Review Scarlett Brightly Series
“Gimana ya caranya kulit yang warnanya udah mentok gini rada putihan dikit..”
“Yah, kamu.. Harusnya bersyukur punya kulit gak sensitif. Gak jerawatan.”
“Iya, tapi aku tuh malu loh. Masa sama suami sendiri mukanya putihan suami. Kan dimana-mana harusnya istri yang lebih putih..”
“Kalo mau langsung putih pake bayclin tuh..”
“Ya ampun.. Bercanda keterlaluan!”
“Ya lagian mau putih.. Gak musim kali hari gini apa-apa serba putih..”
“Eh iya.. Inner beauty ya yang lagi ngetrend sekarang.. Iya deh.. Berhenti stop make macem-macem..”
“Kamu tuh kulitnya udah bagus. Cuma rada kusam aja. Coba deh rajin-rajin pake skincare routine”
“Tapi aku udah pake tahapan yang betul. Cleansing, Toner, Moisturizer, Sunscreen”
“Coba deh kamu coba pake Serum juga.. Serum tuh skincare yang kandungannya paling nyess dibanding yang lain.”
Akhirnya Memutuskan Coba Pakai Serum Brightening Series Dari Scarlett
Jujur, ini bukan kali pertama aku mencoba pakai serum loh. Sudah sekitar 2-3 merk serum yang aku pakai. Tapi entahlah.. Setiap kali memakai serum apalagi untuk serum dengan kandungan tertentu selalu membuat kulit wajahku purging parah. Dan hingga serum habis, efek purging itu tak cenderung hilang. Lalu berangsur membaik ketika serumnya sudah tidak dipakai lagi. Jadi, ngapain pakai serum coba.. 😂
Firstly.. Aku jelaskan tipe kulit aku ya. Kulit aku itu tipe normal. Dulu, normal to oily. Sekarang, ketika umur aku udah 30 sepertinya minyak-minyak di wajah mulai menghilang kadarnya. Konon, itu pertanda kita mau tua. Noh, gawat gak tuh..
Unlucky.. Aku punya tipe kulit yang lumayan tipis. Orang bilang ini namanya spidervein. Yaitu urat-urat wajah terlihat jelas pada kulit. Spidervein yang aku miliki ini natural sejak kecil. Jadi bukan karena pernah memakai krim abal-abal dsb. No no no.. Aku gak pernah sama sekali memakai skincare sembarangan.
Aku berinisiatif membeli serum untuk melengkapi rangkaian skincare aku. Karena serum konon bisa mengubah kulitku yang kusam ini menjadi sedikit bright. Aku bukan bucin kulit putih loh ya. Aku itu lebih suka liat kulit segar dan enak dipandang. Makanya aku terkena ‘racun’ untuk mencoba Brightly Ever After Serum dari Scarlett. Aku mencoba Serum ini karena ia memiliki kandungan Glutathione. Kulitku cenderung bersahabat dengan glutathione. Karena pernah mencoba bodycare scarlett yang memiliki kandungan serupa dan benar-benar berhasil bikin kulit cerah. Tapi, kulitku cenderung sensitif dengan vitamin C yang mana juga merupakan kandungan intinya. Namun, karena penasaran dengan sejumlah review baik. Aku coba saja. Hehe
Review Brightening Serum dari Scarlett
Ingredients
Berikut beberapa ingredients yang ada pada kotak serum:
Aqua, Nicotinamide, 1,3 Butylene Glycol , Lavandila Angustifolla (Lavender) water, Ascorbyl Glucoside, Arisaema Amurense Extract Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Glutathione, Aminomethyl Propanol, Ethyl Macadamiate, Decyl Glucoside, Pentane-1, 2-diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum-1 1,2-Hexanediol, 2-Amini-1-Butanol, Tocopherol, Malic Acid, CI 16255
Bahan aktif yang aku suka dari serum ini adalah Glutathione, Niacinamide, dan Lavender Water. Ketiga bahan itu ramah dikulit aku.
Packaging
Aku suka dengan kotak maupun botol dari serum ini. Terkesan girly aja. Pink dan putih gitu loh. Warna kesukaan waktu masa abege.
FYI, di dalam kotak sendiri ada lapisan pengaman untuk serum. Sehingga walau dibeli secara online tapi serumnya cenderung lebih aman karena kekokohan kemasannya. Botol serum dengan drop demikian juga cenderung lebih steril dan aman. Bisa dihabiskan dengan baik hingga tetes terakhir tanpa worry terkontaminasi. Dan serum ini sangat travel friendly.
Tekstur
Aku sudah pernah nyoba 2-3 serum. Dan rata-rata serum yang aku coba itu teksturnya agak kental. Sehingga aku terbiasa dengan 2-3 tetes untuk wajahku. Nah, untuk scarlett ini teksturnya agak cair. Sehingga memakainya agak tricky tapi sekaligus lebih ekonomis. Aku sendiri cukup memakainya sebanyak 2 tetes untuk sekali pakai. Terlihat pada foto dibawah ini ya. Aku baru meneteskan serumnya tetapi sudah langsung mengalir kebawah. Akan tetapi, no problem. Karena finishingnya serumnya menyerap kulit dan tidak lengket. Ini yang paling penting bukan untuk urusan tekstur?
First Impression
Aku memakai serum scarlett ini pada pagi dan malam hari. Sehabis memakai toner, aku langsung mengaplikasikan 2 tetes serum dan memijatnya perlahan lalu aku diamkan selama 2-3 menit baru kemudian memakai moisturizer dan sunscreen.
Menurutku sendiri, serum ini tidak mengganggu tampilan kulit dalam menggunakan basic skincare. Karena teksturnya tidak lengket. Jadi ketika serum sudah meresap rasanya kulit sedikit bouncy. Untuk pemakaian make up sehabis memakai serum pun so far tidak ada masalah ya.
Review Scarlett Brightening Facial Wash
Ingredients
Diethanolamide, Glycerin, Rosa Canina Flower, Cocamidopropyl BetaineAmmonium Salt, Aloevera, Acrylates Copolymer, Glutathione, Triisopropanolamine, dmdh Hydantoin, Glass Beads Vit E, EDTA.
Untuk urusan bahan aku suka dengan facial wash ini karena Bebas dari simple alcohol, SLS, paraben, fragrance & essential oil, serta hanya menggunakan 12 jenis ingredients.
Packaging
Urusan packaging, scarlett emang juara sih. Botol bening untuk lebih menonjolkan isi facial foam yang berwarna pink dengan sedikit butiran scrub serta lembaran ‘rose petal’ yang terlihat sangat soft.
Tekstur dan Wangi
Tekstur facial foam ini lembut dengan kekentalan medium serta butiran scrubnya tidak terasa kasar dikulit. Sangat friendly untuk kulit normal hingga sensitif sih menurut aku. Karena busanya sendiri tidak banyak. Jadi tidak mengikis kelembaban alami kulit.
Wangi facial foam ini berasa bau manis gitu. Nah bingung gak tuh bau kok manis.. 😂
Mungkin karena rose canina flowernya mendominasi bau ya. Jadi baunya itu soft dan nyaman. Lebih ke bau mawar namun ada sensasi bau manisnya.
First Impression
Aku menyarankan untuk memakai pembersih make up terlebih dahulu sebelum memakai facial foam ini. Dan untuk yang no make up aku sarankan untuk memakai micellar water. Karena facial wash bukan jurus jitu untuk membersihkan wajah ya. Apalagi kalau kecewa dengan busa yang sedikit. Facial wash yang bagus memang busanya tidak terlalu banyak. Seperti Facial Foam Scarlett ini.
Aku memakai facial wash ini 2 kali sehari. Sangat bersahabat untuk kulit normal otw to dry. Karena sehabis membersihkan aku masih merasakan kelembaban alami wajah. Saranku, untuk facial wash dengan busa yang sedikit gunakan dan tuang secukupnya saja saat membersihkan. Dan akan lebih baik jika sesudah dibersihkan dibiarkan saja hingga mengering sendiri. Atau jika ingin memakai handuk gunakan handuk special untuk wajah ya.
Hasil Pemakaian Scarlett Brightly Series Selama 2 Minggu
Tada, gak kerasa udah 2 minggu aku memakai facial foam dan serum dari scarlett. Sebuah timing yang bakal menentukan apakah aku akan repurchase atau enggak. Haha.
Karena aku kan sudah curhat diawal tadi bahwa ketika aku memakai serum baru selalu saja terjadi purging parah di wajah aku berupa munculnya jerawat yang tak kunjung hilang kecuali serumnya sudah habis.. 😂
Jujur, kupikir scarlett sedikit friendly karena teksturnya lebih cair dibanding serum lain yang pernah aku pakai. Mikirnya singkat aja sih, agak cair berarti damage jerawatnya kecil. Duh, abaikan pendapat begini yah. Namanya juga mikir singkat.. 🤣
Selama 3 hari pemakaian serum wajah aku ‘biasa saja’. Tambah cerah enggak juga, jerawatan juga enggak. So, aku tetap lanjut pemakaian. Karena sudah percaya diri kalau berkelanjutan dipakai pasti bakal ada efek menghilangkan kusam.
Ternyata, 1 minggu sehabis pemakaian jerawat itu muncul dan langsung ‘kompakan’ banyak banget euy. Hiks. Aku sempat worry juga apakah bakal lanjut makai atau stop dulu. Karena tergolong kaget juga jerawat langsung sebegini banyak.
Aku lalu mencoba observasi, apakah serum ini tidak cocok aku pakai bersamaan dengan moisturizer dan sunscreen yang ada. Akhirnya, aku mencoba mengurangi durasi pemakaian. Yang awalnya aku pakai di siang dan malam hari.. Menjadi aku pakai pada malam hari saja.
Dan voilaaa.. Setelah aku coba cara yang demikian jerawat jadi cenderung mengempis. Senang banget melihatnya. Aku pun terus melanjutkan pemakaian serum dan beginilah hasil perubahan setelah memakai serum brightening dan facial wash dari scarlett.
See, kulit wajah aku sebelum pakai scarlet itu kek foto H1. Kusam, tipis, dan gak bright sama sekali. Padahal sudah memakai skincare routine. Dulu, aku juga sempat kok mengalami masa kejayaan kulit wajah. Dimana cukup pakai moisturizer kulit muka tuh baek-baek aja. Mungkin karena umur sudah 30 jadi kulit juga butuh nutrisi lebih ya supaya terlihat segar dan tidak kusam.
Setelah pemakaian 2 minggu kulit aku mulai menunjukkan wajah belianya.. Ya kan? Beda kaaan.. *halah.. 🤣
Iya, walau sempat drama dihampiri jerawat bertubi-tubi tapi karena konsisten dalam pemakaian akhirnya hasilnya bagus juga. Memang yang namanya konsisten itu adalah kunci. Aku ngebayangin andai aja aku nyerah dan stop lalu suuzhon sama serumnya mungkin ya kulit aku bakal balik kusam kayak awal lagi. Ditambah dengan jerawat. Heu heu..
So, repurchase beli Facial Wash plus Serum Brightening dari Scarlett?
Why not..? 😁