Serunya Ultah ke-4 Komunitas Blogger Perempuan Kalimantan Selatan (FBB) di tahun 2020
Apakah acara Ultah FBB ke-4 masih dilaksanakan? Bukannya oktober ini masih pandemi corona?
Bukan FBB namanya kalau stuck hanya karena pandemi. Pikirku.
Dan benar saja, bulan september kemarin kami para member FBB mendapat form pendaftaran ultah FBB yang konon dilaksanakan dengan zoom. Awalnya, aku sedikit ragu untuk mengisi form tersebut. Apalagi mengingat setiap hari minggu aku selalu ada kegiatan belanja mingguan. Maklum, suami bekerja dari pagi hingga hampir malam. Jadi, kalau bukan hari minggu aku tidak memiliki waktu untuk menitipkan Humaira. Biasanya sih sebelum pandemi aku selalu membawa Humaira kemana saja dengan gendongan. Sekarang tidak bisa begitu. Hiks. *eh kok malah curhat.
Ultah FBB ke-4 Bertabur Sponsor dikala Pandemi, Siapa Sangka?
Tapi kemudian aku mantap mengisi form kehadiran disana. Apalagi ketika tau bahwa semua teman dekatku juga mengikutinya. Hatiku berkata, yaa.. Mungkin aku perlu social time sesekali untuk membuat hidupku balance.
Beberapa minggu sebelum hari ‘H’ aku akhirnya diangkut ke dalam grup khusus peserta lomba. Dari situlah aku tau bahwa ternyata sponsor Ultah FBB kali ini banyak sekali. Dari brand terkenal seperti Mirabella, hingga hotel Summer, Gloskin, Cleanwell, Kebablasan, Tupperware, Fave Hotel, Amber Le, 57 Kitchen, hingga My Radio. Speechless, hanya itu yang bisa aku ungkapkan. Teringat periode sebelumnya ketika aku masih menjadi pengurus, dimana kami menawarkan proposal kesana kemari untuk menjadi sponsor tapi yang accept cuma satu. Hihi.
Alhamdulillah, pandemi ini membangkitkan FBB jadi #UnstoppableCreation. Proud of All of You! Para pengurus terbaru. Keren sekali.
Keseruan Ultah FBB ke-4 yang Bertabur Doorprize
Komunitas blogger perempuan kalimantan selatan atau Female Blogger of Banjarmasin berdiri pada tanggal 06 Oktober 2016. Foundernya adalah Mba Ruli Retno dan Rima Melati. Aku sendiri masuk FBB pada tahun 2018. Dan sudah 2 kali mengikuti event ultah FBB secara offline.
Ultah FBB kali ini diselenggarakan secara online via zoom pada tanggal 11 Oktober 2020. Ada 7 orang member FBB yang hadir secara offline di fave hotel. Namun, sebagian besar hadir di rumah saja untuk mentaati protokol kesehatan. Dresscode untuk hari itu adalah merah marun.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Ada keseruan tersendiri sebelum acara dimulai. Mengingat ultah FBB kali ini bertabur banyak doorprize, sehingga banyak sekali member yang sudah bersiap-siap untuk menjadi peserta hadir paling awal. Haha.
Aku sendiri termangu lama ketika masuk link zoom. Karena entah kenapa ada sedikit masalah teknis. Kalau tidak salah, Mba Utari adalah pemenang doorprize peserta pertama. Disusul oleh Mba Rindang sebagai peserta yang selalu stay dari awal hingga akhir zoom. Mba Wati, Nisa dan Mba diah mendapatkan hadiah karena bisa menjawab pertanyaan dengan cepat. Aku mendapatkan pouch tupperware untuk pertanyaan terbaik. Tidak hanya itu, berbagai doorprize kupon dan voucher menarik dari sponsor juga diundi untuk para peserta yang belum mendapatkan hadiah.
Puncaknya, ada beberapa voucher yang dinantikan. Yaitu voucher perawatan gloskin hingga voucher hotel summer. Aku mendaftar untuk kedua hadiah ini. Voucher gloskin didapatkan oleh Ruli, Ashya, Rindang, dan Tri. Dan untuk undian doorprize voucher summer ternyata dimenangkan olehku. Kaget campur senang dan kikuk. Karena jujur saja, aku tidak pernah staycation di hotel. Haha.
Jadi, gitu aja win acara ultah di zoomnya? cuma bagi-bagi doorprize?
Oh tidak, kita juga belajar SEO dan Instagram dengan Mas Irwin dan Bang Niko. Yuk, lanjutin curcolan tentang belajar ngeblog dan branding.
Belajar Fundamental SEO On Page Bareng Mas Irwin
Ini adalah kali kedua aku belajar SEO. Sebelumnya, aku pernah belajar SEO bareng dengan Bang Jimmy Ahyari. Seorang blogger asal Pelaihari dan ternyata satu angkatan dengan kakakku. Astaga, dunia ini sempit. *loh kok jadi nyasar kesini? Haha
Aku sendiri awal mengenal Mas Irwin itu ketika diangkut dalam sebuah job blogger. Tidak pernah tegur sapa sih. Cuma yes no aja. Haha. Tapi nomornya aku simpan di WA. Jadi, kadang aku juga tau kalau beliau kadang membuka kelas gratis untuk SEO dan kelas naik DA. Meski sering melihat status beliau di WA dan FB, jujur aku tak berminat ikut. Alasannya simple, aku adalah orang yang berkomitmen. Kalau aku takut tidak bisa mengerjakan karena keremponganku dengan bayi plus homeschooling di rumah, kenapa harus maksa? *Etdah siapa juga yang maksa win! Geer!
Jadi ya seneng dong dapet ilmu gratis di ultah FBB kali ini. Apalagi ini tentang SEO On Page. Yang mana artinya aku harus memaksimalkan konten demi traffic yang bagus. Karena hari gini traffic masih low? Aduh, malu!
Jadi, kata Mas Irwin parameter SEO On Page ini ada 5, yaitu:
1. Url
Oya, sebelum menulis artikel.. Kita harus melakukan hal yang penting. Yaitu riset keyword. Keyword atau kata kunci inilah yang nantinya akan dioptimalkan dalam pencarian di google.
Jika sudah mendapatkan keywordnya. Maka keyword tersebut harus ada di Url. Keyword berada di depan setelah (dot)com
Dan usahakan panjang maksimal url adalah 75 karakter dihitung dari https://.
Hayoloh? Siapa yang selama ini suka bikin judul panjang-panjang dan lupa mengedit permalinknya?
Haha..!
2. Tittle
Judul harus mengandung bawang! Eh bukan, itu mah kamu win. Kebiasaan supaya orang pada laper, eh.. Baper.
Kata Mas Irwin, judul itu harus mengandung keyword. Jadi kalau ada brand bikin keyword yang tidak menyenangkan ya apa boleh buat teman.. Memang harus ditaroh di judul. Jangan main sembarang. Haha.
Aku sendiri menanyakan hal ini loh sama Mas Irwin. Aku bertanya, “Bagaimana cara mengoptimalkan PV ketika keyword yang diberikan oleh brand kurang menarik. Kan kita tidak bisa mengandalkan PV di 2 minggu pertama artikel publish hanya dengan BW maulun share sosmed?”
Mas Irwin menjawab, bahwa biasanya brand sudah melakukan riset keyword sebelum memberikan job pada blogger. Nah, tugas bloggerlah yang membuat teknik copywriting nya menarik. Bisa dengan menambahkan judul disamping keyword dengan menarik dsb.
3. Description
Usahakan keyword juga ada di meta description dan diulang sebanyak 2 kali. Tuh, yang suka nyurcol lepas di blog kadang perlu ditengok-tengok juga tuh. Keywordnya pada masuk gak? Jangan curhat aja yang dijejelin. Sampe ketawa jenis ‘wkwk’ selalu dimasukin tiap paragraf tapi keywordnya lepas. Itu google aja mungkin bingung sama si ‘wkwk’ yang muncul suka-suma dia. *ngomong sama cermin
4. Heading
Usahakan H1 hanya ada satu. H1 apaan win?
H1 judul beb. H2 outline. H3 anak outline. Eh, bener gak sih? Haha..
Pokoknya H1-H2-H3 ini harus urut. Jangan kebolak balik. Jangan labil dah pokoknya jadi blogger itu harus nurut. Eh, urut.
Dan ingat, keyword harus ada di Heading.
Jadi inget ya, kalau mau belajar SEO. Keyword adalah kunci. Selipin di url, judul, description, heading dan 5. image.
Tools Check SEO
Mas Irwin juga mengemukakan ada 4 tools check SEO yang bisa kita gunakan, diantaranya:
-Add-ons / Plugin SEO Quake, Meta Inspector, SEO Minion dll
-Lighthouse (fitur di Chorme/ plugin di Mozila)
-Google Search Console / Ahrefs Webmaster
-Screaming Frog (free = 500 link)
Belajar Optimasi Instagram bareng Niko Julius
Hari gini blogger instagramnya masih ‘krik.. krik..’
Keknya musti banyak belajar.
Why? Karena sosial media itu bagaikan media promosi dan branding. Kalau instagramnya saja tidak dioptimalkan, gimana blognya bisa maju?
“Membangun Instagram dan sosial media itu sama pentingnya dengan SEO. Karena dari situlah kita mendapatkan follower organik”
Sangat menarik kata-kata Bang Niko ini. Dan menjadi kaca tersendiri buatku yang masih tidak persisten dalam membangun branding di instagram. Alasannya bermacam-macam sih. Lebih banyaknya adalah terlalu takut mengekspresikan diri sendiri karena sangat berpikir ulang tentang penilaian orang lain.
Beberapa temanku bahkan mengaku bahwa dia tidak begitu suka membangun branding di instagram dengan foto-foto ‘pamer’. Tapi aku menyanggah bahwa sebenarnya memang begitu bukan fungsi instagram? Lihatlah yang foto-fotonya sangat bagus, pasti mendapatkan banyak impresi dan like. Setidaknya begitu pengalamanku.
Karena itu, aku berani bertanya kepada Mas Niko kemarin, “Apakah mungkin kita bisa meningkatkan branding di instagram tanpa adanya foto bagus, selfie, dsb”
Ternyata, jawabannya sungguh realistis.
“Semuanya tergantung pasar instagram kita. Tipe bagaimanakah follower kita. Kalau artis tentu, followernya lebih menyukai foto-foto artis dan kesehariannya. Tetapi kalau saya? Malah sebaliknya. Instagram saya yang feednya tidak informatif malah sedikit impresinya.”
So, untukmu yang ingin membangun instagram. Langkah pertama adalah PASTIKAN FOLLOWERMU ORGANIK. Bukan beli, dsb. Karena algoritma ig sangat bisa membaca hal tersebut.
Aku pun memperhatikan penjelasan dari Bang Niko dengan seksama. Sambil tanganku kepo mengintip akun instagramnya.
Ada satu feed yang mungkin berguna sekali buat kalian yang ingin membangun follower organik di instagram.
Kesalahanku sebagai blogger yang terlebih dahulu mengenal komunitas dibanding branding adalah aku mengesampingkan komitmen dan relevansi. Aku hanya mengenal networking. Dimana pasar instagramku sendiri adalah para blogger dan influencer juga. Networking dengan sesama blogger dan influencer memang efektif untuk impresi. Tapi pasarnya stuck disitu saja. Yang utama sebenarnya adalah komitmen kita dalam branding serta relevansi.
“Menemukan semut yang sesungguhnya”
Itulah Peer besarku.
Banyak ilmu bermanfaat dari Bang Niko. Jika kamu ingin mengoptimalisasi instagram, lebih baik follow instagram @bynikojulius. Disana banyak sekali informasi keren.
Dan atas saran Bang Niko juga aku sudah mendownload aplikasi BIGVU sekarang. Lumayan sekali untuk seseorang yang kikuk dengan video sepertiku agar bisa instagram story dengan lancar. Bagi kalian yang berprofesi sebagai vlogger, aku rekomendasikan coba aplikasi ini. Kali-kali suatu saat bisa jadi reporter juga. Haha..:D
***
Nah, bagaimana? Seru sekali kan acara ultah FBB yang ke-4 tahun ini? Banyak ilmu yang didapat, banyak doorprize dan upgrade juga kekerenan komunitas ini berkat pengurus baru. Semoga kalian tetap setia di FBB ya.
Karena bagiku, FBB tetaplah komunitas blogger perempuan kalimantan selatan yang terkeren. Next time, kalau pandemi sudah berakhir. Semoga kita bisa meet up!