dapat bermain permainan favoritenya. Ini juga merupakan hal yang sangat anak saya sukai setelah fitur petualangan. Games terbagi kedalam beberapa kategori seperti ibadahku, Al Qura, kecermatan, nabiku dll.

3. Ensiklopedia

Nah, untuk yang satu ini sangat bermanfaat buat anak-anak yang rasa ingin tahunya sangat tinggi. Ini adalah fitur urutan ketiga yang paling anak saya sukai karena dari sini ia dapat mengetahui banyak hal. Menu Ensiklopedia ini terdiri dari pengetahuan umum dan ensiklopedia islam

4. AR Mewarnai

Farisha sangat menyukai mewarna sehingga fitur ini juga salah satu favoritenya. Fungsi AR mewarnai dapat digunakan jika kita memiliki buku aktivitas dari VIP member box. Contoh gambar dibawah ini adalah hasil dari mewarna anak saya yang ada di buku aktivitas loh. Bagaimana? Mesjidnya sudah terlihat 3 dimensi bukan?

5. AR (Augmented Reality)

Seru tidak sih kalau permainan kartu si kecil dapat terlihat nyata di smartphone. Pastinya anak senang banget ya melihat fenomena ini. Sayangnya, kartu keren ini hanya bisa didapatkan dengan memiliki VIP member box.

6. Koleksi

Melalui fitur koleksi anak saya dapat melihat apa saja yang sudah dia dapatkan selama menjalankan petualangan. Segala moment berharga tersimpan disini.

6. Kisah Teladan

Terakhir nih yang paling anak saya suka adalah versi cerita buku yang dia miliki juga ada versi ceritanya di game ini. Ia lalu membanding-bandingkan cerita yang ia ketahui dengan versi game anak sholeh. Ajaibnya, si kecil akhirnya lebih mengingat versi game anak sholeh. Mungkin karena versi game anak sholeh penggambarannya lebih menarik.

Sayangnya, hanya satu cerita game anak sholeh yang terbuka yaitu cerita Nabi Muhammad di Gua Hira. Cerita lainnya masih terkunci dan hanya dapat dibuka dengan menyelesaikan season 1 petualangan yanh mana hanya dapat dinikmati jika menjadi member VIP.

Apa sih keuntungan jadi VIP Member Card?

Dari penjelasan mengenai isi dari game anak sholeh tadi tentu anda mengerti bahwa beberapa fitur dari game anak sholeh masih terkunci dan tidak dapat dibuka jika kita bukan member VIP. Dengan menjadi member VIP kita dapat mengakses game secara keseluruhan. Seru banget kan?

Jika ingin menjadi member VIP anda harus menginstall aplikasi ‘pendamping anak sholeh’ di Playstore kemudian melakukan Redeem kode VIP.

Cara Redeem Kode VIP member Card adalah:

1. Setelah register sukses, pilih menu account. Lalu pilih ‘beli akses premium’

2. Gosok bagian belakang kartu VIP Member Card hingga muncul kombinasi huruf dan angka dikartunya.

3. Masukkan kombinasi huruf dan angka sesuai dengan kode yang tertera dibagian belakang kartu VIP, kemudian klik submit.

4. Kini kita dapat memgakses seluruh fitur VIP dan pendamping anak sholeh.

VIP member card ini ada didalam VIP Member Box yang saya miliki. Kebetulan saya memiliki VIP member Box dari Al Battani.

Nah, penasaran bukan apa saja sih isi VIP Member Box?

Berikut ini adalah berbagai macam isi dari VIP member Box Al Battani yang saya miliki.

1. VIP Member Card

Kartu VIP ini berisi voucher senilai 150.000 rupiah. Dengan kartu ini anak dapat memainkan game dengan menjadi member VIP dan dapat membuka berbagai fitur yang terkunci.

2. Kartu Koleksi Sahabat Sholeh

Apa sih fungsinya? Ini berguna di fitur AR pada game, jadi anak dapat memainkan kartu ini dengan menghubungkannya dengan aplikasi dan membuatnya terlihat hidup. Nah, dalam satu pack ini aku mendapatkan 10 kartu koleksi sahabat anak sholeh.

3. Board Game anak Sholeh beserta Kartunya

Bosan bermain online dengan smartphone? Yuk, main offline aja! Jangan khawatir tidak bisa karena petunjuk untuk memainkan permainan ini juga tersedia. Permainan ini keren banget loh, kita bisa membentuk keceriaan keluarga dengan memainkan permainan ini bersama.

4. Buku Aktivitas Sahabat Sholeh

Nah, yang satu ini juga tidak kalah keren. Buku aktivitas dengan segudang kreativitas.

Selain itu, didalamnya juga ada aktivitas mewarnai yang dapat dihidupkan dengan fungsi AR pada aplikasi Game Anak Sholeh.

5. Stiker Anak Sholeh

Senang banget anak saya dapat ini. Dia memang stiker collector. Hati-hati saja bunda persiapkan space di dinding rumah anda. Hihihi

6. Poster Edukatif Anak Sholeh

Nah, akhirnya memiliki poster edukasi wudhu dan sholat yang menggemaskan. Bagaimana tidak? Poster ini di olah dengan karakter anak dan bacaan yang sangat lengkap.

Apa Kelebihan Game Anak Sholeh dibanding yang lain?

Saya dan anak saya sudah memainkan game anak sholeh selama lebih dari satu minggu. Menurut saya banyak sekali kelebihan game anak sholeh dibanding aplikasi edukasi anak yang lain, diantaranya adalah:

1. Saat menunggu proses loading game, selalu ada pesan baik yang muncul.

Apa saja pesan baiknya? Yang selalu aku ingat adalah “Sabar ya..orang, sabar disayang Allah”

“Selalu minta izin dengan orang tua dulu ya sebelum bermain keluar”

“Awali segala aktivitas dengan bismillah”

2. Edukasi Doa dan Tata Cara Ibadah dengan cara yang menyenangkan

Menarik tidak sih kalau kita disuruh menghapal doa melalui game potongan puzzle doa seperti dibawah ini? Bukan hanya puzzle doa saja, ada juga game tentang tata cara urutan sholat yang benar beserta bacaannya. Pokoknya sangat menyenangkan dan edukatif.

3. Nilai-nilai kebaikan selalu ada di setiap bagian game ini

Tidak percaya? Ayo Install dan buktikan. Setiap bagian permainan selalu menyimpan nilai kebaikan yang mudah melekat pada pola pikir si kecil. Misi dan reward dari game ini juga bukanlah sesuatu yang bernilai material, melainkan nilai kebaikan, kartu kebaikan, petualangan baru, pengetahuan baru, koleksi baru dll. Pokoknya sangat mendidik.

4. Tokoh Karakter Game yang spesial

Tokoh dari permainan ini bagaikan diambil dari kehidupan nyata loh. Dan ini membuat kesan tersendiri bagi anak yang memainkannya. Seperti Ali yang pemberani, Abro yang menjadi saingan Ali, Danis yang suka jajan, Jana yang suka membaca dan ditambah lagi dengan Muza, si Kucing lucu dari Agatha yang menggemaskan.

Saat memainkan game ini karakter dari Ali dan teman-teman sangat hidup. Hal ini membuat anak sangat senang memainkannya. Selain itu, secara tidak langsung anak juga belajar mengenal karakter dan bersosialisasi.

Bagaimana? Game Anak Sholeh Menarik sekali bukan?

Tentu menarik sekali. Jika anda ingin mencobanya anda dapat mendownload aplikasinya seperti instruksi diatas. Setelah itu, dijamin anda pasti merasakan betapa kerennya game ini untuk edukasi nilai agama dan kebaikan kepada si kecil sejak dini.

Saran saya, jika ingin menikmati game ini secara full maka anda lebih baik menjadi member VIP dan memiliki VIP member box. Bagaimana mendapatkannya? Yuk, untuk selengkapnya kunjungi www.sahabatsholeh.com. Disana sudah tersedia informasi lengkap tentang game ini.

Happy Parenting Mom.. 😊

Resep Ayam Crispy Lada Hitam ala Shezahome

Resep Ayam Crispy Lada Hitam ala Shezahome

Halo.. Udah lama banget aku enggak share resep ya.. 😂

Apakah emak sudah termasuk kategori emak pemalas? Yang kerjaannya uring-uringan nonton drakor sembari bersosmed ria? Apakah emak sudah tidak peduli dengan lidah suami dan anak yang seleranya unik dan sangat pembosan?

Tidak juga.. Sih..

Sebenarnya alasan utamanya adalah emak sedang malas melakukan dokumentasi terkait kegiatan memasak. Karena baru-baru ini emak sedang muter-muter dengan hoby baru. Hoby apa? Jangan ditanya.. Banyak pokoknya, emak aja bingung passion emak yang baik dan benar itu dimana.. 😂

Kalau soal menu makan pagi, siang dan malam, sebenarnya emak masih suka masak dan jarang banget beli makanan diluar. Hal yang paling membuatku malas melakukan dokumentasi adalah karena tidak ada menu ‘wow’ yang terbilang baru. Sebelumnya aku pernah curcol di salah satu content label masakan banjar kalau suamiku itu seleranya sangat ‘kedaerahan’. Sehingga menu makan itu berputar disekitar masakan daerah saja, tidak terlalu ada menu baru.

Lalu, emak bosan. Jadilah suatu hari emak fillet dan potong dadu semua dada ayam. Kemudian emak goreng memakai ‘adonan tepung andalan’ karena Farisha suka sekali dengan menu ini. Tapi karena emak mau sedikit inovasi, jadilah emak mengambil setoples kecil lada hitam dikulkas dan menghaluskannya.

Sebelumnya, emak pernah juga bikin menu ala ala lada hitam gitu. Tapi, menu lada hitam itu cuma di campur dengan fillet sapi atau ayam biasa tanpa tepung. Enak sih, tapi kalau ayam dan sapinya sedikit kurang ekonomis. Hehe

Iya, karena aku biasanya cuma beli satu ekor ayam ukuran kecil jadi bagian dada ayamnya juga kecil. Kalau di olah tanpa tepung jadinya ya dikit amat. Bisa-bisa suami protes.. 😅

Baca juga: resep ayam masak habang ala so good

Akhirnya aku beranikan campur ayam fillet tepung ini ke saos lada hitam. Aduk aduk aduk… Jadinya?

“Enak maa” 😋

Ternyata enak banget pas diicip-icip. Enggak nyangka sih menu asal gini rasanya lumayan bikin nagih. Point plusnya adalah bahannya sederhana dan cocok dimasak di bulan tua. Hahaha..

Penasaran resepnya?

Yuk, intip!

Ayam Crispy Lada Hitam

Bahan 1:

200 gr Ayam fillet

1/2 butir telur

1 siung bawang putih yang dihaluskan

1/2 sdt garam

1 sdt saos tiram

1 sdt air jeruk nipis

Penyedap secukupnya (skip jika tak suka)

Bahan 2:

150 gr tepung terigu

1 sdm tepung kanji

1 sdt garam

1 sdt merica

Penyedap secukupnya

Bahan 3:

1 siung bawang bombay (potong dadu)

5 siung bawang merah (iris kecil)

3 sdm lada hitam (suka-suka ya, kalau aku suka versi banyak) oh iya, kalau mau pakai yang bubuk boleh juga. Kalau aku suka yang versi biji dan dihaluskan.

10 sdm kecap manis

Air secukupnya (hati-hati jangan terlalu banyak)

Cara membuat:

Bersihkan dan lumuri ayam dengan jeruk nipis, kemudian masukkan sisa bahan 1 lainnya. Diamkan selama minimal 30 menit agar bumbu meresap pada daging ayam.

Campur bahan 2 dalam toples kemudian kocok hingga rata dengan cukup menggoyanglan toples. *cara emak supaya dapur tetap bersih dan rapi.. 😂

Selanjutnya, mari memasak saos lada hitam memakai bahan 3. Pertama tumis bawang merah dan bawang bombay hingga layu kemudian masukkan lada hitam yang dihaluskan dan kecap manis. Aduk dan masukkan sedikitt air. Jangan terlalu banyak ya nanti ayamnya tidak crispy.

Masukkan potongan ayam fillet yang telah didiamkan kedalam toples berisi bahan 2. Kocok-kocok dan goreng hingga matang. Perlu diperhatikan bahwa tahap ini harus jeli, jangan sampai ayam sempat terlalu lama dalam tepung. Dan dalam tahap penggorengan pun gunakan api sedang, jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar.

Masukkan ayam pada saos lada hitam. Aduk rata dan ayam siap dihidangkan.

Bagaimana? Mudah bukan?

Happy Cooking.. 😊

IBX598B146B8E64A