Mengintip Cara Setan Menggoda Manusia: Tontonlah Girl From Nowhere

Mengintip Cara Setan Menggoda Manusia: Tontonlah Girl From Nowhere

“Ma, bagaimana cara setan menggoda manusia?” Pica bertanya dengan lugu padaku. 

“Tidak ada yang tahu persis caranya. Tapi setan selalu memanfaatkan celah hitam dari hati manusia..”

“Celah hitam?”

“Rasa iri, benci, ingin lebih baik, obsesi tak terkendali, setan suka sekali memanfaatkan hal itu..”

“Bagaimana persisnya Ma?”

“Entahlah..”

Bagaimana Jika Iblis dan Setan Menyamar Menjadi Manusia? 

Adalah Nanno. Karakter perempuan utama dalam film Girl From Nowhere. Tidak ada yang tau persis dari mana asalnya dia. Tapi, dia selalu berpindah sekolah. Menyamar menjadi murid perempuan lantas mencari jiwa-jiwa gelap di sekolah. Mencoba bergaul dan berteman dengan mereka. 

Uniknya, jiwa gelap itu bukan terpasang dari karakter yang jahat dari luar. Tapi, most of them adalah karakter yang ‘terlihat baik’. Nanno menggali jiwa gelap itu dengan masuk kedalam kehidupannya. Tidak lantas langsung membisikinya tetapi hanya masuk kedalam kehidupannya. Kemudian, memberikan jiwa itu sebuah pilihan. 

Aku selalu terngiang dengan pertanyaan Pica. Bagaimana tepatnya cara setan menggoda manusia? Apakah dengan membisiki agar kita tidak sholat? Tidak mengaji? Lupa membaca doa? Lalu kemudian masuk menguasai separuh diri kita? Atau sebenarnya, kitalah yang membiarkan aura hitam itu masuk. Karena kita tak bisa mengontrol setitik sifat jahat yang muncul pada diri kita. 

Setan, memanfaatkan hal itu. Rasa iri, dengki, nafsu, haus penerimaan, obsesi, rasa benci. Setitik saja. Itu sudah sangat cukup untuk dikembangkan. 

Nanno bukanlah setan, bukan pula Iblis. She just Girl From Nowhere. Dia seperti iblis peneliti yang sedang mencari tau..

“Betapa lucunya sifat manusia sebenarnya”

“Betapa akalnya terlihat seakan sangat hebat. Tetapi nafsunya menggebu-gebu di dalamnya.”

“Inikah makhluk yang diciptakan Tuhan? Yang katanya bisa lebih mulia dibandingkan Malaikat, tetapi bisa lebih rendah dibanding binatang?”

Mengintip Karakter Jahat Manusia yang Terpendam dalam Episode Serial Girl From No Where

Cerita Girl From Nowhere ini menurutku cukup unik. Ada 13 episode dalam season 1. Ceritanya selalu dimulai dengan karakter Nanno yang berpindah-pindah sekolah dalam setiap episodenya. Berikut adalah beberapa ringkasan judul episode yang sangat aku ingat:

1. The Ugly Truth

Apakah kau yakin bahwa orang yang selama ini kau kagumi adalah orang yang baik? Atau sebenarnya hanya berpura-pura baik agar mendapatkan ‘mangsa yang lezat’

Seorang Guru di sekolah sekaligus mentor Yoga merupakan Guru yang disukai oleh murid-muridnya, khususnya murid perempuan. Karena wajahnya yang tampan dan perawakannya yang gentle. Nanno pun bereksplorasi di sekolah tersebut. Mengikuti kelas Yoga seperti murid biasa. Tanpa menggoda sang Guru, Nanno mencoba mengungkapkan topeng jahat sang Guru yang sebenarnya. Lantas tertawa saat semua orang mengetahuinya. Yup, Guru itu memperkosa beberapa anak muridnya lantas merekam adegannya sebagai pemerasan. 

“Tak semua manusia baik itu baik, sebagian hanya berpura-pura baik agar bisa lebih jahat”

2. Apologies

Nanno menjadi murid baru paling cantik di sekolah kedua yang ia datangi. Kecantikannya mengundang ketertarikan dari 3 personil tim basket. Namun, membuat iri 2 teman perempuannya. Nanno tidak menggoda keduanya. Tapi keduanya larut dalam rasa iri dan benci. Sementara 3 lelaki yang menyukainya memanfaatkan itu. 

Dalam sebuah pesta minuman, Nanno dimanfaatkan. Lantas ada kejadian tak terduga yang membuat Nanno meninggal_di mata para manusia itu. 

“Manusia membuat kesalahan, lalu meminta maaf. Lalu berbuat kesalahan lagi. Sungguh lucu..”

3. Social Love

Kali ini Nanno masuk ke dalam sekolah dimana dia memacari seorang lelaki yang populer disana. Hubungan mereka menjadi sorotan di sosial media. Mereka memiliki fans dengan ribuan follower. Tetapi, sang lelaki hanya memanfaatkan Nanno untuk popularitasnya. 

Nanno memanfaatkan kebohongan lelaki itu. Lewat berbagai tragedi, dia meyakinkan lelaki itu bahwa kebohongannya akan terjadi selamanya. 

“Manusia senang sekali dengan popularitas. Tidak peduli itu bohong atau palsu yang penting adalah citranya tidak hilang”

4. Hi-So

Nanno masuk kedalam sekolah elite. Dimana didalamnya hanya ada murid-murid kaya. Sebagai murid terkaya ia bisa membeli sebuah kelas dan menjalankan usaha didalamnya. 

Usaha yang simple bagi setan. “Aku akan mengabulkan APAPUN keinginanmu asalkan ada bayarannya.”

Nanno memanfaatkan rasa penasaran dari teman-temannya akan kehidupan Dino yang konon merupakan anak terkaya. Dino yang selama ini berbohong terjebak dalam realita ketika ia harus mengambil uang kedua orang tuanya yang miskin. 

“Kupikir, orang miskin memiliki hal yang tidak bisa kubeli. Ternyata, segalanya bisa dibeli dengan uang di dunia manusia. Termasuk sebuah jati diri.”

5. Trap

Apa jadinya kalau ada narapidana yang kabur dan memasuki sekolah kemudian membunuh siapapun disana? 

Sekelompok siswa dan guru pun terjebak didalam satu kelas. Nanno termasuk didalamnya. Ia memperhatikan hal menarik.. 

“Bahwa manusia akan memperlihatkan sisi asli dirinya ketika ia merasa terancam..”

Lucunya.. “Manusia-manusia ini, menurunkan sifat asli itu pada keturunannya. Termasuk sifat jeleknya.”

6. WonderWall

Nanno menjadi partner manager tim sepak bola di sekolah kali ini. Ia berusaha berteman dengan Bam. Namun, karena rasa iri Bam membenci Nanno. 

Karena kesal, Bam lalu menulis hal iseng di dalam dinding toilet sekolahnya. 

Dasar Nanno Wajah Bau

Ternyata segala hal yang ia tulis di dinding toilet tersebut menjadi kenyataan. Anehnya, tulisan impian yang indah tak pernah terwujud. Hanya tulisan kebencian saja yang akan terwujud. Ia menjadi ketagihan untuk mengutuk orang yang ia benci. 

“Ketika manusia lemah diberikan sebuah kekuatan.. Ternyata ia sama menyebalkannya dengan manusia lainnya. Kebencian memang luar biasa.”

7. The Rank

Episode yg sangat related dengan kehidupan. Bahwa kita kadang terobsesi pada sebuah persaingan. Keinginan untuk menang. 

Kali ini Nanno menjadi murid baru di sekolah khusus perempuan yang menilai muridnya dari kecantikannya. Bahkan setiap hari ada aplikasi khusus yang bisa mengurutkan kadar kecantikan siswinya. Siswi yang masuk dalam 10 besar tercantik akan mendapatkan pelayanan khusus. 

Nanno memanfaatkan obsesi dari putri kesepuluh untuk menjadi putri nomor 1. Mencoba menerka-nerka hati putri yang terlihat baik hati namun penuh kepalsuan, lantas berbisik

“Ada dua cara untuk bisa menjadi nomor 1 didunia ini. Pertama, berusaha menjadi yang terbaik. Kedua, jatuhkan orang lain.”

8. Best Friends Forever

Nanno tidak hanya bisa menjadi murid baru di masa sekarang. Namun juga di setiap masa. 

Saat reuni sekolah diadakan, Nanno hadir masih dalam seragam sekolahnya. Menyiapkan hidangan untuk para teman reuni. Siapa sangka Nanno juga merupakan teman satu angkatan mereka? 

Nanno adalah Teman yang mereka bully habis-habisan. 

Nanno menjadi objek kebencian bagi semua teman di kelasnya hingga dipukul dan dikeroyok. Yah, setidaknya dalam kasus penutupnya ini. Nanno tau satu hal bahwa.. 

“Untuk menjadi best friends forever, kadang sekelompok orang membutuhkan satu hal yang sama. Sekalipun persamaan itu adalah kesenangan dalam membenci hingga membully seseorang. Membenci seseorang bersama-sama itu menyenangkan bukan?”

Lantas, Benarkah Musuh Kita Selama Ini adalah Setan? 

“Manusia selalu berdoa agar setan menjauh dari kehidupannya. Agar ia bisa beribadah dengan khusyuk. Agar ia bisa menjadi orang baik. Tetapi ia lupa.. Bahwa sifat jahat itu, berasal dari nafsu. Nafsu adalah hal yang Tuhan ciptakan. Tugas manusia, adalah mengontrol nafsu. Bukan menyalahkan setan atas sifat jahatnya.”

Bahkan dalam suatu cerita, setan pernah ditanya.. “Kenapa kau selalu menggoda manusia?”

Setan menjawab, “Aku tidak menggodanya. Dia yang memilihnya sendiri. Apakah kau punya bukti bahwa aku benar-benar menggodanya? Aku hanya memberikannya pilihan. Memakan buah atau tidak. Taat atau tidak..”

Manusia lahir, membawa genetik sifat ibu dan ayahnya. Mewarisi akar budaya kakek dan neneknya. Terdampar pada suatu lingkungan. Bercampur, berbaur. Itulah yang membuat sifat manusia berubah. Akal dan nafsu, berlomba-lomba memperlihatkan eksistensinya. Tapi pada dasarnya manusia lupa hal itu. Mereka hanya tau bahwa didunia ini mereka harus survive. Mereka harus berlomba. Dan mereka dituntut untuk menang, senang, bahagia. Segala hal itu telah mengikis sebuah perasaan penting. Yang paling penting. Kalian tau apa itu? 

Itu adalah Empati. 

Pembelajaran dalam Film Girl From No Where ke-1: Manusia Harus Punya Empati

Segala karakter manusia yang ‘digoda’ oleh Nanno selalu berusaha ia hadapkan pada pilihan untuk ‘memedulikan manusia yang lain’ tapi obyek manusia yang ia eksplorasi tak pernah memilih hal itu. Padahal, Nanno selalu menggoda untuk memilihnya.

Dunia ini, miskin rasa toleransi dan empati. Padahal, Tuhan sudah merancang rasa sosial dalam diri manusia. Tapi seiring berjalan waktu, rasa itu berubah wujud menjadi kesenjangan. 

Entah sejak kapan manusia senang mengelompokkan diri, lantas hanya peduli pada circle yang itu-itu saja. Tidak jarang menjatuhkan yang lain untuk bertahan. Bahkan, menjatuhkan yang lain hanya untuk kesenangan. 

I tell u.. Kalau tidak paham inti dari film serial ini pastinya kita akan berpikir bahwa film ini toxic. Kayak, ehm apa sih mencari-cari sisi gelap manusia. Tapi, sesungguhnya film ini lebih dari itu. Film ini memberikan gambaran kepada kita bahwa kita harus waspada dengan sekeliling kita. Bukan dengan orang jahat. Apalagi dengan orang yang terlihat jahat. Mungkin bahasa lainnya adalah membongkar kemunafikan sifat asli manusia. 

Pembelajaran dalam Film Girl From No Where ke-2: Manusia Harus Waspada dengan Manusia Lainnya

Jujur, saat SMA dulu aku sangat kebingungan dengan istilah ‘homo homini lupus’ atau dalam terjemahannya yaitu:

“Manusia adalah serigala bagi sesama manusianya”

Dijelaskan guru berbolak balik pun aku masih bingung. Terasa aneh. Bahkan saat ulangan, jujur saja aku sangat text book. Demi tidak memahami dan menjiwai apa artinya. Seperti apa sih contohnya pikirku. Peperangan begitu? Perebutan tahta begitu? 

Ternyata tidak serumit itu. 

“Diantara sesama manusia, ada serigala yang kejam.”

Aku memahami arti serigala itu ketika duduk di bangku kuliah. Aku semakin memahaminya ketika sudah menjadi ibu. Betapa sesungguhnya, siapapun berpotensi menjadi serigala itu. Bahkan, tidak dipungkiri bahwa diri sendiripun bisa saja menjadi serigala tersebut. 

Terjebak dalam momwar, aku pernah sekali melakukan kesalahan. Menerkam perasaan yang lain. Hanya untuk memuaskan dahaga rasa kesalku. Membiarkan rasa iri dan merasa ketidakadilan memimpin atas tindakanku. Padahal, tidak ada Nanno disana. 

Well, pada akhirnya sebagai manusia kita hanya bisa menjaga satu hal. Jagalah hati kita sendiri. 

Jagalah hati, jangan kau kotori

Jagalah hati, lentera hidup ini

Jagalah hati, jangan kau nodai

Jagalah hati, cahaya ilahi

*dari ngereview film serial sampai menyanyi.. Sungguh artikel yang tidak jelas.. Semoga tidak dibaca setengah-setengah lalu misunderstanding.. 😂🤣

Iyakan, manusia itu makhluk yang lucu ~ Nanno. 

Komentar disini yuk
0 Shares

10 thoughts on “Mengintip Cara Setan Menggoda Manusia: Tontonlah Girl From Nowhere

  1. Aaaa jadi penasaran pengen nonton jg. Ada adegan jump scare, gak ya. Kadang aku kalau nonton film horor suka takut sama musik dan scane yg ngagetin.. hehehe

  2. Nuansa yang kelam memang menggambarkan sekali bagaimana cara setan menggoda menusia.
    Dan sejatinya, manusia memang memiliki sisi-sisi darkness dalam diri masing-masing yaa..
    Tinggal dihidupkan oleh setan, maka berapilah.

  3. aku juga dah nonton noh Girl from Nowhere ini, tapi nggak sampe abis soalnya berasa dark banget.. nggak pernah ada happy ending di tiap episodenya yaaa.. huhu. Tapi emang seru dan beda banget ceritanya sama yang lain yaaa

  4. aku nonton juga nih Girl from Nowhere, tapi nggak sampe abis, abis nuansanya berasa dark aja gituuuu.. nggak ada happy ending di series ini soalnyaaa.. wkwkwkwk. tapi emang ceritanya beda dari series lain, jadi menarik untuk ditonton yaaa

  5. ngeri juga ya kalau cara kedua itu yg dipilih untuk menjdai yang terbaik dengan menjatuhkan orang lain

  6. Aku udah nonton serial ini dan kayanya berhenti di episode 2 deh karena bagiku agak konyol ya kalau setan bekerja secara langsung dalam wujud manusia gitu :))) Bagus sih kalau yang memang suka horor

  7. Ini kok horror ya jadinya aku bacanya hehehe. Tapi aku setuju sih, celah-celah kelemahan kita tuh bisa jadi tempat buat hal-hal yg ga baik datang

  8. kok aku malah berpikiran kalo lebih ngeri, horor, jahat dan bengis manusia yang sadis ya hahahha karena kan bisa nyentuh dan melakukan apapun terhadap diri ini trus bisa berasa

Komentari dong sista

Your email address will not be published.

IBX598B146B8E64A