Browsed by
Category: Kecantikan

Curcolan Review produk-produk kecantikan

Review CC Cream La Tulipe No. 02

Review CC Cream La Tulipe No. 02

Apa yang biasa kalian lakukan jika punya kekurangan pada kulit wajah?

Something like..

Pori-pori yang gede…

Warna kulit yang enggak merata…

Sampai bekas jerawat yang sungguh merusak pemandangan.

Pada umumnya kita tentu akan mencoba menghilangkannya dengan memakai skincare. Namun, tentu saja pemakaian skincare untuk menghilangkan kekurangan pada kulit wajah memakan waktu yang cukup lama. Karena itulah, sebagai wanita tentu kita memerlukan tambahan makeup untuk dapat tampil cantik secara instan. Hehe.

Ya, kekurangan pada kulit wajah dapat ditutupi dengan berbagai cara di antaranya adalah dengan memakai foundation, BB cream, DD cream, dan lain-lain. Namun, tidak banyak yang tahu tentang CC cream. Mungkin hal ini karena tidak begitu banyak promosi yang menawarkan CC cream sehingga CC cream memang kebanyakan hanya dikenal di kalangan beauty enthusiasts saja.

Sebenarnya Apa Itu CC Cream?

Pada tulisan tentang review DD cream sebelumnya sebenarnya aku sudah menjelaskan perbedaan antara DD cream, foundation, hingga CC cream. Walau cara pemakaiannya sama saja namun fungsi dan kandungannya itu berbeda.

CC cream atau cream korektif atau complexion corrector adalah formula cream wajah yang lebih ringan dibandingkan BB cream atau foundation pada umumnya. Sebagian besar CC cream memiliki tekstur krim lembut yang sangat ringan dan halus.

Fungsi CC cream adalah menyamarkan perbedaan warna kulit pada wajah, kemerahan dan hiperpigmentasi dengan menambahkan bahan lycopene untuk membantu mengurangi kemerahan dan memberikan nutrisi vitamin C agar wajah tampak bercahaya.

Alasanku Mencoba Membeli CC Cream

Kulit wajahku cenderung normal, tidak berminyak dan tidak kering. Namun, aku punya permasalahan yang mungkin sangat sedikit para wanita yang mengalaminya.

Permasalahan itu adalah kulitku sangat tipis, urat wajahku bahkan terlihat sekali jika tidak memakai apa-apa. Hal ini menyebabkan warna kulitku tidak merata, bagian pipi terlihat lebih merah dibanding bagian yang lain. Area sekitar mata pun kadang terlihat kehitaman.

Klaim produk CC cream adalah ia dapat membantu menutupi permasalahan kulit wajah sepertiku. That’s why aku mulai mencari produk CC cream dari brand lokal yang bersahabat di kantong emak rumahan sepertiku.

Review CC Cream La Tulipe 02

Ya, aku memutuskan untuk membeli CC Cream La Tulipe dan klaim dari CC cream ini adalah:

“Cream multifungsi dan bebas minyak dengan tabir surya yang dapat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, selain itu juga dapat membantu menyamarkan pori-pori, garis-garis halus, dan warna kulit yang tidak merata, namun tetap memberi kesan natural. Cream ini juga mengandung Sasa Quelpoertensis Extract (Jeju Jolitdaecha) yang bertindak sebagai antioksidan dan membantu mencerahkan warna kulit.”

Petunjuk Penggunaan:

Gunakan cream secukupnya pada wajah yang telah dibersihkan secara merata pada kulit wajah. Cream dapat digunakan langsung atau setelah menggunakan pelembab, selain itu juga dapat digunakan dengan atau tanpa bedak.

Ingredients:

Purified Water, Titanium Diaxide, Caprylyl Methicone, Cyclopentasilaxane, Dimethicone, Cyclohexasiloxane, Sorbitan Olivate, PEG-10 Dimethicone, Aluminium Hydroxide, Aluminium Stearate, Dimethicone Crosspolymer, Butylene Glycol, Sodium Chloride, Propylene Glycol, Sasa Quelpaertensis Extract, Diazolidinyl Urea, Tetrasodium EDTA, Methylparaben, Triethoxycaprylylsilane, Propylparaben.

Packaging:

Overall, aku suka banget sama inovasi packaging dari la tulipe. Menurutku, packaging dari produk-produk terbaru la tulipe ini girly banget. Untuk lip tint la tulipe yang kemarin aku review juga aku suka sekali.

Kotaknya berwarna soft purple dengan sentuhan gold. Kemasan dari CC cream ini juga ramping. Kesan ramping dan elegannya ditambah dengan sentuhan tutup yang meruncing. Aku suka sih yang begini, terkesan simpel dan travel friendly banget.

Tekstur

Sesuai dengan klaim CC cream pada umumnya, maka menurutku CC cream la tulipe ini juga bertekstur lebih ringan dibanding foundation. Namun, jika dibandingkan dengan DD cream yang biasa aku pakai.. Menurutku CC cream La Tulipe tergolong lebih berat. CC cream La Tulipe ini teksturnya mendekati foundation karena agak kental dan mudah kering dan menyatu ketika diaplikasikan.

Hasil

Sesuai dengan teksturnya CC Cream La Tulipe ini mudah kering dan menyatu di wajah namun tetap memberi kesan glowing. Coverage-nya juga cukup maksimal di wajah walau tidak memakai bedak tabur. Namun, karena teksturnya yang cepat kering jadi pemakaian cream ini di wajah sedikit lebih boros karena harus beberapa kali colek.

Dan berikut adalah hasil sebelum dan setelah aku memakai CC cream. Hasilnya memang terlihat lebih putih, tapi aslinya ini gak terlihat dempul loh. Lebih ke natural finish dan sukses menutupi warna kulitku yang kemerahan.

Daya tahan CC cream ini cukup lama buat aku. Mungkin karena kulitku cenderung normal. Tapi, untuk kulit berminyak CC cream ini tidak aku rekomendasikan karena mungkin daya tahannya tidak tahan lama.

So, yang aku suka dari CC cream ini adalah:

-Kemasan girly dan travel friendly

-Finishing oke

-Tahan lama dipakai

-Harga bersahabat, hanya 45 ribu saja

Dan, yang tidak aku suka dari CC cream ini adalah:

-Teksturnya cepat kering dan seret di wajah

-Warnanya agak keputihan buat aku

Nah, itu dia review CC cream La Tulipe ala aku. Kalian tertarik pengen beli juga? Pengen beli dengan harga promo atau gratis ongkir sambil santai di rumah? Beli di Shopee aja dan nikmati berbagai promo pembelian disana. Yuk semangat buat tampil cantik! 😊

Beli Make Up Complete pakai Budget 50k? Kenapa Enggak?

Beli Make Up Complete pakai Budget 50k? Kenapa Enggak?

“Hari gini duit 50k bisa buat apa coba?”

Harga satu ekor ayam saja udah segini, belum lagi harga beras, telur, bawang yang suka naik mendadak.

Buat bikin kue aja udah habis tuh di bahan unsalted butter.

Buat ke salon aja cuma dapet facial deh paling murah apalagi buat make up.. Ya enggak bisa!!

Wait, sebelum menulis tulisan ini pertama aku mau ngasih penjelasan bahwa tulisan ini tidak bermaksud sama sekali untuk ‘ngajak war’ kepada kalian yang punya budget lebih untuk make up.

Bukan bermaksud sama sekali untuk ‘nyinyir’ dengan yang memakai make up dengan harga tinggi. Bukan, sama sekali bukan!

Tapi tulisan ini lebih untuk menantang diri sendiri. Yah, seperti tantangan emak-emak yang bulan kemarin sempat rame. Ada yang tau tantangan apa? Yes, tantangan makan sehari pakai 50k..hahaha.. Sumpah, rame banget tantangan begini di wall fb saya.

Saya ikutan? Enggak dong. Cuma senyum-senyum sambil memandang kelakuan emak-emak. Ada yang bisa mengambil kesimpulan positif dibalik tantangan ini namun tidak sedikit pula ada emak yang nyinyir bahwa tantangan ini hanya membuat emak yang tidak sanggup merasa tersinggung. Seolah-olah berdosa sekali tidak bisa ‘mencukupkan’ 50k untuk sangu dapur dalam sehari.

Ketika ada yang berkata, “Aku cukup loh.. Bahkan kadang malah kurang dari 50k untuk sehari..”

Disitulah kadang-kadang baper mulai bersembunyi.. Hahaha..

Sekali lagi, tulisan ini bukan untuk membuat Anda sekalian untuk Baper. Tapi untuk menantang diri sendiri.

Budget 50k Buat Make Up? Cukup beli Apa Coba?

Tentunya sebagai perempuan, make up adalah hal yang tidak dapat kita lepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Make up sangat diperlukan. Selain untuk mempercantik tampilan wajah dan mendapatkan kepuasan pribadi fungsi make up sebagai seorang istri juga sangat diperlukan untuk menjaga pandangan suami. Karena Istri yang Cantik itu pasti membuat suami senang. Apalagi Cantik dan Hemat. Hehe..

Sebulan yang lalu mungkin tepatnya ya, aku mulai membeli perlengkapan make up yang murah meriah. Bukannya pelit, tapi aku ingin menantang diriku sendiri dengan uang 50k dan berjalan ke toko kosmetik. Sembari berpikir, bagaimana kalau mulai sekarang aku kurangi budget untuk make up? Dan lebih memperhatikan Skincare?

Kenapa harus mulai ‘melek’ skincare? Karena fungsi skincare sebenarnya lebih penting dari make up. Make up hanya mempercantik sementara saja, sementara skincare adalah sebuah investasi. Hihi.. Jadi, sejak mulai melek dengan fungsi sunscreen, anti aging, dll akhirnya aku memulai iseng untuk membeli perlengkapan make up yang murah meriah untuk di rumah.

Jadi, apa yang aku beli?

1. Alas Bedak / Foundation Viva
2. Viva Bedak Keluarga
3. Pensil Alis Just Mist
4. Lipstik Just Mist

Mana maskaranya? Mana Blush Onnya? Mana Pensil Alisnya? Mana Two Way Cake-nya. Ah, ini sih gak komplit!

Namanya juga budget 50k jeng, memang cuma ini yang bisa di beli. Tapi percayalah jika ini dipakai sehari-hari di rumah saat menyambut suami masih terlihat cantik kok dibanding tidak memakai apa-apa.

Ah, Masa? Si Viva sih efek make up nya so so aja.. Masih jauh lebih bagus bla bla bla..

Iya, memang. Biasa aja. Tapi Viva ini sesuai banget sama kebutuhan emak-emak dan pas buat kesehariannya yang pakai make up cuma sebentar trus hilang dipakai wudhu. Setuju? Setuju aja deh ya.. Haha..

Tapi menurutku mustahil bisa terlihat cantik kalau cuma begini ah.. Produknya so so aja..

Baiklah, Mari kita bahas satu per satu produk-produk murah ini plus cara ala aku memakainya agar terlihat cantik.

1. Viva Liquid Foundation

“Alas bedak ringan untuk tata rias sehari-hari yang menjadikan wajah tampak lebih halus. Mengandung moisturizer untuk merawat kelembaban kulit.”

Yah, itu yang tertulis dikemasannya.

Ingredient:

Aqua, Mineral Oil, Talc, Cl 77891, Propylene Glycol, Stearic Acis, Lanolin Anhydrous, Petrolatum, Cl 77492, Triethanolamine, Cetyl Alcohol, Hectorite, Hydroxyethylcellulose, Methylparaben, Perfume, Propylparaben, Sodium PCA, Cellulose Gum, Cl 77491, BHT.

Cara Pakai ini tentunya semua sudah tau dong. Hanya tinggal dioleskan merata pada kulit wajah setelah kita memakai skincare routine lalu bagaimana hasilnya?

Tadaaa…

Mohon maafkan, aku kalo belum pake lipstik mukanya kek pembantu.. Haha

Iyes, memang ya hasilnya so so aja gak terlalu coverage banget. Namanya juga alas bedak murah. Haha

Sebenarnya, aku juga punya varian foundation yang murah selain ini yaitu punya purbasari. Kalian bisa lihat review foundation purbasari disini.

2. Lipstik Just Miss

Apa? Kalian kira produknya bakal Viva lagi? Hihi..

Enggak, produk kali ini adalah Just Miss yang juga gampang sekali didapatkan. Biasanya sih kalau aku jalan-jalan ke Mall dan mampir ke Strawberry produk-produk kosmetik dari just miss ini nongkrong cantik disana mulai dari berbagai varian lipstik, blush on, pensil alis, eyeliner, hingga eyeshadow juga. Dan harganya murah meriah.

Seperti lipmatte yang aku beli kali ini. Dengan Warna Merah dan hint orange berkode J-5A lipstik ini cukup cantik loh tampilannya. Dan harganya hanya 15ribu rupiah saja. Memang ya, secara ketahanan lipstik begini yaa.. ‘so so aja’. Tapi, yang namanya emak cuman di rumah aja ngapain pakai yang berat-berat ya kan? Apalagi kalau sekedar dipakai sebentar untuk menyambut suami saja dan satu jam kemudian terhapus air wudhu. Hihi.

Lipstik ini aku beli beberapa bulan yang lalu. Dan masih nyisa banyak banget. Yang paling aku suka adalah masa expirednya cukup lama yaitu tahun 2021. Walau memang sih kalau lipstik sudah dibuka daya tahannya dan masa expired dari lipstik tersebut hanya sekitar 2 tahun.

Bagaimana cara memakainya?

Nah, kalau aku nih sejak tau kalau lipcream dan lipstik bisa dijadikan blush on juga maka akhir-akhir ini suka iseng. Yuk, coba jadiin blush on. Kan lipstik ini mattenya masih so so aja. Gak dead matte. Haha..

Jadi, setelah mengoleskan alas bedak viva tadi.. Oleskan juga lipstik Just Miss di bagian bawah mata sebagai blush on.

Nah, kalau sudah begini.. Baru taburi bedak. Bedak tabur apa ya yang murah? Cuss

3. Viva Bedak Keluarga

Kalau bertanya tentang bedak andalanku sehari-hari maka bedak Viva ini adalah jawabannya. Karena selain murah, bedak ini juga sangat cocok di kulitku. Formulanya yang ringan membuat wajah juga terasa ringan. Enak deh pokoknya. Love banget sama bedak ini.

Varian warnanya juga banyak loh. Seperti varian alas bedaknya juga, bedak ini melangkapi riasan keseharian di rumah. Nah, kalau aku biasanya memilih shade Natural untuk kulit sawo matangku.

Nah, setelah ini juga bisa kita langsung memakai lipstik Just Miss untuk bibir. Kita juga bisa loh mendapatkan warna dengan ombre lipstik walau hanya punya 1 varian lipstik. Caranya, setelah memakai lipstik taburi area bibir dengan sedikit tepukan bedak tabur. Setelah itu maka warna bibir akan lebih muda. Nah, setelah itu barulah oleskan lagi lipstik di area tengah bibir.

Baca juga: Punya Lipstik Menor dan Tidak Cocok? Begini caranya agar tidak terbuang percuma!

Sudah look lumayan banget kan? Hmm.. Apalagi yang kurang yah.. Yup betul, pensil alis.

4. Pensil Alis Just Miss

Sebenarnya, aku bukan tipe yang suka memakai pensil alis. Kalian lihat sendiri kan bahwa tanpa pensil alis pun, alisku sudah tebal. Hanya saja, sejak ‘tragedi perkawinan berdarah’ yang melibatkan perias akhirnya Alis lebatku ini berkurang lebatnya di bagian ujung karena bekas dicukur. Hiks..

Akhirnya, sejak menikah ini aku jadi terpaksa memakai pensil alis. Walau aku hanya memakai dibagian ujung saja sih untuk merapikan alisnya. Jadi, harap maklum pada penampakannya yang amat sangat pendek ini karena jujur ini sudah satu tahun lebih digunakan. Haha

Pensil alis yang aku gunakan kali ini adalah pensil alis Just Miss varian brown dengan harga hanya 7ribu rupiah saja. Alasan aku memilih warna brown ada 2, yaitu:
1. Aku enggak suka warna hitam alis aku ditambah on pointnya dengan warna hitam pula.
2. Varian brown ini serba guna, bisa dijadikan eyeliner juga.. Haha

Seriusan pensil alis dijadikan eyeliner?

Nah, namanya juga emak-emak. Pola pikir ngirit tapi mau hasilnya maksimum buat suami tercinta. Jadi ya harus pintar-pintar ngakalin kosmetik. Yah, something like lipstik jadi blush on.. Pensil alis jadi eyeliner.

What? Ada yang ngusulin bisa jadi countor juga? Prok prok.. Hebat.. Anda sungguh kreatif.. Haha..

Jadi, bagaimana hasilnya setelah memakai ini? Tadaaa…

Daya tahannya pasti so so aja deh win, ya kan?

Seperti alasan diatas, make up kalau di rumah saja gak usah terlalu berat. Bentar juga dihapus pakai air wudhu lagi. Kalau aku sih ya, tipe yang kalau wudhu itu sukanya muka bersih maksimal. Jadi suka banget kalau make up nya ringan dan gampang dihapus.

Teruss.. Mari kita total budget make up kita kali ini.. Apakah benar 50k? Atau malah lebih ya?

1. Foundation Viva: 5600
2. Lipstik Just Miss: 15000
3. Viva Bedak Keluarga: 10000
4. Pensil Alis Just Miss: 7000

Ternyata totalnya hanya 37600 saja pemirsa.. Hihi.. Mari tepuk tangan buat emak super ngirit ini.. Prok prok..

Sisa 12600 nya bisa buat beli ikan for makan siang ya kan? Hahahaha..

Atau buat kalian yang gak biasa makai lipstik buat blush on, bisa banget beli blush on viva yang harganya 5ribuan itu.

Kalian mau ikut tantangan ini juga? Jangan lah ya, cukup dibaca-baca aja artikel dariku ini. Karena aku paham banget kok bahwa setiap kondisi ibu itu berbeda.

Ada yang kulitnya super sensitif kalau pakai make up ini. Ada pula yang suaminya suka totalitas, jadi harus memakai produk yang mahal. Jadi, artikel ini bukan untuk sok-sok hemat gitu tapi lebih ke.. Menantang diri sendiri dan yah.. Syukur-syukur kalau berguna buat emak lain yang mungkin punya budget sedikit untuk tampil cantik.

Karena sesungguhnya Istri yang pandai bersyukur adalah ia yang dapat mengelola pemasukan dengan maksimal. Bukan hanya untuk dapur, sumur, dan kasur. Tapi juga usaha untuk menghargai dirinya sendiri.

Dan menghias diri merupakan salah satu cara istri untuk menghargai dirinya bukan?

Jadi, tampil cantik dengan budget murah? Kenapa tidak?

Review Lipcream Zalfa No. 04 (Peachfull)

Review Lipcream Zalfa No. 04 (Peachfull)

Dalam dunia perempuan ya, yang namanya racun lipstik itu enggak ada matinya. Mau masih remaja ataupun udah emak-emak, kalau ada varian lipstik terbaru itu pasti deh ya.. Komentarnya.. “Gimana? Gimana?”

Itu sekarang sih ya, zaman aku waktu masih ebege dulu sih yang namanya anak gadis pakai lipstik masih hal yang memalukan. Kalau ketauan ya.. Pasti ditanyain, “Waah.. Mau nikah kah?” Wkkwwk.. Please, ada yang sama?

Jangankan lipstik ya, lipice yang dulu ngetrend waktu zaman SMA pun kalau dipakai kan bersemu-semu pink gitu dibibir ya. Ada aja yang bilang, “Eh, kamu pakai lipstik?”

Itu sih dulu ya, sekarang? Sejak menjamurnya beauty influencer dan Beauty Blogger, yang namanya memakai lipstik itu adalah hal yang biasa. Biarpun yang memakainya adalah anak ‘EsEmPeh’. Karena pemakaian lipstik sudah beralih fungsi ya. Bukan hanya sebagai make up kecantikan tapi juga penyaluran hobi dan seni.

Halah, openingmu win.. Panjang banget. Oke, mari curcol lagi. Wkwk…

Why Kamu Suka Banget Koleksi Lipstik Win?

Jadi begini, sejak jadi emak-emak aku itu mulai rajin latihan dandan. Waktu remaja? Haha please jangan ditanya. Mungkin ya, karena dandan itu kadang menyenangkan hati dan batin. Apalagi kalau suami bilang, “Cantik”.. Aduh, boleh melayang sebentar..😂

Karena lelaki itu ya mungkin sudah dari sononya diciptakan sebagai makhluk visual. Nah, untuk suamiku sendiri dia tuh paling sukaaa banget kalau melihat bibir aku warnanya cakep. Makanya aku suka koleksi lipstik. Lipstik yang aku pakai tuh paling banyak ya warna dengan sentuhan peach. Karena bibir dan kulit asia aku memang cocok banget ya makai warna begitu.

Sayangnya ya, karena addicted dalam memakai lipstik dan turunannya (like lipcream, liptint, bla bla) akhirnya aku mengalami masalah yang sungguh berat. Kalian tau apa itu?

Bibir aku jadi item.. Bibir aku jadi kering..
Bibir aku emang cakep kalau pakai lipstik.. Tapi pas udah dibersihin malam-malam.. Dan nemenin suami bobok cantik..

Hal yang dilihat suamiku sebelum memejamkan matanya adalah…

Bibirku item.. Huaaaa… Hiks hiks..

Belum lagi kalau disentuh-sentuh agak kering gitu…

Makanya, sejak itu aku mulai cari-cari lipcream aman yang enggak bikin bibir kering dan hitam. Karena aku sudah addicted banget pake lipcream itu. Daaan… I found it.. Lipcream Zalfa..!

Kenapa Membeli Lipcream Zalfa?

Pertama, yes.. Kuakui aku terkena racun dari iparku Fika yang baru saja mengulas review Lipcream Zalfa Pinky Winky di Blognya. Kedua, yes.. Ketua FBB Ruli Retno menawarkan padaku untuk ikut beli Zalfa, katanya.. Lumayan diskonnya daripada cuma beli satu.

Yang namanya emak-emak ya.. Denger ‘harganya lebih murah’ langsung deh tanpa mikir-mikir lagi.. Cuss.. Hahaha..

Jadi, kenapa aku beli Lipcream Zalfa ini? Karena aku tertarik sama kandungannya yang konon bukan cuma warnanya yang cantik, creamy dan pigmented tapi juga ia dapat menutrisi dan merawat bibir, jadi dia bisa bikin bibir lembab dan mengembalikan kelembutan bibir. Selain itu, lipcream ini juga diperkaya antioxidant dan UV Filter.

Keceh! Pikirku.

Hmm, apa sih kandungan utamanya jadi yakin bibir kita bisa tetep oke walau pakai lipcream?

Jadi, dia punya kandungan Argan Oil dan Jojoba Oil.

Argan Oil apaan? Nah, akupun tak tau. Haha.. Sesungguhnya minatku akan bahan-bahan kecantikan tidak terlalu tinggi, apalagi dengan bahasa kimia.. Aku pusing.. 😂

Tapi, untuk memuaskan pembaca baiklah.. Mari kita contek apa kata wikipedia..

“Argan Oil adalah minyak nabati yang dihasilkan dari biji pohon argan (Argania spinosa L.) yang endemik di Maroko. Di Maroko, minyak argan digunakan untuk mencelupkan roti pada saat sarapan atau untuk menyiram couscous atau pasta. Tapi, minyak ini juga dapat digunakan untuk kosmetik.”

Nah, jadi saking meningkatnya popularitas minyak Argan dalam produk kosmetik. Pemerintah Maroko mendorong untuk merencanakan peningkatan produksi minyak ini. Dari sekitar 2.500 ton menjadi 4.000 ton untuk tahun 2020. Oke, nih minyak kayaknya emang bagus ya.

Kalau Jojoba Oil? Nah, kalau makhluk yang satu ini pernah denger sih ya. Ada di produk perawatan bayi. Hehe.

“Jojoba Oil adalah cairan yang diproduksi dalam biji tanaman Simmondsia chinensis (Jojoba), semak, yang berasal dari Arizona selatan, California selatan, dan barat laut Meksiko. Minyak ini menghasilkan sekitar 50% dari berat biji jojoba.”

Itu kata wikipedia ya.. Bukan kataku.. Hahaha..

Dan selanjutnya sebelum kalian liat bagaimana tampilannya di bibir aku, mari kita bahas hal-hal lain seperti.. Packaging, ingredient dsb.. Konon ini merupakan review wajib. Jadi mari ditulis saja. Haha..

Ingredients:

Isodedecane, Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Syntetic Wax, MethylMethacrylate Crosspolymer, Disteardimonium Hectorite, C30-45 Alkyl Dimethicone, Trimethylsiloxysilicate, Mica, Sorbitan Sasquioleate, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Euphorbia Cerifera Wax, Vanilla Flavour, Linoleic Acid, Phenoxyethanol, Simmondsia Chinensis Seed Oil, Isopropyl Titanium Trisostearate, Ethylhexylglycerin, Dimethicol Stearate, Isononyl Isononanoate, Tocopherol, Argania Spinosa Kernel Oil, Isopropyl Myristate, Oleic Acid, Cyclotetrasiloxane, Palmitic Acid, Stearic Acid, Polyhydroxystearic Acid, Stearakonium Hectorite, Propylene Carbonate, Linoleic Acid.

Yap itu dia bahannya, mohon dibaca.. Dicermati karena itu nulisnya susah gila.. Haha.. Dan jujur aku gak terlalu ngerti soal ingredient ini. Enggak kayak mba Insommia yang maniak ingredient dan bahas detail banget. Prok prok dah buat beauty blogger satu itu.

Packaging:

Kemasannya warna item dan kalau menurutku sih ya kurang girly, terlalu elegan untuk makhluk se imut aku (dilempar gayung).

Terus, dalemnya tu lipstik kayak dimasukkin ke dalam peti. Aku sih gak betah ya sama packaging macam begini, agak ribet. Habis direview nih kotak mau aku buang aja. Lipstiknya disimpen. Aku memang bukan packaging addict banget. Sayangnya pas mau ditaroh di kumpulan lipcrem lain, tutup lipcream ini warnanya gold. Ya, sama aja kayak punya si poppy dharsono. Jadi sekilas mirip banget, untung peachnya si poppy terlihat lebih menyala ya.

Tekstur dan Warna

Sesuai klaimnya.. Lipcream ini teksturnya soft n creamy banget. Kalau dibandingin sama Lipcream Wardah dan Lipcream Poppy Dharsono, si zalfa ini ga seseret wardah dan enggak sekilat poppy. Maksud aku apa ya, si wardah itu matte banget kan finishingnya. Kalau si poppy itu agak creamy n ga matte banget tapi masih creamy si Zalfa. Tapi creamy nya gak glossy. Cuma terlihat glowing sedikit.

*nganu, kalian ngerti bahasaku? Hahaha..

Nah, untuk warnanya kalian bisa liat di gambar ini ya. Menurutku, kamera hp q termasuk jenis jujur ya. Walau memang butuh bantuan sinar matahari. Tapi siapa sih yang moto gak butuh cahaya? Haha

Pecah gak sih? Transfer gak sih

So far aku makai ini sambil dibawa makan bakso kemarin. Dan warnanya tetap stay banyak, kurangnya dikit aja sih.. Apa karena aku makannya terlalu hati-hati.. 😂

Nah, kalau pecah itu kayaknya enggak ya. Sejauh ini aku memang gak pernah ada masalah pecah-pecah pas makai lipcream. Apalagi lipcream Zalfa ini creamy. Jadi masih oke dan anti pecah.

Difoto sehabis makan berkuah-kuah

Transfer gak?

Nah, kalau masalah transfer kayaknya si Zalfa ini bakal sedikit transfer kalau kita habis makan atau minum. Kalau kita nyantai aja terus minum pakai sedotan transfernya hampir enggak ada. Yah, aman lah ya kalau mau dipakai malam-malam buat kencan sama suami. Wkwk..

Harganya berapa?

Untuk emak-emak yang punya jiwa ngirit kayak aku, harga lipcream ini sih gak bersahabat ya. Harganya tuh normalnya 125.000 satu batang. Dan kalau kita beli 3 bijik jadi 100.000 aja per batang. Kan kan..? Untung aku ada temen buat beli patungan. Haha. Jadi cukup bayar 100.000 aja ya.

Bikin Bibir Kering dan Item gak sih?

Kayaknya enggak. Hihi.
Bibir aku aman pakai ini, enggak kering. Dan soal item? Aku rasa warna bibir aku memang stabil sih selama hamil ini. Tapi dari testimoni teman, memang kayaknya lipcream ini enggak bikin bibir item. Menghapusnya pun gampang banget, cuma pakai Micellar Water udah ilang.

Terus, Waterproff gak? Gak bisa dipakai Wudhu dong!

Nah, kata mba fika kandungan si lipcream Zalfa ini wudhu friendly. Jadi dia enggak waterproff emang. Oke kan, staynya lumayan B tapi wudhu friendly itu oke banget menurutku. Karena jarang banget kan nemu lipcream yang wudhu friendly.

Tapi ya, kalau enggak yakin benar-benar bisa aja lipcreamnya dihapus. Lipcream ini dihapus pakai air biasa pun udah ilang loh. Cius..

Halal?

Kalau masalah ini sih jangan ditanya. Si Zalfa itu produknya halal semua. Jadi aman pake banget.

So far yang aku suka dari Zalfa ini adalah:

– Gak bikin bibir Kering
– Gak bikin bibir Item
– Kandungannya Aman dan Halal
– Wudhu Friendly
– Warna Peach oke dan cocok sama aku

Yang gak aku suka adalah:
– Kemasannya kurang Girly
– Harganya mahal buat aku dan zalfa gak availabe dimana-mana ya.
– Agak Glowing dipakai, aku pecinta Dead Matte.

Nah, sekian deh Review Lipcream Zalfa dari emak-emak pecinta Lipstik. Selamat berdandan ria..! 😆

Review Lip Tint La Tulipe Red Velvet ala Emak-emak

Review Lip Tint La Tulipe Red Velvet ala Emak-emak

“Sepertinya, dua bulanan ini budget make up aku mulai enggak karuan. Udah tau yang mulai habis sunscreen, tapi yang dibeli malah liptint lagi..”

Ada yang sama? 😂

Yes, karena dua bulanan ini aku mulai keracunan sama keluaran liptint dari brand lokal. Tau dong ya aku paling gak nahan sama inovasi dunia perlipstikan ini. Apalagi kalau brand lokal yang ngeluarinnya. Rasanya itu.. Du du du..

Tau alasannya? Yes, aku pecinta brand lokal karena produk brand lokal itu selalu bersahabat dikantong mak emak seperti aku.. (iya, jujur aja akutuh.. Haha). Tau dong yah, dilema emak-emak yang sukanya sama yang murah-murah demi tercapainya kesejahteraan ekonomi rumah tangga luar-dalam (halah).

Jadi, sebulan yang lalu itu aku sudah keracunan sama liptint keluaran dari wardah. Senang dong ya karena hasilnya sesuai dengan yang aku harapkan. Walau masih punya sedikit kekurangan tapi aku tetap suka.

Baca juga: Review Liptint Wardah-01 Red Set Glow

Lalu, karena rasa penasaranku dengan liptint la tulipe.. Sekalian saja hari itu aku mampir melirik-lirik. Niatnya sih melirik saja. Tapi pas liat kemasannya itu…….

“Ya ampuun kamu unyu bangeeet..” (sambil naroh tangan ke pipi layaknya nonton boyband korea zaman abegeh.. Hahahaha)

Serius ekspresinya begitu? Ya enggak dong. Aku kan makhluk introvert. Ya bikin ekspresi datar aja walau aslinya pengen begitu.

Jadi, ceritanya si liptint dari la tulipe ini ada 3 varian. Dan aku tuh bingung antara 2 pilihan. Mau yang orange atau merah ala red velvet begini. Ya, kalian tau dong aku kan biar udah emak-emak tapi masih muda. Jadi, ya masih imut gitu deh.. *silahkan tabok ya..😂

Akhirnya, aku memutuskan beli Red Vetvet karena warnanya lumayan sexy. Oya, bukan red velvet cake loh ya. Kalo itu aku juga bisa bikin sendiri. Gak percaya? Noh, search resepnya di All About Baking.

Yes, blog ini memang super banget gado-gadonya.. Please jangan banyak protes soal niche blog ini. Dari namanya juga jelas ‘shezahome’ yang artinya catat segala evolusi yang terjadi di rumah sheza. Taglinenya aja proyek evolusi mamah muda.. Ya kaaan..

Yuk, sekarang kita bahas aja tentang Review Liptint La Tulipe ala aku:

Packaging

Duh, duh, sejak kapan aku semangat bahas packaging? Haha

Iya, soalnya kalian liat sendiri kan, bentuknya itu imut sekali. Bahkan sejak pertama beli n naroh di kamar, anak aku Pica langsung kepo sama wadah dengan bentuk ice cream ini sambil bertanya, “Mama beliin Farisha Permen Ice Cream kah?”

Sontak dong aku langsung jawab, “ini bukan permen pica, tapi lipstik.”

Dan tau bagaimana reaksinya selanjutnya?

Dia bilang, “Waw.. Bagusnya.. Inget ya ma nanti kalau lipstiknya udah habis jangan dibuang wadahnya. Nanti buat pica bikin mainan..”

Hahaha

Jadi, menurut aku inovasi la tulipe kali ini sukses bikin para perempuan ngelirik n beli lip tint ini. Karena packagingnya itu unik n girly banget.

Bagian aplikator dan penutupnya yang kecil mungil serta kemasannya yg mungil juga (bisa dibayangin lah ya, isinya 6 gr). Bikin lip tint ini terkesan travel friendly banget.

Bagaimana dengan isinya, apakah sebagus kemasannya?

Well, ini dia klaimnya..

“Water Gel Lip Tint yang mudah diaplikasikan, terasa ringan di bibir, tahan lama, dan memberikan hasil akhir yang mengkilap. Mengandung Glycerin untuk menjaga kelembaban bibir.”

Cara pemakaian:

Oleskan di bibir dengan kuas aplikator lalu ratakan ke seluruh area bibir sesuai keinginan dan biarkan mengering.

Ingredients:

Purified water, Glycerin, Butylene Glycol, Acrylates, Copolymer, Sorbitan Sesquioleate, Xanthan Gum Phenoxyethanol, Tetra-sodium EDTA, Methylparaben, Polysorbate 60, Oleth-10, Fragrance, Aluminium Hydroxide, Methyl Methacrylate Cross Polymer, Triethoxycaprylylsilane, Simethicone

(please baca ingredientsnya bener-bener ya. Aku tuh susah nulisnya dan akutuh ga ngerti bahasa kimia begini.. Haha)

Salah satu alasan aku membeli liptint itu adalah bibir aku yang mulai suka mengering akhir-akhir ini. Jadi, aku mulai mengurangi pemakaian lipcream yang agak berat, begitu juga matte lipstik. Klaim liptint kan ‘menjaga kelembaban bibir’ juga ‘membuat tampilan alami dan tahan lama’. Jadi.. Setelah aku coba memakai lip tint la tulipe ini…

1. Warnanya Kece n Sexy

Gambar diatas adalah penampakan saat aku menggunakan lip tint ini secara keseluruhan pada bibir. Warna Red Velvet ini menurutku cukup langka. Ya, aku belum punya type warna begini. Agak berani tapi tetap terkesan elegan. Aku masih pede loh make warna begini di rumah maupun keluar rumah. Tapi, untuk cari aman memang teknik ombre lips keliatan lebih cantik. Seperti gambar dibawah ini.

2. Daya Tahan Juara

Daya tahan lip tint ini juara banget. Terlalu juara sih buat aku. Apalagi kalau dibandingin lip tint wardah. Liptint ini kalau dihapus memakai micellar water aja enggak ampuh (aku pakai micellar water ovale). Harus memakai make up remover. Berhubung aku gak punya ya aku gosok-gosok aja nih bibir pake lip scrub, baru deh tu lip tint ilang. Positifnya sih ya nih lip tint di bawa jalan sambil kulineran dia tetap stay. Negatifnya, kalau mau wudhu makan waktu lumayan lama buat ngilanginnya. Heu.

4. Tekstur Menyenangkan

Teksturnya hampir sama dengan liptint wardah. Dia cair dan menyegarkan gitu dibibir. Dan cuma memakan waktu beberapa detik, cairan liptint ini seakan merembes masuk kedalam bibir dan membuat warna tersendiri.

Aku suka sih pakai liptint ini karena bibir aku jadi terkesan ringan dan enggak berat.

5. Wanginya enak

Wanginya itu bener-bener kayak pasta red velvet. Serius, make lip tint ini berasa pengen makan red velvet. Aku sih ya suka lah sama make up bau cake begini. Asal jangan wangi bakso, opor ayam, atau soto lah ya.. Kan aneh. Hahaha

Tapi… Lip tint ini juga menurut aku punya kekurangan yang bikin aku lumayan hiks hiks juga.. Heu..

Lip tint la tulipe ini entah kenapa bikin bibir aku mengelupas, Hiks.

Aku ga tau ya salah pemakaian aku dimana, apa karena aku gak pakai make up remover buat membersihkannya dan suka memakai scrub. Tapi ini lumayan parah ya mengelupasnya. Dan selama 1 minggu aku gak make liptint ini, bibir aku gak mengelupas lagi. Iya, aku kalo ngereview make up jujur aja lah ya, suka-suka aku. Haha

So, repurchase?

Hmm, Aku mau coba beli make up remover dulu. Siapa tau kesalahan mengelupasnya bibir sebenarnya ada pada kesalahanku sendiri dalam tahap membersihkannya. Terus, buat kamu yang pengen beli lip tint ini, aku sarankan untuk punya pembersih make up yang bagus ya. Bukan tipe ngirit kayak aku. Hahaha.

Sekian untuk Review Lip Tint kali ini. Semoga review ala Emak-emak ini bisa membantu.. 💖

Tips Memilih Dress Wanita Buat Kamu yang Punya Badan Kurus dan Tinggi

Tips Memilih Dress Wanita Buat Kamu yang Punya Badan Kurus dan Tinggi

“Kalo badan kayak kamu sih, apa aja pasti masuk. Kamu kan kurus, tinggi plus langsing.”

Aku selalu nyengir kaku setiap kali kata-kata itu diucapkan oleh temanku. Memang, jika berkaca tubuhku tergolong tinggi diatas rata-rata. Namun, kadang kala aku juga sering merasa tidak terlalu percaya diri dengan badanku yang tergolong kurus dan tidak terlalu ‘berisi’. Terkadang, aku merasa seperti angka 1 yang tidak punya kelebihan menonjol jika berfoto bersama teman-temanku.

Ya, Aku merasa sangat ‘flat’ dibanding yang lainnya.

Tapi itu dulu. Kini sejak aku menikah, aku akhirnya memiliki konsultan dalam hal berpenampilan. Ia adalah suamiku sendiri. Ia tak pernah berbohong berlebihan untuk membuatku merasa percaya diri. Jika ada baju yang tidak cocok denganku, ia pasti langsung menegurku. Bahkan, aku selalu membawa suamiku jika berbelanja baju loh. Soalnya, sepertinya dia lebih bisa memilih baju dibandingkan denganku. Haha.

Setelah 6 tahun menikah dengannya. Aku akhirnya sadar bahwa dia suka sekali dengan gaya baju dress wanita. Menurutnya, wanita dengan memakai dress itu terlihat anggun dan cantik. Padahal, waktu remaja dulu aku sangat amat jarang memakai baju model dress. Aku lebih menyukai baju-baju kaos ketat dengan celana jeans. Menurutku, baju kaos ketat dan celana jeans akan membuat tubuhku lebih terlihat berisi. Dan lagi, dulu aku itu sangat anti memakai dress karena terkesan makin terlihat kurus kalau memakai dress. Hmm, ternyata itu salah pemirsa.

Dress untuk wanita adalah pakaian yang sangat anggun. Para lelaki suka dengan wanita yang memakai dress. Memang, untuk bentuk tubuh yang kurus memakai dress akan menjadi PR yang berat. Nah, berikut ada beberapa tips memilih dress wanita buat kamu yang punya badan kurus tapi pengen pakai dress:

1.Pilih Dress Bermotif

Kenapa harus bermotif? Kan motif terkadang ‘norak’ ya?

Eits, jangan bilang norak dulu. Dress dengan motif ini sangat menolong sekali buat kamu yang punya badan kurus. Motif-motif tersebut bisa membuat tubuh kamu terlihat berisi dan cerah.

Kamu bisa menggunakan dress dengan motif horizontal untuk terkesan elegan. Sementara untuk kamu yang punya aura ceria, bisa banget mencoba berbagai motif bunga kekinian.

Kalau aku? Aku suka motif bunga karena lebih terlihat blooming dan ceria. Aura mukaku kan sudah sedikit jutek ya, jadi motif begini menolong sekali. Hihi

source image: mataharimall.com

2. Memakai sabuk

“Aduh, dress yang ini kok cakep banget. Tapi cocok gak ya buat aku yang kurus begini?”

Sering jatuh cinta dengan dress yang memiliki warna dan motif yang menawan? Itu aku banget. Kadang kala dress yang kita inginkan saat mencoba dipakai akan membuat tubuh terlihat biasa sekali atau malah semakin ‘flat’. Terus, gimana ya?

Pakai sabuk aja. Iya, ini work banget. Asal perut kamu benar-benar langsing ya. Kalau buncit di bagian perut PR juga sih (huhu).

Nah, buat kamu yang punya perut langsing banget.. Gak ada salahnya mencoba solusi dengan memakai sabuk seperti ini agar tubuh terkesan lebih berisi.

source image: mataharimall.com

3. Memakai Outer

Kurus tapi punya perut buncit? Tapi senang pakai dress?

Yuk, perbaiki penampilan supaya makin cantik dengan memakai outer baik berupa jaket atau cardigan. Memakai outer begini work banget buat perut yang gak langsing amat tapi badan kurus. Seperti aku yang lagi hamil ini contohnya. Hihi.

Selain itu, memakai outer juga merupakan solusi yang pas ketika kita sudah naksir berat dengan dress wanita tanpa lengan. Sering dong pastinya mengalami ini?

source image: mataharimall.com

4. Hindari memakai Dress ketat, Pakailah Dress yang longgar

Terkadang kita sebagai ‘makhluk kurus’ suka sekali memakai pakaian ketat. Niatnya sih supaya terlihat berisi, padahal dress ketat itu tidak cocok buat wanita kurus loh. Apalagi jika kita salah memilih warna.

Dress wanita yang ketat akan membuat penampilan kita terlihat sangat flat dan tidak menawan. Apalagi jika dress tersebut berwarna gelap. Apalagi nih ditambah dengan kulit yang gelap juga. Nah, jadi apa coba? Hihi.

Buat kamu yang punya badan kurus dan tinggi, akan lebih baik jika memakai dress yang longgar dan memiliki design cantik. Seperti dress dibawah ini.

source image: mataharimall.com

5. Jangan terbawa trend, kamu harus punya style sendiri dalam memilih dress

Terakhir yang merupakan solusi terpenting diatas semua solusi diatas adalah kamu tetap harus menjadi dirimu sendiri dalam memilih dress. Kan gak asik banget ya kalau mode pakaian kita selalu berganti sesuai dengan trend yang ada?

Jadilah seseorang yang stylish bukan terbawa trend.

Bagaimana kita tahu bahwa itu merupakan style kita? Yaitu dengan melihat kenyamanan kita dalam memakai dress tersebut. Kalau kita sudah merasa nyaman dan percaya diri maka aura cantik akan terpancar dalam diri kita. Aura positif ini akan membuat orang lain merasa senang saat melihat kita.

Jadi, punya badan kurus tinggi dan flat?

Pede Aja!

IBX598B146B8E64A