Liburan keluarga dengan Sewa Kost Bulanan di Jakarta, Kenapa Enggak?
Belakangan ini saya sering melamun. Apa pasal? Bukan, bukan karena saya terkena baby blues lagi habis melahirkan. Suami saya sih sudah amat sangat baik. Memperbolehkan saya memakai jasa ART, selalu menawarkan cemilan sama saya, plus juga membantu mengasuh bayi. Jadi, baby blues itu enggak banget lah mampir lagi di moment pasca melahirkan anak kedua ini.
Punya anak kedua ini bawaannya happy. Walau waktu hamil mood swing saya lebih parah dari pada anak pertama di TM ke-3. Jadi, penyebab lamunan belakangan ini adalah karena saya selalu gagal dalam urusan piknik gratis. Hahaha.
Ya, sebenarnya ya bicara soal traveling sih saya sungguh sangat suka. Tapi sejak menjadi Ibu urusan traveling ini jadi sulit sekali. Belum lagi urusan budget yang harus dihemat, jadi kalau ada tawaran piknik gratis itu saya senang sekali. Sayangnya, saya selalu gagal untuk urusan ini.
Kegagalan pertama adalah saat saya ingin mengikuti program Mombassador SGM di Yogya. Sebenarnya, saya termasuk emak yang terpilih dalam mombassador batch 5. Sayangnya, saat pihak SGM menghubungi saya tak kunjung mengangkat telponnya. Hingga 7x panggilan tak terjawab. Gagal lah saya piknik ke yogya bareng emak-emak hits tahun lalu.
Kegagalan kedua adalah saat saya mendapat undangan dari BI ke Jakarta bulan Maret ini. Ternyata tulisan saya di lomba menulis ekonomi digital di BI masuk dalam kategori 50 besar. Sehingga saya diundang untuk datang awal maret ke jakarta untuk menghadiri BI Netifest bersama blogger lain yang masuk 50 besar juga. Pihak BI menyediakan Tiket pulang pergi untuk kami beserta hotelnya. Sayangnya, karena saya baru melahirkan maka saya tidak dapat ikut menghadiri acara keren ini. Hiks..
Padahal, jujur saja ya.. Seumur hidup saya belum pernah ke Jakarta.. Silahkan Bully, saya se-ngenes itu memang.. 😂
Sampai suatu hari saya akhirnya curhat dengan suami, “Kayaknya di sini cuma emak yang enggak pernah ke jakarta ya..”
Seakan bisa membaca jalan curhat saya sang suami langsung menenangkan saya dan berkata, “Nanti suatu hari ada aja rejekinya ke Jakarta..”
Saya langsung senyum dong. Langsung berkata, “Papa mau kuliah lagi di Jakarta ya?”
Dan dia berkata, “Enggak, kan maunya kuliah di luar negeri dong S3 nya.. Yakan kali aja nanti pas ada rejeki liburan gitu. Main kesana boleh lah..”
“Liburan jangan sebentar. Lama-lama.. Jangan kayak kemarin 3 hari langsung pulang..”
Dan suami pun ber ‘hehe’ lalu cuek meninggalkan saya yang langsung mengkhayal liburan di Jakarta. Iya, saya selebay itu memang.
Nyoba Ngekost di Jakarta, Enak kali ya..
Tak tanggung-tanggung khayalan saya kali ini. Iya, saya mengkhayal bisa ngekost di Jakarta selama sebulan bersama suami dan anak. Selebay itu memang. Dan langsung dong saya mencari-cari referensi ngekost di Jakarta. Bayangan saya awalnya nih kost-kost-an itu ala-ala mahasiswa dulu lah ya. Dengan kamar apa adanya dan fasilitas lain yang dinikmati bersama penghuni kost. Iseng-iseng nih saya browsing dan ketemulah saya dengan yukstay.
Apaan sih yukstay? YukStay (www.yukstay.com) adalah platform sewa apartemen co-living pertama di Indonesia.
Apartemen? Jadi, mau tinggal di apartemen?
Wah, kalian baru tau yukstay ya? Saya juga loh sebenarnya.. Haha.. Jadi sekarang ini tinggal di Jakarta bukan hal yang tidak mungkin karena kita tuh bisa tinggal di apartemen co-living.
Apartemen co-living apaan?
Apartemen co-living itu konsep tinggal di apartemen dengan sharing dengan tenant yang lain.
Maksudnya? Gabung sama penyewa yang lain?
Oooh.. Bukan begituu..
Sharing yang dimaksud disini yaitu penyewa bisa tinggal di kamar private lengkap dengan segala perabotan di dalamnya, namun untuk living room, kitchen, bathroom (tergantung jenis unit, ada yang private bathroom dan shared bathroom) dan balkon bisa dinikmati seluruh penyewa yang ada dalam satu unit.
Kenapa pilih co-living? Karena untuk sistem pembayaran, penyewa cukup membayar harga satu kamar. Jadi, ini seperti kos-kosan ala mahasiswa gitu.
Ini inovasi baru memang. Pertama di Indonesia dengan alternatif harga sewa yang terjangkau, hampir sebesar harga sewa kos bulanan namun bisa menikmati fasilitas apartemen. Wah, Kapan lagi emak-emak bisa sok tinggal di apartemen dengan harga kos-kosan? Hmm.. bahagia banget ini kalau mimpi liburannya tercapai. Haha..
Memangnya mau kemana aja win di Jakarta?
Jadi, rencananya aku mau liburan di Jakarta barat dan stay di Apartemen Co-living karena lumayan banget bisa menikmati tinggal di apartemen dengan bayaran setara dengan sewa kost jakarta barat. Banyak tempat liburan yang ingin aku telusuri disana diantaranya adalah Museum bank Indonesia (mau balas dendam gak bisa ikutan kemarin..), China Town, Museum Fatahillah, Toko Merah, Tribeca Park, Sky Ring, Taman Cattleya dan berbagai tempat wisata lainnya. Pokoknya sebulan itu mau puas-puaskan jalan-jalan. Mengkhayal dulu lah ya, siapa tau di-approve suami. Haha.
Jadi, setelah panjang lebar aku bercerita tentang Yukstay ini sama suami dia malah kepo dong. Dia langsung tertarik menyuruh salah seorang keponakannya untuk kuliah di Jakarta saja karena biaya sewa untuk ngekost bulanannya terjangkau dan fasilitasnya ala apartemen.
Bagaimana cara menyewa Apartemen di YukStay?
Untuk menyewa apartemen di YukStay, caranya sangat mudah loh. Kita bisa mencari apartemen di website atau mengunduh aplikasi YukStay yang bisa diakses di Google Playstore dan App Store. Setelah itu, kita tinggal pilih apartemen yang sesuai dengan kebutuhan kita berdasarkan kategori wilayah, harga, dan tipe kamar. Kita cukup mengaktifkan filter yang tersedia. Nah, Selain itu juga tim YukStay bisa membantu mencarikan apartemen yang tepat melalui Whatsapp.
Waw, benar-benar inovasi yang keren ya dari yukstay. Ini sih berasa #HomeAwayFromHome ya.. Jadi gak sabar pengen dikabulkan rencana liburan emak kali ini. Hihi