Apresiasi Mamak Rempong dengan Mandi Parfum Vitalis Body Wash

Sungguh ku lelah..
Baju bersih itu kotor lagi..
Piring bersih itu kotor lagi..
Dan kenapa pula botol kecap ini kehilangan tutupnya?
Siapa pelakunya?
Lihatlah ia yang sedang asyik merangkak dengan riang..
Mengejar seekor kucing, lantas kemudian menarik buntutnya.
Ingin ku marah melihatnya. Tapi dia malah tertawa melihatku.
Seakan dia berkata.. “Ah, bukankah ini bukan waktunya marah mama?”
Jadi Ibu Rumah Tangga Minim Apresiasi? Benarkah?
Kupandangi wajah Humaira yang ‘cemong’ karena menumpah kecap. Sementara ada 2 helai bulu kucing menempel di pipinya.
Sungguh, jika anak ini tidak tertawa dan wajahnya tidak lucu.. Ingin sekali aku memarahinya. Tapi senyuman itu sungguh lucu. Humaira memang dalam tahap usia yang lagi lincah-lincahnya. Sehingga, dia memang sering berobservasi sendiri di rumah.

Bukan hanya di rumah sebenarnya. Dia mulai suka menjelajah luar rumah hingga keluar pagar. Kalau tidak dituruti, dia bisa menangis. Dan kalau dia menangis, yaah.. ‘Its makes me crazy’
Bagiku sendiri, keluar dari rumah bukanlah hal yang menyenangkan. Aku bukan tipe ibu yang pede keluar rumah dalam kondisi ‘menggenaskan’.
Apa definisi menggenaskan itu?
Bau bawang, bau ASI, belum mandi, tidak memakai lipstik.. Itulah definisi menggenaskan bagiku. Yah, kalau tidak ada yang melihat sih tidak apa-apa. Kalau ada yang melihat? Terlebih tamu penting hingga mama mertua yang tiba-tiba datang? Oh Tidaaak!
Saat-saat seperti itulah kadang ada perasaan insecure dalam diriku. Merasa tidak becus dalam mengurus anak, kemudian mendapat petuah-petuah yang tidak bisa aku terapkan.
I mean.. Come on..
Aku sudah berusaha keras menjadi Ibu yang ‘Perfect’. Kenapa tidak ada pujian yang menyertainya? Kenapa tidak ada apresiasi?
Mengurus 2 anak, membersihkan rumah, memasak setiap hari sebanyak 3x sehari dalam menu berbeda, antar jemput anak sekolah.. Antar jemput anak mengaji. Aku rasa waktuku sudah habis disana. Kenapa pula tidak ada apresiasi dari orang sekelilingku.
Padahal, citra itu sudah sedemikian perfect aku buat. Huh
Apresiasi Orang Lain itu Tidak Penting
Sering aku curhat pada suamiku. Mengapa orang lain suka sekali melihat kekurangan? Mengapa sesempurna apapun hal yang aku lakukan.. Selalu ada celah untuk dicela?
“I just try my best.. And I’m so tired..”
Kalau sudah begini.. Suami biasanya hanya terdiam sambil mengusap rambutku.
“But, for me.. You are the best..”
“Gombal..”
“Bagiku, mama sudah melakukan yang terbaik. Tidak masalah sama sekali tentang anak yang kurus.. Rumah yang kadang berantakan. Sisi positifnya, Makanan di rumah selalu bergizi dan Mama selalu sempat memakai skincare setiap hari. Tidak banyak perempuan yang bisa begitu..”
“Tapi mereka bilang…”
“Tidak usah pedulikan kata-kata dari orang lain. Berhentilah membangun citra untuk menyenangkan orang lain. Tidak ada gunanya. Orang selalu punya celah untuk mencela. Apresiasi dari orang lain itu tidak penting..”
“Tapi..”
“Yang paling penting adalah.. Orang-orang di rumah ini menyayangi mama.. Semua bilang mama yang terbaik.”
Dan, tidak perlu ditanya lanjutannya. Aku speechless.
Apresiasi Diri Sendiri, Kunci dari Sumber Kebahagiaan
Cerita diatas menyadarkanku akan satu hal. Bahwa, aku harus fokus dengan apresiasi dari keluargaku.. Bukan dari orang lain. Sederhana rumusnya namun itu adalah salah satu hal yang bisa membuatku tetap move on walau kadang mendapatkan cela dari orang sekitar.
Suamiku berkata, bahwa inti dari kekuatan yang ada dalam manusia dimulai dari percaya pada dirinya sendiri. Karena itu, selain apresiasi dari orang yang disayangi.. diri sendiri perlu dibahagiakan dan diapresiasi. Kebahagiaan yang ada pada diri sendiri ini akan menular ke orang di sekitarnya.
Kenapa sangat penting membahagiakan diri sendiri dulu? Karena, jika diri sendiri saja merasa sedih maka apa jadinya orang yang berada disekitarnya? Terlebih jika sudah berstatus sebagai ibu. Apa jadinya jika Ibu tidak bahagia? Tidak punya me time? Tidak diapresiasi? Ya tentu sekelilingnya juga tidak merasa nyaman dan bahagia.
Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengapresiasi dirinya sendiri. Suamiku misalnya, dia sangat suka mengoleksi hal-hal yang berbau IT. Dia juga sangat senang menonton film action tanpa diganggu. Dan, kesenangannya yang terakhir adalah makan masakan aku juga ibunya. Sesederhana itu.
Aku sendiri memiliki cara berbeda untuk mengapresiasi diri. Kadang, aku membuka berbagai market place untuk memeriksa diskon. Jika dapat barang diskon pada flash sale.. Aku sangaaat bahagia. Hahahaha..
Selain itu, aku juga senang sekali mengoleksi berbagai lipstik dan skincare. Bagiku, merawat diri itu sangat diperlukan. Karena percaya diriku sumbernya dari merasa cantik dan segar.
Belakangan, aku juga mulai suka mengoleksi parfum dan handbody. Awalnya, aku melakukan ini untuk menyenangkan suami saja. Lama kelamaan, aku jadi ketagihan mengoleksi parfum dan handbody. Bau-bau khas dari parfum dan handbody ini menjadi semacam mood booster dalam keseharianku.
Vitalis Body Wash, Mood Booster Keseharian Emak-emak untuk Mengapresiasi Diri Sendiri dengan Mandi Parfum

Belakangan, aku tau dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash dari temanku. Katanya, wanginya oke banget kalau dibawa bath tub. Berasa mandi berendam pakai parfum kesayangan katanya.
“Lebay banget..” Kataku tertawa
“Halah serius.. Pecinta parfum harus nyoba deh ini..enak banget berasa rileks..”
Iseng, akupun mencoba 3 varian dari Vitalis Body Wash ini. Dan satu persatu aku coba saat mandi.

Anyway, setelah mencoba ketiganya dalam jangka waktu 5 hari, akhirnya aku benar-benar merasakan kesegaran dalam level harum yang berbeda. Dan manfaat yang diberikan tiap varian pun berbeda pula.
Menurutku, Vitalis Body Wash ini memiliki 7 Keunggulan. Diantaranya adalah:
1. Kemasan yang Aman dan Praktis
Kemasan Vitalis tidak mudah tumpah. Selain itu membukanya juga sangat praktis. Packaging yang demikian membuatnya cukup travel friendly.
Ya ya, aku punya pengalaman membawa body wash botolan ketika bepergian. Kalian tau? Ternyata sepanjang perjalanan sabun itu bocor ditutupnya sehingga segala bawaanku jadi terkena sabun tersebut. Kalau kemasan vitalis ini Insya Allah tidak begitu.h
2. Menutrisi dan Melembabkan
Nah, ketiga varian vitalis body wash ini memiliki kelebihan masing-masing. Terutama soal menutrisinya. Karena masing-masing memiliki kandungan yang berbeda.

White glow mengandung susu dan ekstrak licorice untuk menekan peradangan sehingga membantu memperbaiki kondisi hiperpigmentasi kulit.
Soft Beauty mengandung vitamin E dan ekstrak avocado yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kelembaban alami kulit.
Fresh Dazzle mengandung ekstrak green tea dan Yuzu Orange. Kedua zat ini merupakan antioksidan alami untuk mengurangi resiko penuaan dini akibat radikal bebas dan paparan sinar matahari.
Untuk manfaat ini, aku lebih cocok dan sering menggunakan varian white glow. Karena aku sangat butuh skincare yang dapat memperbaiki hiperpigmentasi dibeberapa bagian kulitku.
3. Aroma Parfum yang Mewah dan Elegan
Nah, ini dia fungsi Vitalis Body Wash yang super berbeda dibanding dengan sabun lainnya.
Wanginya itu bikin hidup jadi banyakkk semangatnya. Jadi berasa tiap hari merasakan jenis apresiasi yang berbeda. Yaa.. Wangi-wangi itu memang bisa membangkitkan mood booster harianku.
Fresh Dazzle dengan aroma Bergamot plus Floral Bouquet yang feminine elegan dan Musk Amber yang menawan.
Soft Beauty dengan aroma Fruity Aldehydic, dikombinasikan dengan wangi Rose & Violet dan manisnya aroma Tonka Bean & Sandalwood.
White Glow diperkaya aroma fruity dari perpaduan segarnya Cherry & Raspberry, disusul dengan wangi Marshmallow & Gardenia yang lembut dan elegan juga dperkaya dengan kombinasi Woody & Suede.
Untuk soal wangi, aku suka banget dengan varian soft beauty. Wanginya lembut banget. Dan wanginya juga super lengket. Coba deh mandi sebelum tidur dan dekai suami. Pastinya dia akan mengira kita habis pakai parfum.
“Mama beli Parfum baru lagi?”
“Enggak kok pah.. Cuma pakai sabun baru..”
Eaaa..
4. Tersedia dalam Kemasan Refill
PT. Unza Vitalis selaku produsen Body wash Vitalis peduli pada pengurangan sampah plastik. Botol-botol kemasan sabun cairnya bisa dimanfaatkan untuk isi ulang. Jadi tak perlu dibuang. Tinggal membeli kemasan isi ulang untuk dituang.
Aku sendiri lebih suka beli isi ulang sebenarnya. Nanti, kalau ketiga botol ini sudah habis. Aku akan beli isi ulangnya saja. Selain lebih hemat juga ini lebih mengurangi sampah.
5. Busa Melimpah dan Membuat Badan Kesat
Hal lain yang paling aku suka dari vitalis body wash ini adalah busanya yang super berlimpah. Biasanya, kalau sabun dengan busa berlimoah itu akan menyisakan rasa lengket di kulit. Tapi bagaimana dengan Vitalis? Oooh.. Ternyata tidak lengket dikulit. Dan itu benar-benar kabar yang menyenangkan.
6. Halal MUI
Penting gak sih sabun harus halal?
Menurutku penting ya. Karena sabun termasuk perlengkapan dalam bersuci. Jadi, penting sekali memastikan sabun sudah halal. Begitupun dengan skincare dan hal lainnya.
Nah, untungnya vitalis body wash ini sudah halal MUI.
7. Harga Terjangkau
Untuk emak yang masuk dalam kategori ‘irit’ sepertiku. Sangat penting mengetahui harga sebelum memutuskan membeli produk.
Untungnya, harga dari Vitalis Body Wash ini terjangkau. Untuk kemasan botol 200 ml rata-rata harganya sekitar 14-18ribu rupiah. Ini tergantung lokasi kota dan toko. Kadang, sabun ini sering dijual dengan harga promo juga. Untuk kemasan refill 450 ml rata-rata dijual dari 18-21 ribu.
Waktu yang tepat untuk Mandi Parfum dengan berbagai varian dari Vitalis Body Wash
Diantara 3 varian, mana yang paling aku suka?
Hmm…Di atas aku sudah menyebutkan bahwa untuk efek nutrisinya aku lebih suka white glow, sementara untuk aromanya aku lebih suka dengan soft beauty.
Tapi untuk urusan busa.. Ketiganya memiliki busa yang melimpah dan tidak lengket dibadan.
Akhirnya, Aku memakai ketiganya berdasarkan kondisi saja sih. Contoh kondisi itu aku pisahkan seperti ini.
Soft Beauty dipakai ketika

-Merayu suami (halah)
-Untuk relaksasi pikiran ketika habis di judge mak-emak lain
-Dipakai sebelum memakai baju berwarna ungu dan magenta
White Glow dipakai ketika:

-Usai kelelahan jalan-jalan
-Sangat efektif sensasinya jika sambil bernyanyi lagu kesukaan dikamar mandi (haha)
-Dipakai sebelum memakai baju berwarna merah muda dan putih
Fresh Dazzle dipakai ketika

-Usai super capek nginem di rumah
-Habis marah-marah juga efektif dipakai supaya tidak cepat tua
-Dipakai sebelum memakai baju berwarna hijau, biru dan kuning
Kok ngaco banget sih kondisi memakainya?
Yaa.. namanya juga mandi untuk ‘mood booster emak-emak’. Jadi, setiap varian itu memiliki fungsi yang spesial pula.. Bukankah begitu?
Kalian punya ide lain untuk apresiasi diri sendiri di rumah? Sharing yuk!