Browsed by
Category: Kesehatan

Mengulas informasi kesehatan dari pengalaman penulis

Cara Sederhana Untuk Mengurangi Mood Swing Pada Ibu Hamil

Cara Sederhana Untuk Mengurangi Mood Swing Pada Ibu Hamil

source image: www.pregnancyandbaby.com

Ada yang pernah merasa aneh dan sensitif saat sedang hamil?

Suasana hati bisa berubah drastis.. Sebentar-sebentar senang lalu tiba-tiba bisa menangis sendiri.

Kalau ada, kita kompak dulu yuk mak.. Hihi..

Iya, sekarang aku sedang hamil 7 bulan. Dan sejak tri semester kedua, aku mulai mengalami hal ini. Sebentar-sebentar suka tertawa dan senyum-senyum sendiri. Tapi, Sebentar-sebentar kalau ada yang ‘nyenggol’ bisa nangis-nangis sendiri. Padahal loh ya, yang nyenggol itu enggak parah-parah banget senggolannya.

Kadang nih, aku suka berpikir.. Aku agak gila apa ya? Jangan-jangan sudah masuk kasus kelainan jiwa kekinian yang bernama Bipolar itu? Idih, amit-amit.. Haha

Well, sebenarnya ini bukan kelainan jiwa kok. Namanya adalah Mood Swing. Mood Swing ini adalah hal umum yang biasa terjadi saat kehamilan dimana salah satu gejalanya adalah suasana hati yang sangat mudah naik turun atau dalam bahasa ‘kita’ nih.. Lagi bete.. Lagi gak mood.. Yah.. Begitulah..

Kenapa ya bisa terjadi hal seperti ini pada Ibu hamil, terjadinya sering loh bahkan bisa berkali-kali dalam sehari? Nah, secara biologis hal ini disebabkan karena tingkat hormon pada Ibu hamil sedang bergejolak. Karena kadar hormon estrogen dan progeateron dalam darah sedang meningkat. Sehingga nih, kalau sedang hamil itu bawaan sensitiiif aja..

Hmm sebenarnya mungkin juga sih mood swing ini disebabkan oleh psikologis. Kalian tau kan bahwa aku pernah terkena babyblues saat anak pertama dulu. Jadi, kadang aku agak sedikit takut kalau hal itu terjadi lagi. Serem banget lah soalnya kalau diingat-ingat. Karena itu, untuk mencegah babyblues datang lagi kemarin aku sudah menulis tulisan tentang cara mencegah babyblues dan post partum depression.

Baca juga: Begini Caranya agar Baby Blues dan Post Partum Depression tidak terjadi lagi

Nah, sejak menginjak Trisemester ketiga ini, aku mulai merasakan bahwa mood swing aku yang jelek ini sudah mulai berkurang. Dan berikut adalah tips dariku untuk mengurangi mood swing pada Ibu Hamil.

1. Melakukan Hobi yang Berbeda

source: uangonline.com

Well, ada yang merasa hobi yang ditekuni mulai membosankan saat hamil? Jangan dipaksakan untuk melakukan hal yang membosankan ya. Cari hal yang menyenangkan dan berbeda untuk dilakukan.

Seperti aku sekarang ini. Dulu aku hobi sekali baking dan entah kenapa sejak hamil anak kedua ini aku sama sekali tidak minat untuk menyentuh mixer, apalagi gula. Maka, aku menyalurkan energi positifku dengan menulis di instagram story. Kenapa tidak di blog? Hmm.. Selama 2 bulan kehamilan aku sempat merasakan writers block parah. Dimana aku sangat sulit berkonsentrasi dan memunculkan ide saat melihat layar putih polos. Karena itu, dengan aktif dinstagram story akhirnya aku mengembalikan mood menulisku lagi.

Biasanya, hobi lama saat hamil itu tidak hilang sepenuhnya loh. Tapi dia hanya berpindah cara melakukannya. Nah, jika sudah tidak sreg dengan kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari, ada baiknya jika kita mencoba membuat hobi itu menjadi menyenangkan dengan cara yang baru.

2. Menyambung Kembali Tali Silaturahmi pada Teman Lama

Saat membaca ini, kalian pasti bingung dan bertanya, “Kenapa harus teman lama?” hihi..

Karena, teman-teman baru yang beberapa tahun ini bergaul dengan kita kadang kala terasa hambar. Apalagi saat hamil. Kadang kita butuh lingkungan baru atau terkenang dengan lingkungan yang lama. Entah itu teman sekolah, teman kuliah dsb.

Ada baiknya jika sesekali kita mengadakan reuni dengan teman lama. Mengenang kembali masa muda kita dan tertawa bersama. Moment seperti ini akan mengembalikan mood pada Ibu.

Karena ketika bayi sudah lahir nanti, kita akan sangat jarang bertemu dan melakukan hal-hal seru bersama teman kita. Maka, manfaatkanlah masa-masa kehamilan untuk melakukan hal yang menyenangkan diluar.

3. Sharing Cerita pada Sesama Ibu Hamil

Dimana-mana yang namanya perempuan itu butuh curhat.

Kenapa tidak curhat dengan suami saja?

Karena suami kan tidak hamil. Hahaha.. *jawaban maksa..

Tapi ini serius loh, curhat dengan suami dan curhat dengan sesama ibu hamil itu rasanya berbeda. Karena ibu hamil juga bisa merasakan apa yang kita rasakan maka curhat dengan sesama ibu hamil itu terasa sekali ‘feel’ – nya. Berbeda dengan curhat kepada suami yang mungkin nih.. Responnya biasa saja, apalagi buat kalian yang punya suami introvert.

Baca juga: Ketika Introvert menikahi Introvert

Intinya, carilah komunitas yang senasib dengan kita dan sharinglah pengalaman sebanyak mungkin. Hal ini sangat berguna loh. Selain dapat mengurangi mood swing, memiliki komunitas yang senasib biasanya akan banyak menambah pengetahuan kita.

4. Hindari Percaya Begitu Saja pada Artikel Hoax

source: bustle.com

Ada gak sih para Ibu Hamil yang suka berkonsultasi dengan google sebagai panduan utama?

Sedikit-sedikit khawatir, tanya google..
Sedikit-sedikit takut, tanya google..

Dengan keyword yang biasanya aneh-aneh.. Seperti..

‘Makanan yang dapat menyebabkan keguguran’

‘Efek negatif memelihara kucing bagi Ibu hamil’

‘Bayi sering menendang sebelah kiri, apakah laki-laki atau perempuan’

Nah, dengan keyword ngasal yang kita ketik di google kadang kala kita suka asal percaya dengan artikel yang kita baca. Lalu kemudian takut, panas dingin, gak bisa tidur. Yah, begini nih yang sering aku alami saat kehamilan pertama dulu. Akhirnya Mood Swing malah semakin parah.

Tapi, saat kehamilan kedua ini aku sudah kapok membaca artikel-artikel aneh apalagi yang berkaitan dengan mitos makanan yang tidak boleh dimakan Ibu hamil.

Akupun berkenalan dengan Channel Bunda di www.channelbunda.com. Nah, disana ternyata banyak sekali info tentang Ibu Hamil termasuk rekomendasi makanan yang baik untuk ibu hamil. Dan artikel yang pertama aku baca adalah tentang Manfaat Kacang Hijau yang dapat mengembalikan Mood pada ibu hamil. Wah, ini benar sekali loh. Kacang hijau bahkan bisa meringankan morning sickness pada ibu hamil karena sangat manjur mengatasi rasa mual.

5. Memanfaatkan Waktu Luang dan Liburan untuk Traveling Ringan

Mood swing parah bangettt? Itu bisa jadi karena kurang liburan loh. Bagaimanapun juga setiap orang butuh liburan untuk menghibur diri, apalagi Ibu Hamil.

Memang, ada beberapa Ibu yang tidak memiliki hobi traveling. Tapi, untuk mengatasi mood swing yang parah hal ini patut dicoba loh. Karena dengan jalan-jalan ringan maka ibu dapat bertemu dengan hal-hal yang baru sekaligus juga berolah raga ringan. Karena kadang, bisa jadi mood swing yang ibu alami karena kurang gerak di rumah.

6. Perbanyak Ibadah

Nah, terakhir.. Jangan pernah malas untuk melakukan ibadah saat hamil. Mood Swing yang naik turun bisa juga terjadi karena pertahanan spiritual kita sedang melemah. Sehingga mudah sekali terpancing amarah. Sebisa mungkin perbanyak wudhu, sholat sunah dan mengaji serta berbagai kegiatan keagamaan lain yang menyenangkan. Dengan begitu hati kita akan terasa damai dan saat melakukan hobi pun mood kita akan kembali bersemangat.

source image: arah.com

Nah, itu dia hal-hal yang aku lakukan untuk mengatasi Mood Swing saat hamil. Kalian punya masalah yang sama saat hamil? Sharing yuk!

Yuk, Simak Obrolan Sehat Bebas Worry dalam Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih di Banjarmasin

Yuk, Simak Obrolan Sehat Bebas Worry dalam Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih di Banjarmasin

“Tidak ada hal yang lebih menyenangkan dari mendapatkan ilmu baru serta berkumpul dengan komunitas satu passion kemudian saling berbagi dan menginspirasi.”

Semua keceriaan pecah seketika saat hampir semua member Female Blogger Of Banjarmasin dapat menghadiri Event Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih pada tanggal 1 Juni 2018 di Mercure Hotel Banjarmasin. Selain dihadiri oleh 30 blogger, acara ini juga dihadiri oleh 20 influencer. Ah, senang sekali aku rasanya karena dapat bersilaturahmi dengan para blogger dan berkenalan dengan para influencer. Pada event ini aku dan teman-teman juga mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman yang tak terlupakan disana.

Sekitar tepat jam 4 sore, acarapun dimulai. Ruang acara yang kami masuki penuh dengan tema putih-hijau disertai dengan deretan dua meja panjang dengan berbagai aksesoris dan goodie bag yang terbungkus rapi dan elegan. Wah, tentu aku senang sekali datang sebagai tamu dan diapresiasi dengan semua hal ini. Nah, kali ini tema yang dibahas oleh para Nara Sumber HijupXSoftex Daun Sirih adalah “Ngobrol Sehat, Bebas Worry”. Adapun Nara sumber yang hadir kali ini adalah:

1. Ayu Pratiwi, Runner-Up Putri Indonesia dan Putri Wisata tahun 2009

2. Dr. Bram Pradipta, SpOg (Spesialis Obstetri Ginekologi)

3. Mbak Anastasia Erika (Brand Manager PT Softex Indonesia)

Sssst.. Mau tau kami ngobrol sehat tentang apa aja supaya bebas worry? Yuk, simak!

Pentingnya Para Wanita Untuk Menjaga Kesehatan

Nara Sumber pertama, Ayu Pratiwi bercerita tentang kesibukannya sehari-hari sebagai ibu, bintang film, dan berbagai kegiatan lainnya. Ia mengaku memiliki jadwal yang cukup padat. Nah, dalam kesehariannya Ayu Pratiwi sharing tentang pentingnya menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat. Beberapa hal yang ia lakukan antara lain adalah istirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan memakan buah-buahan.

Menjaga Kesehatan tentu juga seharusnya dilakukan hingga bagian area kewanitaan. Sayangnya, karena kesibukan wanita kita sering acuh dengan area ini. Dr. Bram Pradipta, SpOg menuturkan bahwa faktor risiko pada Miss V itu sangat banyak, diantaranya adalah seks bebas, penyakit tertentu seperti diabetes melitus, HIV, antibiotik yang tidak rasional, perubahan hormonal, merokok, alkohol, stress, dan obesitas.

Semua faktor risiko diatas dapat menyebabkan gangguan pada Miss V dengan gejala sebagai berikut:

1. Gatal dan nyeri
Hati-hati jika Miss V sering mengalami gatal dan kadang-kadang suka merasakan nyeri. Ini bisa jadi merupakan salah satu gejala gangguan pada Miss V karena adanya keputihan yang tidak normal.

2. Bau tidak Sedap
Bau Miss V memang unik. Namun jika sudah mengeluarkan bau amis seperti bau ikan, berarti ada gangguan pada Miss V loh.

3. Nyeri dan berdarah saat senggama
Kebanyakan suami merasa senang jika istri merasakan kesakitan serta berdarah seperti pada malam pertama. Padahal, jika ini terus menerus terjadi mungkin saja ini salah satu gejala gangguan pada Miss V.

Penyebab ketiga hal diatas biasanya diawali dengan keputihan yang tidak normal. Ciri-ciri keputihan yang tidak normal antara lain adalah jumlah keputihan bertambah banyak, kosistensi berubah, warna berubah, gatal dan bau.

Hal yang bikin aku speechless adalah ternyata penggunaan baju dalam sehari-hari juga dapat mempengaruhi kelembaban area sekitar Miss V. Ya, ternyata kita harus menghindari penggunaan celana ketat yang tidak menyerap keringat. Padahal selama ini kalau di rumah saja aku suka sekali memakai pakaian ketat. Alasannya sih sederhana, aku tidak mau kalau dengan memakai daster maka aku akan lengah dengan bentuk tubuh aku. Alasan selanjutnya, aku tidak mau terlihat jelek dimata suami. Hehe..

Selain itu, kita juga harus mengganti baju lebih sering terutama yang bekas keringat, baik itu bekas dipakai memasak, melakukan kegiatan harian ibu-ibu rumah tangga pada umumnya dan lain-lain. Yah, lagi-lagi aku harus mengakui kalau aku termasuk golongan ‘mak ngirit’ yang malas sekali ganti-ganti baju karena harus hemat waktu buat mencucinya. Ternyata salah ya pemirsa..

Bahkan nih, kita disarankan untuk sebaiknya tidak memakai celana dalam. Spontan saja aku dan kedua temanku tersenyum sambil menahan tawa dan saling berpandangan seolah berkata, “Yang bener aja Dok?”

Tapi, kalian jangan ngakak dulu. Maksud disini adalah kita disarankan untuk memakai celana yang tidak ketat. Kalian kan tau kalau bentuk celana dalam itu terkesan sumpek dan rentan membuat Miss V terasa lembab. Jadi, pakai celana dalam sih boleh saja. Asalkan perhatikan kualitas bahan dan yakinkan Miss V tidak terasa terlalu lembab dengan celana itu.

Baca juga : All About Tes IVA

Lantas, Bagaimana Cara menjaga kesehatan Miss V? Nah, berikut ini adalah cara-cara untuk membuat Miss V tetap sehat:

1. Keringkan Miss V setelah buang air kecil.
Kebanyakan, kita sering malas melakukan hal ini dan langsung saja memakai celana. Padahal ini sangat tidak baik dan membuat area kewanitaan menjadi lembab.

2. Gunakan pembersih Miss V dari bahan yang alami
Nah, bahan alami ini salah satunya adalah dari sirih. Sirih sudah dipercaya selama puluhan tahun sebagai pembersih alami Miss V.

3. Bersihkan Miss V sebelum dan sesudah bersenggama
Ini sering sekali kita abaikan, terutama sebelum bersenggama. Padahal hal ini penting sekali loh. Apalagi sesudah bersenggama, kalau tidak dibersihkan bisa menyebabkan penyakit anyang-anyangan.

4. Jangan minum alkohol dan merokok
Dahulu, konsumen alkohol dan rokok hanya para pria. Namun sekarang, ternyata wanita tidak mau kalah. Beberapa dari wanita ternyata juga sering mengkonsumsi alkohol dan rokok. Padahal ini berbahaya untuk kesehatan termasuk area kewanitaan

6. Ganti pembalut tiga jam sekali
Siapa yang suka hemat-hemat dalam memakai pembalut? Itu sih, aku banget. Hahaha

Kenapa? Soalnya ini sudah menjadi kebiasaan sejak remaja. Sejak sekolah dulu aku merasa ribet kalau harus ganti-ganti pembalut di sekolah. Begitu juga kalau malam tiba, masa harus bangun setiap tiga jam sekali? Padahal sih, aslinya pekerjaan enggak sibuk-sibuk amat. Tapi, malas.

Oke, setelah ikut event ini aku janji akan tobat tentang hal ini. Tapi, kalau malam tiba bisakah aku juga menerapkannya?

Untungnya Mbak Anastasia Erika sebagai Brand Manager PT Softex Indonesia sangat mengerti akan hal itu. Karena itu, PT Softex Indonesia kini mengeluarkan varian rangkaian Softex Daun Sirih. Kenapa sirih? Karena hasil dari pengolahan daun sirih yang sudah dikenal khasiatnya sejak dulu. Sehingga kalau dengan memakai pembalut biasa kita harus waspada dan sering ganti-ganti pembalut, maka dengan softex daun sirih sedikit keterlambatan dalam mengganti pembalut tetap aman untuk daerah kewanitaan.

Apa sih bedanya Softex Daun Sirih dengan yang lain?

Softex Daun Sirih ini spesial, ia mengandung antiseptik alami. Antiseptik ini gunanya untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang rentan sekali berkembang kalau kita sedang banjir menstruasi. Kalian tau tidak, kalau bakteri mudah sekali berkembang pada periode ini. Apalagi nih, kalau kita punya berbagai aktivitas rempong yang menyita waktu hampir seharian.

Kalau pada masa sekolah dulu, ditengah-tengah pelajaran yang ada dipikiranku saat itu hanyalah Aduh, tembus ga ya? Kalau sekarang, aku suka males untuk kebelakang karena segudang aktivitas emak rumahan, apalagi kalau ada anak kecil. Pekerjaan rumah tiada habisnya dan malas untuk peduli dengan diri sendiri.

Nah, Softex Daun Sirih ini ternyata punya kemampuan menyerap langsung dalam 1 detik! Jadi, darah haid langsung menyerap seketika dan enggak bikin kita merasa basah dipermukaan pembalutnya. Jadi, selalu merasa kering dan nyaman. Ini nomor satu banget buat aku.

Ehm, siapa yang selama ini kadang kalau kelamaan pakai pembalut langsung keluar bintik-bintik gatal yang tidak menyenangkan? Jangan khawatir, karena Softex Daun Sirih juga telah teruji klinis hypoallergenic oleh Australian Dermatologist. So, Softex Daun sirih cocok digunakan oleh yang berkulit sensitif.

Bikin kering dan nyaman terus cocok untuk kulit sensitif. Ah, pantas saja softex bakal bikin kita sehat dan bebas worry ya! Buktinya, Hasil penelitian membuktikan bahwa 9 di antara 10 wanita mengaku memakai Softex Daun Sirih membuat area kewanitaan lebih harum serta menghilangkan bau tak sedap ketika sedang haid.

Apa Saja Varian Softex Daun Sirih?

Softex Daun sirih memiliki banyak varian berdasarkan tingkat kederasan darah haid dan memiliki varian dalam berbagai bentuk yang terdiri dari dengan sayap dan tanpa sayap dengan varian panjang 23 cm, 29 cm, dan 36 cm.

Ya, biasanya pada hari pertama haid, darah cenderung amat sangat deras dan tentunya membutuhkan pembalut yang dapat menyerap banyak disertai dengan ukuran yang lebih panjang.

Nah, Berikut ini adalah tingkatan kederasan, jenis, dan ukuran yang Softex Daun Sirih gunakan untuk membantu kita memilih harus memakai varian pembalut yang mana yang tepat untuk periode tertentu.

1. Regular Flow

Untuk varian ini digunakan jika aliran darah haid wajar dan biasa saja. Varian ini memiliki sayap (wing) dan juga tanpa sayap (non wings) dengan panjang 23 cm.

2. Heavy Flow

Untuk varian ini biasanya digunakan jika aliran darah haid sedang banyak, bisa juga digunakan di malam hari. Panjangnya sekitar 29 cm.

3. Extra Heavy Flow

Untuk varian ini adalah yang paling direkomendasikan jika aliran darah haid sedang sangat banyak sekali seperti hari pertama, kedua, hingga ketiga haid. Varian ini memiliki dua sayap (double wings) dan panjang 36 cm.

Nah, tentu dengan banyaknya varian diatas kita sekarang tidak perlu bingung lagi memutuskan mau memakai jenis yang mana. Ya, tinggal kita sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Tunggu dulu, ada yang paling unik dari rangkaian Softex Daun Sirih ini, yakni ada paket ekonomis 3 in 1, karena di dalamnya sekaligus ada beberapa jenis yang sudah disebutkan di atas, ditambah gratis panty liner! So, kita tidak perlu worried karena semua jenis pembalut untuk siklus yang berbeda ada di dalam satu kemasan.

Flatlay Workshop

Selain dapat pengetahuan tambahan tentang kewanitaan diatas, kami juga mendapatkan skill baru dari event ini loh. Dibagian akhir acara, Mas Muallif Fachrozi mengajari kami para blogger dan influencer untuk dapat mengambil foto produk maupun berbagai hal dengan teknik flatlay.

Apa itu Flatlay?

Nah, Flatlay Fotography ini adalah teknik mengambil foto dengan objek foto seakan-akan benar-benar berada tepat di bawah kita. Jadi, sang fotografer seakan-akan memphoto objek foto dalam keadaan tepat di atas objek atau seakan-akan seperti burung terbang.

Bagaimana sih caranya?

Ternyata caranya cukup sederhana, kita hanya membutuhkan objek pendukung untuk membuat objek foto kita terlihat menarik. Objek pendukung pun bisa didapatkan dari perlengkapan sederhana. Seperti misalnya bunga, majalah, kain dll.

Sedangkan untuk proses memphoto sendiri, kita membutuhkan meja. Bentuk dan tinggi meja dapat disesuaikan dengan tinggi kita sendiri dan dukungan cahaya matahari dari jendela. Muallif mengakui bahwa ia lebih menyenangi menggunakan cahaya matahari alami dibandingkan dengan cahaya buatan. Cahaya matahari alami yang biasa ia ambil adalah berkisar dari jam 2-4 sore dengan latar di dekat jendela.

Untuk proses editing foto, akan lebih praktis jika kita menggunakan snapsheet. Nah, bagaimana sih hasil dari teknik flatlay yang sudah kucoba? Ini dia hasilnya..

Menurutku, event kali ini benar-benar sangat bermanfaat. Baik sebagai wanita maupun sebagai blogger. Kini aku mulai mengerti bagaimana menjaga area kewanitaan supaya sehat dan aku mulai mengerti bagaimana mendapatkan hasil foto yang baik dengan teknik flatlay. Selain itu, goodie bag yang kami peroleh juga sangat menyenangkan loh!

Goodie Bag Hijup

Nah, kalian penasaran kan kami dapat goodie bag apa? Nah, ini dia isi dari goodie bag kami:

Godie bag dari hijup x softex daun sirih milikku terdiri dari 3 buah scraft hijup berwarna hitam, abu-abu, dan navy serta produk softex regular, heavy dan extra heavy flow serta tidak lupa plus pantyliner juga. Wah, packagingnya juga dikemas dengan sangat cantik loh.

Dan berikut ini adalah hasil dari pemakaian produk scraft dari hijup yang berwarna navy.

Bagaimana dengan produk hijup yang aku punya? Oke sekali bukan? Aku bahkan memakainya berkali-kali loh karena kainnya sangat nyaman dan dapat diatur semau gaya kita. Nah, aku punya kabar gembira buat kalian yang ingin berbelanja di hijup. Kalian bisa mendapatkan diskon Rp50.000 dengan minimum pembelanjaan Rp250.000 loh. Hmm.. Bagaimana sih caranya?

Caranya cukup masukkan Kode Voucher:

HIJUPXSFTXBDJ

Masa berlaku kode voucher hingga 5 Agustus 2018. Jadi, yuk buruan beli produk Hijup!

Punya pengalaman seru dan menyenangkan dengan produk hijup dan softex juga? Sharing yuk!

Suara Ibu: Rokok Harus Mahal Demi Kesejahteraan Rumah Tangga

Suara Ibu: Rokok Harus Mahal Demi Kesejahteraan Rumah Tangga

Mungkin judul diatas terlihat kejam bagi kalangan pecandu rokok, tapi bagi saya yang merupakan seorang perempuan sekaligus ibu dari satu anak maka judul tersebut sangat tepat untuk mengungkapkan isi hati saya selama ini. Tolong, jangan protes. Dengarkan dulu apa yang ingin saya ungkapkan sebagai seorang Ibu.

Wahai Perokok, Izinkan Saya Berekspresi Melalui Tulisan Ini

Suami saya bukanlah seorang perokok. Namun tetangga saya, keluarga saya, serta suami dari teman-teman saya merupakan perokok aktif. Tidak jarang saya mendapati mereka merokok saat berbicara dengan saya. Tidak jarang pula mereka tanpa rasa simpati tetap merokok meskipun saya membawa anak saya saat pertemuan silaturahim.

Menegurkah saya? Tentu tidak. Saya sungkan. Saya pikir kebasan tangan tanda tidak suka sudah cukup sebagai ekspresi ketidaksukaan itu. Saya pikir, menyuruh Farisha anak saya menjauh sudah cukup menjadi ekspresi ketidaksenangan itu. Ternyata, itu tidak cukup. Hanya karena kesenangan pribadi dengan alasan kecanduan akut, tak bisakah kalian (sang perokok) prihatin dengan orang-orang di sekeliling kalian?

Kalian mungkin tidak tau, asap yang kalian timbulkan dari rasa nyaman itu telah membuat perokok pasif seperti kami menderita dan sakit. Parahnya, kalian tidak akan sadar selama kami yang sakit. Kalian akan sadar (hanya jika) kalian yang sakit. Kalian mungkin tak peduli jika anak kami terkena gangguan pernafasan. Tidak peduli dengan kondisi Ibu hamil di sekeliling kalian, tidak peduli dengan perasaan seorang Ibu. Kalian mengkondisikan kami selalu berada dalam perisai imun tubuh yang kuat. Kenyataannya, kami tidak sekuat itu.

Kalian akan tau rasanya, jika kalian menjadi seorang ayah dan melihat penderitaan itu pada istri dan anak kalian.

Saat itu, barulah kalian sadar..

Kami tidak sekuat itu..

Selama ini kami menutupinya rapat-rapat..

Sekilas Cerita tentang Permasalahan Rumah Tangga yang Timbul Karena Perokok

source: halosehat.com

Saya memiliki seorang teman. Ia adalah seorang Ibu dari satu anak laki-laki. Suaminya adalah seorang perokok aktif. Sementara teman saya adalah working mom sehingga ia tidak dapat aktif 24 jam mengontrol anaknya. Ia menitipkan anaknya pada mertua. Sementara anaknya lebih sering berinteraksi dengan ayahnya dibandingkan dengan dia sendiri karena jam kerja teman saya tersebut hingga malam hari.

Pada usia 2 tahun, anaknya terkena radang paru-paru. Selama berbulan-bulan teman saya bolak balik rumah sakit untuk memeriksa keadaan anaknya. Tidak sedikit uang yang dikeluarkan. Bahkan obat-obatan pun tidak dapat di cover asuransi kesehatan. Selidik demi selidik, penyebab penyakit radang paru-paru pada anaknya adalah karena ayahnya yang merupakan perokok aktif. Ayahnya mengaku menghabiskan rokok minimal 2 bungkus sehari. Dan saat bermain dengan anaknya sementara menunggu Ibunya pulang, sang Ayah selalu menghirup rokok. Ia selalu merokok sesudah makan hingga sambil minum kopi. Tidak jarang anaknya ikut meminum kopi bekas ayahnya juga.

Perekonomian yang telah dibangun susah payah dari seorang working mom kini hancur lebur karena biaya penyakit yang diderita anaknya. Sang Ayah kini hanya bisa menyesal meratapi keadaan anaknya yang tak kunjung membaik. Bagaimana ending dari cerita ini?

Selanjutnya, mari kita bercerita tentang seorang Ibu Rumah Tangga yang memiliki Suami Sang Perokok… Ya, salah seorang teman saya juga.

Kehidupan keluarganya terbilang sangat sederhana. Ia tinggal dirumah kecil kreditan bersubsidi dengan satu orang anaknya. Suaminya bekerja sebagai buruh di salah satu perusahaan. Gajihnya tidaklah banyak bahkan bisa dibilang pas-pasan. Namun, suaminya masih bisa membeli rokok satu bungkus sehari. Sang Istri tidak bisa berkata apa-apa. Sebenarnya kondisi keuangannya juga kurang. Ia hanya bisa membeli beras, tahu, dan tempe sebagai konsumsi sehari-hari. Namun, karena tekanan rasa rendah diri dibanding suaminya yang merupakan tulang punggung maka ia tidak dapat berkata apa-apa. Tahun ini, anaknya akan mulai masuk sekolah. Dan ia tidak punya biaya untuk itu, sementara suaminya? Tidak peduli. Ia berkata bahwa, “Pokoknya, aku sudah ngasih duit.”

Bagaimana ending dari 2 kisah ini?

Permasalahan ini Muncul Karena Harga Rokok yang Murah

Jika ditelusuri, dasar permasalahan ini muncul karena harga rokok yang cukup murah. Bahkan, uang jajan anak SD kalangan menengah saja sudah bisa untuk membeli 1 bungkus rokok. Ya, kecanduan itu dimulai sejak kecil bukan? Dari kata yang dinamakan ‘coba-coba’.

Kenapa mencoba? Karena Ayahnya saja terus mengkonsumsinya hingga sesekali menyuruhnya untuk membelikan rokok. Anak kecil mana yang tidak penasaran? Sekalipun orang tua selalu bilang ‘jangan coba-coba’ tapi bagi anak kecil, kata ‘jangan’ tersebut sangat menggoda untuk dilanggar. Terlebih jika dia punya uang cukup untuk membelinya.

Sejak kecil mencoba rokok dan ketika dewasa mengalami kecanduan. Itulah yang menjadi dasar para perokok. Karena itu, besar kemungkinan jika sang ayah perokok maka anaknya juga perokok. Walaupun memang tidak semuanya seperti itu. Kecanduan ini tidak dapat dicegah selama harga rokok selalu cukup untuk dibeli.

Apa latar belakang kasus pada teman saya yang pertama? Karena rokok murah, murahnya harga rokok membuat suaminya mampu mengkonsumsi minimal 2 bungkus rokok perhari. Ia merasa harga rokok sangat terjangkau, apalagi istrinya bekerja sehingga uang jajan miliknya cukup banyak untuk dapat membeli lebih dari satu bungkus rokok.

Apa latar belakang kasus pada teman saya yang kedua? Karena rokok murah. Biarpun gajih pas-pasan tapi lebih baik membeli sebungkus rokok dibandingkan membeli lauk pauk. Toh, istrinya tidak akan protes. Kepala keluarga siapa? Yang menghasilkan uang siapa?

Ya, semua masalah bermula dari murahnya harga rokok.

Rokok Harus Mahal

Tidak perlu berpikir 2 kali untuk turut serta menandatangani petisi naikkan harga rokok 50 ribu perbungkus #RokokHarusMahal #rokok50ribu di change.org. Saya langsung turut serta menandatanganinya dan menyebarkannya ke media sosial. Kenapa saya melakukan itu?

Setidaknya, ada 5 pertimbangan kuat yang membuat saya sangat wajib ikut menandatanganinya, yaitu:

1. Jika Rokok Mahal, para Ayah akan menomor satukan pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga

Bayangkan jika pada kasus teman saya yang kedua tersebut harga rokok sudah mahal sebelum hari pernikahannya? Tentu suaminya berangsur-angsur ingin berlatih untuk berhenti merokok sebelum ia memberanikan diri melamar kekasihnya.

Bagaimana tidak? Gajih pas-pasan, perokok aktif, rokok mahal, mau melamar anak orang? (jika saya sebagai mertua tentu akan menolak mentah-mentah.. 😝)

Nah, bagaimana jika rokok mahal ketika sudah menikah seperti kejadian nyatanya? Tentu suami akan berlatih untuk berhenti merokok dan mengutamakan kebutuhan rumah tangganya.

Bagaimana kalau tidak? Bagaimana jika ia bersikeras tidak mau berhenti merokok dengan harga rokok yang mahal? Percayalah, hanya suami yang tidak cinta keluarganya saja yang sanggup melakukannya.

2. Jika Rokok Mahal, generasi muda calon ayah masa depan dapat terselamatkan

Belakangan, saya miris melihat anak-anak SMP hingga SD sudah mencoba merokok. Bagaimana bisa? Karena rokok murah. Uang jajan harian mereka cukup untuk membeli rokok.

Solusi dengan mengurangi uang jajan anak tidaklah cukup. Mereka punya banyak akal untuk bisa merokok. Mencuri rokok punya ayahnya mungkin, atau menabung demi satu bungkus rokok. Tapi jika rokok sudah berharga 50 ribu, masihkah mereka sanggup untuk ingin merokok? Mencoba pun bahkan mereka akan berpikir.

Lelaki Generasi Muda, para calon Ayah masa depan akan terselamatkan dari status perokok aktif. Karena mereka menghindari rokok sejak dini.

3. Jika Rokok Mahal, Generasi Wanita dan Anak-anak akan Sejahtera

Siapa yang paling sejahtera jika Rokok 50ribu diberlakukan? Yaitu, wanita dan anak-anak. Karena besar kemungkinan Ayah perokok dan lingkungan perokok mulai berangsur-angsur berkurang. Keluarga sejahtera dan sehat diawali dengan pemahaman seorang ayah tentang kondisi ekonomi maupun kepedulian kesehatan pada keluarganya. Betul tidak?

Tidak akan ada lagi golongan ekonomi menengah kebawah yang mengutamakan pembelian rokok sebagai pengeluaran harian rumah tangga. Akhirnya, uang dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih berguna seperti peningkatan konsumi protein dalam sehari-hari maupun tabungan untuk pendidikan anak.

4. Jika Rokok Mahal, penyakit karena rokok akan berkurang

Mungkin, tidak perlu saya jelaskan dengan detail penyakit apa saja yang dapat muncul karena rokok. Bercerita tentang penyakit-penyakit itu terlalu seram (bahkan lebih seram daripada film horror menurut saya.. 😅).

Benar, saya bahkan ingin menangis saat menulis cerita tentang penyakit teman anak saya diatas. Entah kenapa kalau korban adalah anak-anak itu terlalu mengerikan. Lantas, bagaimana jika sang Ayah Perokok yang terkena penyakitnya?

Itu juga mengerikan. Bayangkan jika sang tulang punggung keluarga tidak bisa apa-apa karena sakit? Bayangkan kalau ia berpulang terlebih dulu? Entahlah bagaimana nasib anak dan istrinya.

Dengan mahalnya harga rokok, pengguna rokok akan berkurang yang tentunya otomatis akan mengurangi korban penyakit yang muncul karena perokok aktif maupun pasif.

5. Jika Rokok Mahal, keluarga akan sejahtera

Bagaimana ending seharusnya dari 2 kisah diatas? Dengan mahalnya harga rokok maka akan menyadarkan kaum ayah. Yah, meski mungkin ini tergolong shock therapy. Namun, segala hal baik tentu perlu perjuangan bukan?

Bagaimana Cara mendukung #RokokHarusMahal?

Selain menandatangani petisi dengan klik change.org, kita juga bisa mengikuti talkshow mengenai #rokokharusmahal di Radio Power FM (89.2) streaming di jam 09.00 – 10.00 WIB.

Talkshow ini diisi oleh 2 nara sumber yang kompeten yaitu:

1. Ibu Magdalena Sitorus, perwakilan dari Jaringan Perempuan Peduli Pengendalian Tembakau (JP3T)

2. Ligwina Hananto, perwakilan dari Financial Trainer

Berikut ini adalah tanggal talkshow lengkapnya:

PUKUL : 09.00-10.00 WIB

1. Jumat, 11 Mei 2018 ;

2. Rabu, 16 Mei 2018;

3. Rabu, 30 Mei 2018;

4. Rabu, 6 Juni 2018;

5. Rabu, 20 Juni 2018;

6. Rabu, 11 Juli 2018;

7. Rabu, 25 Juli 2018;

8. Rabu, 15 Agustus 2018

Kalian juga bisa streaming di KBR.id / KBR Apps atau tonton di Facebook Kantor Berita Radio-KBR.

Para blogger juga dapat mendukung #RokokHarusMahal dengan menulis artikel. Karena selain menebar kebaikan tulisan kita juga bisa diikutsertakan dalam lomba blog loh. Ketentuannya adalah:

1. Follow akun social media KBR :

◼ Facebook Kantor Berita Radio-KBR,

◼ Twitter @haloKBR dan @beritaKBR

◼ Instagram @kbr.id

2. Tulisan sesuai tema pembahasan dalam talkshow.

3. Upload tulisan di blog pribadi dengan memuat frase :

◼ Program radio Ruang Publik KBR

◼ #rokokharusmahal #rokok50ribu

◼ Backlink ke website KBR.ID

4. Kirim link blog ke email ruangpublikkbr@gmail.com dengan subject LOMBA BLOG, sertakan juga biodata Anda (Nama, Domisili, Akun Medsos;twitter, FB, IG dan Nomor HP )

5. Share tulisan di blog ke media sosial Anda dengan mention salah satu akun media sosial KBR dan mencantumkan #rokokharusmahal #rokok50ribu

6. Blogger diperbolehkan mengirimkan tulisan untuk semua episode talkshow

(Ada 8 episode yang akan kami hadirkan hingga Agustus)

7. Pemenang akan dipilih oleh juri dari KBR

8. Ada 3 pemenang di masing-masing episode dengan hadiah total Rp 1,2 juta.

Tiga tulisan terbaik dari tiap episode akan dilombakan lagi di akhir program untuk dipilih oleh dewan juri menjadi juara 1,2, dan 3. Total hadiah dari episode 1 hingga akhir program Rp 17 juta. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

9. Pendaftaran tiap episode kami tunggu paling lambat 7 hari setelah talkshow

Yuk, kita dukung penuh program kampanye #rokokharusmahal. Bukan hanya para ibu yang wajib mendukung tapi juga semua kalangan. 😊

Tips Sehat Saat Menstruasi Dan Kilasan Acara Yoga Festival 2018 Bersama Kiranti di Banjarmasin

Tips Sehat Saat Menstruasi Dan Kilasan Acara Yoga Festival 2018 Bersama Kiranti di Banjarmasin

source: www.pacificwellness.ca

Ada ga sih yang sering bertanya, “Kenapa ya saat menstruasi itu suka sekali nyeri?”

Jujur, saya dulu sering sekali bingung melihat teman-teman saya yang saking kesakitannya perut itu sampai nangis segala. Eh, kenapa bingung ya? Ehm, soalnya saya tidak pernah merasakan hal ini. Konon, nyeri yang terasa itu ada di bawah perut pada hari pertama dan kedua menstruasi. Benar tidak?

Ternyata ini hal yang wajar. Nyeri Haid ini disebut juga dengan dysmenorrhea. Nyeri yang dirasakan itu beragam mulai dari pegal-pegal sampai sakitnya perut bagian bawah bagaikan diremas-remas.

Ada pula yang tidak mengalami dysmenorrhea parah tapi mengalami PMS atau Premenstrual Syndrome secara psikologis. Seperti halnya saya yang kondisi psikologisnya bisa naik turun saat mentruasi. Jika sangat parah bisa menjalar hingga sakit kepala. Ada yang begini?

Nah, Gejala PMS ini memang susah banget untuk dihindari tapi ternyata bisa diatasi loh..

Mengatasi Krengki Saat PMS

Ternyata, Krengki saat PMS itu dapat diatasi dengan tips-tips sederhana ini:

1. Me Time

Sepertinya me time memang solusi dari setiap permasalahan wanita ya, apapun jenisnya. Hihi..

Karena melakukan hal yang benar-benar kita inginkan dapat mengurangi stress. Kadang, wanita itu selain ingin dimengerti juga suka menjadi makhluk individual. Nah, bagaimana dengan me time ala saya?

Simple, sediakan cemilan beserta drama korea terbaru. Maka hal itu sudah cukup membahagiakan dan menghilangkan beban stress saat PMS. Haha.. Bagaiman dengan me time ala kalian?

2. Mandi Air Hangat

Sudah tau belum kalau mandi air hangat yang diteteskan minyak esensial dapat membuat otot tubuh yang tegang menjadi lebih rileks?

Ah, pantas saja anakku kalau pagi suka mandi air hangat ya.. Haha..

Ternyata, minyak esensial seperti peppermint, camomile, dan lavender dapat membuat tubuh kita segar kembali. Cukup teteskan 3-5 tetes minyak ini pada air hangat dan rasakan sensasinya. 😊

3. Konsumsi Makanan yang baik

Nah, saat PMS sebaiknya hindari makanan dengan kadar gula tinggi seperti cokelat atau es krim.

Ehm, kalau makan coklat dan es krim itu bagian dari Me Time bagaimana? Kan bikin senang tuh? 😅

Ternyata efek bahagia dari makanan manis ini cuma sementara jadi ini bagaikan fatamorgana…*tsah..😅

Efek setelah memakan makanan yang manis itu ternyata dapat membuat stress menjadi makin parah. Selain makanan manis, kita juga harus menghindari minuman yang mengandung kafein, garam yang tinggi dan makanan yang tinggi natrium seperti kentang, sosis, frozen food, dan makanan kalengan.

Lalu, makanan apa yang baik dikonsumsi?

Makanan yang baik dikonsumsi adalah sayuran dan buah serta makanan yang berkalsium tinggi. Jangan lupa untuk banyak minum air putih serta konsumsi vitamin.

4. Sedia Kiranti Sehat Datang Bulan

Kenapa harus kiranti ya?

Karena kiranti terbuat dari 100% bahan-bahan alami. Bahan-bahan alami itu antara lain kunyit, asam jawa, gula jawa, gula pasir, jahe, dan kencur. Terlihat familiar ya bahannya. Yes, bahannya mirip jamu tradisional.

Pernah mendengar mitos bahwa minum kiranti dapat menyebabkan rahim kering? Ehm, ini mitos atau fakta ya?

Emang rahim kering apaan? Istilah rahim kering bahkan tidak ada dalam dunia kedokteran loh. Kiranti sangat aman dikonsumsi karena berstandar CPOTB (Cara Pengolahan Obat Tradisional yang Baik). Kiranti merupakan Obat Herbal Terstandar (OHT) yang terbukyi keamanan dan manfaat ilmiah melalui uji praklinis dan bahan baku terstandar. Kiranti juga tidak mengandung pemanis buatan (aspartame). Kirantu juga sudah mendapatkan sertifikat jaminan halal (SJH) yang sesuai dengan syariat islam dan fatwa MUI.

Kiranti kini tersedia dalam 3 varian berbeda yaitu Kiranti Original (kuning), Kiranti Plus Orange Juice (orange) dan kiranti pegal linu (biru).

Untuk kiranti berwarna orange dan kuning dapat diminum 3 hari sebelum menstruasi hingga 3 hari sesudah menstruasi. Nah, kalau favorite saya adalah kiranti pegal linu plus madu yang bewarna biru karena dapat meredakan pegal linu, meringankan sakit pada persendian serta menghangatkan tubuh. Kalau si biru ini spesial, ia dapat diminum setiap hari setelah beraktivitas.

5. Olahraga dengan Yoga

Konon, gerakan-gerakan Yoga saat menstruasi dapat meredakan nyeri serta membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks. Hmm.. Yoga untuk menstruasi itu seperti apa ya?

Sebenarnya, sudah lama saya begitu penasaran tentang olah raga yoga ini. Pernah suatu hari saya iseng melihat video yoga di youtube dan berusaha menirunya. Tetapi bagaimana akhirnya? Saya pusing, bingung gerakan yang benar. Haha.. Sepertinya saya memang harus menyaksikan yoga secara langsung ya.

Alhamdulillah, doa ini terjawab sudah. Siapa sangka pada hari sabtu tanggal 20 April 2018 kemarin saya dan teman-teman blogger mendapat undangan untuk dapat berpartisipasi dalam mengikuti Yoga Festival 2018 di Swiss Bell Hotel Borneo. Tanpa berpikir dua kali, saya bersemangat membawa perlengkapan yoga karena jujur saja satu-satunya olah raga yang menarik minat saya selain bulu tangkis adalah Yoga.

Member female blogger banjarmasin (FBB) di Acara Yoga Festival 2018

Yoga Class ini dipandu oleh Komunitas Lea Yoga Borneo. Dapat dilihat bahwa komunitas ini menggunakan seragam yoga yang sama (ehm.. Seperti saya) haha. Ya tentu saja, karena kostum ini merupakan salah satu isi dari goodie bag saat mendaftar acara yoga ini. Jadi, saya ga bawa baju ini sendiri dari rumah kok. 😂

source: dokumentasi www.shovya.com

Ada beberapa Yoga Event di Festival Yoga 2018 ini yaitu Yoga Class, Yoga Community Performance, Engagement dan Entertainment. Ada juga beberapa Yoga Experience antara lain Yoga Swing, Yoga Water, Yoga Wall dan Yoga Trick Eye.

Saya sempat galau dan bingung saat ingin memulai yoga. Bagaimana tidak? Saat saya sudah berganti kostum yoga tiba-tiba saja hari mendung dan gerimis begitu saja. Akhirnya pada sesi satu yoga saya hanya bisa ikut meliput gerakan yoga. Nah, saat sesi satu ini gerakannya masih terlihat biasa. Hehe

Sesi dua? Saya ikut. Diantara teman-teman saya yang lain cuma saya yang dengan percaya diri dan luar biasa pengen mengikuti yoga ini. Memang kostumnya merupakan kostum tidak biasa yang saya pakai. Ah, tapi ya sudah lah. Semoga suatu saat saya bisa dapat rejeki untuk ikut kelas yoga private. 😂

Karena terlalu ringan bekas ikut yoga, saya bisa melayang.. 😂

Wah, memang beda sekali badan yang jarang berolah raga lalu tiba-tiba ikut yoga. Tapi enak sih, bener. Walau masih bingung mengikuti instruktur yoganya dan gerakannya mungkin beberapa salah tapi harus tetap berlatih kan? Kapan lagi emak-emak seperti saya bisa ikut yoga? 😅

Oh iya, ternyata ada gerakan-gerakan yoga yang spesial untuk menstruasi loh. Penasaran apa saja itu? Ini dia!

Child Pose

Gerakan ini bermanfaat untuk mengatasi nyeri punggung.

Caranya yaitu dengan berlutut dan mencium lutut sambil meluruskan kedua tangan kedepan. Selanjutnya, atur nafas dengan tenang dan lemaskan pinggul dan pinggang.

Gerakan ini terlihat sederhana sekali tapi efeknya lumayan enak loh saat aku mencobanya di sesi kedua yoga.

Knees-to-Chest Pose

Untuk melakukan gerakan ini kita hanya perlu terlentang lalu memeluk lutut tepat kebagian dada. Atur nafas selama beberapa detik supaya sirkulasi darah diarea perut dan punggung bagian bawah menjadi lancar.

Spine Twist

Nah, untuk mengurangi rasa nyeri saat datang bulab gerakan ini cukup efektif loh. Kita cukup berbaring terlentang lalu posisikan kaki kiri diatas kaki kanan kemudian posisikan wajah kearah kanan.

Pastikan kaki, bahu dan pinggul rileks ya.. Atur Nafas..

Forward Fold

Gerakan ini syusyaaah.. Haha

Gerakan ini dilakukan dengan berdiri tegak lalu perlahan-lahan raih ujung jari kaki dengan tangan (seperti mencium lutut dalam posisi berdiri). Nah, pastikan posisi kaki tetap lurus dan atur nafas ya..

Gerakan ini memerlukan sedikit kelenturan tubuh. Para instruktur yoga dari Lea Yoga melakukannya dengan sempurna. Sementara saya? Tentu tidak bisa sempurna. Saya hanya melakukan sebisanya saja karena takutnya kalau dipaksa bisa patah badan saya.. Haha.. 😂

Cat/Cow Pose

Sesuai namanya pose ini seperti bentuk kucing/sapi. Tapi untuk cat pose punggung dibuat melengkung lebih tinggi (pernah lihat kucing marah? Ya kurang lebih begitu.. 😂)

Untuk Cow Pose, bagian punggung lebih direndahkan lalu tarik nafas yang dalam. Gerakan ini sangat baik untuk meredakan nyeri haid dan meregangkan otot perut. *pastikan melakukan pergantian gerakan secara perlahan ya..

Corpse Pose

Gerakan ini adalah penutup dari setiap sesi yoga. Cukup tidur terlentang lalu pejamkan mata. Atur nafas dan buat pikiran setenang mungkin.. (lalu bobo aja sekalian.. Huahaha 😂)

Nah, itu dia tips sehat menstruasi serta kilasan acara Yoga festival 2018 di Swiss Bell Hotel Borneo Banjarmasin. Tertarik mencoba therapy yoga saat PMS? Coba di rumah yuk!

Pengalaman Mencabut Gigi Bungsu yang Berlubang

Pengalaman Mencabut Gigi Bungsu yang Berlubang

Pernahkah mengalami problematika serius dengan bagian mulut bernama gigi?

Pastinya pernah ya, mulai dari kecil pasti deh kita pernah mengalami yang namanya cabut gigi susu, sakit gigi, gigi berlubang, hingga gigi sensitif.

Tapi dibalik semua sakit gigi itu, konon sakit hati lebih sakit. Benarkah? *okeh, belum apa-apa postnya udah mulai ngawur.. 😅

Nah, ketika emak muda nan single dulu mulai beranjak dewasa, problematika gigi mulai berkurang. Kecuali saat teman-teman saya dulu suka iseng candid muka saya yang punya gigi gingsul ini. Di upload ke sosmed pula, please.. Itu gigi saya kalau dari sudut tak menyenangkan terlihat seperti boneng sekali. *boneng apaan? Cuss buka kbbi.. Eh, ga ada.. Buka kamus gaul.. 😂

“Pake kawat gigi aja win” kata teman saya saat itu.

Entahlah, sejak demam-demamnya kawat gigi semua anak seumuran saya hampir semuanya pakai kawat gigi aka behel. Saat itu, sebagai makhluk hidup yang lumayan kuper saya tetap konsisten bilang bahwa kawat gigi itu jelek. Iya, sampai sekarang pun begitu. Biarlah gigi gingsul dengan kelinci mode ini dipertahankan.

Sampai akhirnya saya bertemu calon suami dan dia bilang, “Hal yang paling aku sukai dari muka kamu itu ya gigi gingsul kamu itu, cantik banget”

Dan hati emak pun meledak-ledak.. 😂

Maafkan opening post yang ga jelas ini.. 😅

***

Problematika Gigi Bungsu Terakhir

Sejak menikah, saya sangat jarang sekali mengalami problematika pada bagian gigi. Bahkan saat hamil pun saya tidak pernah merasakan ngilu pada gigi yang konon merupakan tanda kekurangan kalsium.

But, Once upon a time..

Gusi belakang sebelah kiri atas saya bengkak. Semakin hari gusinya semakin membengkak. Setelah saya lihat betul-betul, ternyata ada yang mengeras dibalik pembengkakan gusi itu. Ya, gigi baru. Gigi baru yang tak diinginkan mulai bersakit-sakit manja dan konon dia tidak mau makan makanan lain selain bakso. *tsah.. 😅

Kenapa gigi bungsu harus tumbuh ya? Gigi saya sudah lumayan banyak kenapa mesti ditambah-tambah lagi. Pikir saya kala itu. Ya, ini bukan kali pertama gigi bungsu tumbuh. Sebelumnya gigi bungsu juga pernah tumbuh di bagian kanan bawah dan kiri bawah.

source: jnynita.com

Setelah sebulan lamanya menahan sakit gigi bungsu dengan hanya meminum obat pereda nyeri (baca: ibuprofen dan asam mefetamat) akhirnya saya memberanikan diri kedokter untuk memeriksanya. Karena saya takut kalau saja gigi bungsu mengalami impaksi.

Namun, dokter hanya berkata bahwa gigi saya baik-baik saja. Rasa sakit yang saya rasakan adalah hal yang wajar seperti halnya gigi sebelumnya. Dan karena gigi bungsu sebelumnya tumbuh dengan wajar tanpa mengalami impaksi akhirnya saya berpikir bahwa gigi atas belakang saya pun akan berakhir baik-baik saja.

Sebulan kemudian gigi bungsu saya tumbuh sempurna namun sebagian dari permukaan gigi masih tertutup dengan gusi. Rasa sakit berkurang, namun saya mengalami masalah dalam membersihkan gigi atas bungsu ini dikarenakan besarnya yang lebih kecil dibanding gigi disampingnya disertai dengan sebagian robekan gusi yang masih menutupinya.

Beberapa minggu kemudian akhirnya gigi saya mulai sakit lagi. Setelah saya lihat dan cermati dari aktivitas makan saya ternyata gigi saya berlubang. Yah, padahal saya sudah termasuk rajin menggosok gigi. Tapi karena gusi yang menutupi permukaan gigi akhirnya kotoran gigi tidak maksimal dibersihkan dan menyebabkan gigi berlubang.

Saya tetap cuek dengan keadaan ini. Toh, kalau sakit tinggal minum obat. Haha..

Tapi karena kecuekan itu pula akhirnya leher dan pipi saya mulai membengkak. Awalnya saya berpikir bahwa itu adalah penyakit belawa atau gondokan. Tau kan? Penyakit yang menyebabkan kelenjar disekitar leher membengkak. Nah, kebetulan saat itu memang ada salah seorang tetangga yang terkena penyakit ini. Akhirnya saya mendiagnosis sendiri bahwa ini adalah gondokan. Ah, menyesal sekali saya dengan keteledoran ini. Hiks..

Setelah berhasil mengobati pipi dan leher yang mulai membengkak akhirnya saya memberanikan diri lagi ke dokter dan berkonsultasi. Dokter berkata, “Sakit mba?”

“Iya, sakit. ”

“Sementara minum obat aja ya mba, nanti saya resepkan. ”

“Gigi saya Bagaimana Dokter? Bukannya berlubang? Bisa ditambal?”

“Wah, ini enggak bisa ditambal mba. Soalnya ketutup gusi dan letaknya tidak memungkinkan untuk ditambal.”

“Jadi, gimana baiknya dok?”

“Saya buatkan rujukan untuk dicabut di RS ya mba. ”

(what? dicabut?) 😰

***

Apa sih Ciri-ciri Adanya Lubang serius pada Gigi Bungsu?

Belajar dari cerita saya diatas, maka ada baiknya jika kalian memiliki gigi bungsu yang baru tumbuh dan mengalami gejala dibawah ini mulai waspada. Nah, berikut adalah ciri-ciri adanya lubang pada gigi bungsu.

1. Warna gigi bungsu akan berubah menjadi kecoklatan dan timbul lubang kecil yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri dan sakit jika ada makanan yang masuk ke dalam lubang gigi bungsu

2. Timbul bau mulut yang kurang sedap, hal ini diakibatkan kuman dan bakteri yang berkembang biak di dalam gigi bungsu yang berlubang.

3. Adanya rasa ngilu pada gigi berlubang saat mengunyah makanan tertentu seperti makanan manis, minum es dan makanan yang terlalu panas.

Nah, jika ciri-ciri adanya lubang pada gigi bungsu seperti diatas tidak segera diatasi maka akan muncul gejala lanjutan berikut ini:

1. Terjadinya pembengkakan pada gusi akibat adanya infeksi gigi bungsu berlubang, hal ini sangat sakit dan nyeri.

2. Timbul sakit kepala akibat rasa sakit dan nyeri. Ya, gejala tersebut menjalar pada bagian syaraf lain di sekitar kepala.

3. Terjadinya pembengkakan pada pipi, rahang dan leher akibat infeksi dan radang yang berkepanjangan.

4. Dapat memicu gejala demam seperti flu akibat rasa sakit yang teramat sangat dan infeksi yang mulai akut.Keluar darah dari lubang gigi bungsu, bahkan bisa semakin parah sampai keluar nanah akibat infeksi dan radang yang dibiarkan begitu saja.

Mengatasi Lubang Pada Gigi Bungsu

Seperti ceritaku di atas, dijelaskan bahwa lubang pada gigi bungsuku tidak dapat ditambal. Kenapa? Nah, setelah aku melakukan browsing di artikel-artikel kesehatan. Maka dapat ditarik kesimpulan berikut:

Ternyata banyak kasus-kasus gigi bungsu yang bermasalah seperti terhalang tulang (impaksi) atau tumbuh dengan posisi yang tidak benar seperti miring dan lainnya. Kebetulan, Gigi bungsu pada kasusku adalah gigi yang hanya tumbuh terlihat sebagian saja sehingga gusinya juga terbuka sebagian dan membentuk celah, adanya celah ini menyebabkan makanan mudah terjebak dan sulit dibersihkan hingga seringkali gusi di daerah mahkota gigi yang baru tumbuh sebagian tersebut bengkak dan sakit sekali.

source: jnynita.com

Pada dunia kedokteran hingga saat ini masih terdapat perdebatan di antara para ahli, apakah gigi bungsu yang impaksi (gigi geraham bungsu yang tidak dapat tumbuh secara normal) tanpa keluhan seperti pada kasusku perlu dicabut atau dibiarkan saja. Karena itu, saat pertama kali aku membawa kedokter tanpa keluhan berlubang, sang dokter membiarkan saja dan menyarankanku meminum obat saja jika gigi sakit.

Menurut suatu penelitian, sekitar 25-70 persen gigi bungsu tanpa gejala yang dipertahankan, akhirnya tetap harus dicabut dikemudian hari. Dari penelitian lain menyatakan gigi bungsu yang dicabut tidak akan menimbulkan masalah dan pasien akan tetap memiliki fungsi pengunyahan yang normal.

Nah, karena itu pertimbangan pencabutan gigi bungsu yang tidak disertai gejala apapun terkadang didasarkan atas pertimbangan pencegahan. Meski demikian operasi pencegahan ini belum menjadi kesepakatan secara umum di kalangan ahli bedah mulut.

So, karena gigi bungsuku sudah berlubang, dan mulai menunjukkan tanda-tanda yang tidak baik maka mencabut gigi bungsu adalah keputusan final.

Proses Pencabutan Gigi Bungsu

Hari Rabu, tanggal 28 Maret 2018 tepatnya saya melakukan proses pencabutan Gigi Susu di RS Ansari Saleh Banjarmasin dengan memanfaatkan kartu BPJS. Ini adalah pertama kalinya saya ke Dokter Gigi untuk cabut gigi setelah dewasa. Bisa dibayangkan ternyata saya gugup pemirsa. 😂

Ya, karena saya tau bahwa ada proses anestesi untuk meniadakan rasa sakit saat proses pencabutan. Artinya saya harus disuntik dibagian gusi. Ah, sudah berapa lama saya tidak disuntik di bagian gusi. Tiba-tiba saya takut aichmo phobia saya mulai kambuh. Hahaha

Setelah menunggu selama kurang lebih satu jam akhirnya saya masuk dan berikut adalah proses yang saya ingat..

Pertama, dokter melakukan anestesi lokal. Bagian gusi saya disuntik sebanyak dua kali dibagian dalam gusi dan luar gusi. Kenapa dua kali? Saya pun tak tau, kalaupun boleh bertanya saya pasti bertanya. Tapi? Mulut saya sedang dipermak. 😂

Sedikit tips bagi anda yang memiliki aichmo phobia atau rasa takut terhadap benda tajam. Saat melihat jarum suntik langsung saja pejamkan mata. Anggap bahwa sang dokter adalah sang suami yang sedang memegang sumpit untuk menyuapi anda makan lalu tersangkut-sangkut digusi. Sukses? Aku sukses.. 😅

Nah, setelah disuntik maka akan muncul rasa tebal pada bagian gusi hingga ke tenggorokan. Sialnya, saat itu saya sedang terkena flu dengan hidung yang luar biasa mampet. Spontan saya langsung mau muntah saat proses anastesi selesai karena merasa lobang tenggorokan saya tertutup. Hal ini berlangsung selama 3 kali saat proses pencabutan gigi. Jadi, buat kalian yang sedang terkena flu dengan hidung mampet ada baiknya untuk reschedule jadwal cabut gigi yang perlu proses anestesi ini ya.

Proses pencabutan gigi memakan waktu cukup lama. Saya hampir satu jam loh, sampai kasian juga melihat wajah dokter giginya berputar-putar dan berkeringat. Tapi Alhamdulillah, akhirnya gigi saya berhasil dicabut. Yes..

Ehm, dalam proses pencabutan sakit ga?

Karena sudah anestesi lokal tentu saja tidak sakit. Dokter bahkan menyuruh saya untuk mengangkat tangan kiri kalau kesakitan (ga perlu bawa bendera putih juga ya.. 😅). Nah, selama satu jam gigi saya di ‘utak-atik’ dokter tetap tidak sakit hanya terasa sekali digoyang-goyangnya. Pokoknya buat kamu yang mengalami problematika sama sepertiku, jangan takut ke dokter ya.

Perawatan Pasca Pencabutan Gigi Bungsu

Nah, berikut adalah hal yang harus diperhatikan pasca pencabutan gigi bungsu:

1. Jangan langsung makan sehabis proses pencabutan. Biarkan jeda selama 1-2 jam. Karena itu, sebelum mencabut gigi Anda harus makan dulu karena prosesnya cukup melelahkan loh.

2. Gunakan Tampon atau kasa lipat untuk menyerap darah pada gigi yang dicabut. Selama 2-3 hari bekas gigi bungsu padaku masih sedikit berdarah, jadi ini terpakai sekali.

3. Jangan sesekali iseng memainkan bekas gusi yang dicabut dengan lidah, karena akan membuat pendarahan pada gusi

4. Makanlah makanan yang lunak selama 2-3 hari seperti bubur, lontong, dll

5. Meski sudah 2-3 hari pasca cabut gigi, jangan menggunakan bagian gigi yang dicabut untuk mengunyah makanan.

6. Minum obat yang telah diresepkan secara teratur.

Berapa Biaya Cabut Gigi Bungsu?

Biayanya?

Gratis. Alhamdulillah, saya kan pasien bpjs. Hihi..

Beruntunglah saya karena problematika gigi bungsu saya termasuk biasa saja jika dibandingkan dengan pasien gigi bungsu yang lain sehingga prosesnya juga cukup sederhana. Ya, gigi bungsu saya sebenarnya cukup normal jika saja ia tidak berlubang karena penyumbatan kotoran makanan karena tertutupnya gusi. Gigi saya tidak mengalami impaksi serius sehingga tidak memerlukan proses dilematis seperti operasi dsb.

Nah, punya pengalaman menarik seputar gigi bungsu sepertiku? Sharing yuk!

Sumber artikel:

aladokter.com

halogigi.com

IBX598B146B8E64A